Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The development of the AUMDROID application (an android-based problem expression tool) Kaihatu, Jovial; Aryani, Farida; Sinring, Abdulah
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling VOLUME 10 NUMBER 1 JUNE 2024
Publisher : Program Studi bimbingan Konseling PPs UNM Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jppk.v10i1.45868

Abstract

This study aims to investigate the needs, produce a prototype, and determine the validity and practicality of the AUMDROID application for students of SMKN (State Vocational High School) 10 Makassar. The respondents were six school counselors and twenty-five eleventh-grade TELI 1 students. A research and development (R&D) framework was adopted to conducted this study. Observations, interviews, as well as validity and product testing questionnaires were performed to collect the data. Descriptive quantitative analysis was performed to analyze the data. Results showed that the AUMDROID application was needed at SMKN 10 Makassar to facilitate and streamline the processes of guidance and counseling assessment, as well as the needs analysis of problems faced by students. The prototype of the AUMDROID application was developed by designing the Problem Expression Tool (AUM) based on the Student Independence Competency Standards (SKKPD) and developmental tasks. The developed AUMDROID application is valid and feasible for use at SMKN 10 Makassar. The AUMDROID application is practical due to its convenience and accessibility at all times and in any location
Fostering Critical and Creative Thinking in Mathematics: A Study on Brain-Based and Problem-Based Learning Telussa, Rivaldo Paul; Kaihatu, Jovial; Arjanto, Paul
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 7 NO 1 APRIL 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v7i1.4764

Abstract

The study looked at how using brain-based learning (BBL) and problem-based learning (PBL) together could help 7th-grade students improve their critical and creative thinking in math at SD Negeri 02 Nabire. They wanted to see if these methods could fill gaps in traditional teaching by making learning more inclusive. They used a type of research design that compares two groups, one getting the new teaching methods and the other not, to see if there's a difference. They tested 58 students before and after the new methods using various statistical tools and found that both BBL and PBL made a big difference in how well students could think critically and creatively. This study adds to what we know about how BBL and PBL can make math learning better. It shows that when teaching matches how students learn best, they do better in math and are more ready for future challenges.
Mengubah Sekolah Menjadi Tempat Belajar Yang Aman dan Nyaman: Program Pencegahan dan Penanganan Bullying di SMTK TNSnKecamatannTNS Telussa, Rivaldo Paul; Lewerissa, Ch. M.; Siska Bogar, Deby; Sylfia Sairdama, Syusantie; Matakena, Simon; Kaihatu, Jovial; Afi Rangkoly, Santji; Jasmari, Jasmari; Hidayatillah, Tut; Andrea Tamaela, Kevin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2855

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikanninformasiitentangi program pencegahan dan penanganan bullying di SMTK TNS di kecamatan TNS. PKM ini dilakukan di SMTK TNS Kecamatan TNS dengan jumlah peserta yaitu Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 50 orang, terdiri dari 15 orang guru dan 35 orang perwakilan siswa. Proses jalannya kegiatan PKM adalah sebagai berikut: 1)Tahap persiapan, 2)Tahap pengumpulan data awal, 3)Tahap pengembangan program dan 4)Tahap implementasi program. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan menyampaikan dan mendeskripsikan fenomena, dampak, dan faktor bullying di SMTK TNS, serta untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pencegahan dan penanganan bullying di sekolah. Hasil PKM menunjukkan bahwa program pencegahan dan penanganan bullying di SMTK TNS berhasil mengurangi tingkat bullying, baik untuk perilaku maupun pengalaman bullying, serta meningkatkan kesehatan mental1dan prestasi belajar siswa. Program ini juga berhasil menciptakan perubahan positif di sekolah, baik pada1tingkat individu, kelompok, maupun organisasi. Program ini juga berhasil menyebarluaskan hasil dan manfaat penelitian kepada pihak-pihak yang berkepentingan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. PKM ini memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pendidikan dan psikologi, terkait dengan fenomena, dampak, faktor, dan intervensi bullying di sekolah. PKM ini juga memberikan manfaat bagi praktisi pendidikan, khususnya di SMTK TNS, dalam upaya mewujudkan sekolah sebagaiitempat belajar yang aman dan nyaman bagi siswa, guru, dan orang tua.
Peran Tokoh Agama dan Masyarakat Dalam Menyebarkan Nilai-Nilai Anti Kekerasan Seksual di Nakupia Paul Telussa, Rivaldo; Kaihatu, Jovial; Sylfia Sairdama, Syusantie; Matakena, Simon; Manuel Ramandey, Johanis; Siska Bogar, Debby; Afi Rangkoly, Santji; Jasmari, Jasmari; Hidayatillah, Tut; Andrea Tamaela, Kevin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3194

Abstract

Kekerasan seksual adalah isu serius yang memerlukan perhatian dan tindakan kolektif. Penelitian ini berfokus pada peran penting tokoh agama dan masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai anti kekerasan seksual di Nakupia, sebuah wilayah di Kecamatan Teon Nila Serua. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan informasi dan edukasi tentang peran tokoh agama dan masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai anti kekerasan seksual di Nakupia. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 4 April 2024 yang bertempat di Desa Nakupia, Kecamatan Teon Nila Serua. Dengan jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu 36 orang, yang terdiri dari 1 orang tokoh agama, 1 orang perwakilan pemerintahan negeri, 2 orang perwakilan dari tokoh keamanan, 2 orang perwakilan guru dan 30 orang perwakilan dari masyarakat. Melalui diskusi dan sharing pendapat, penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kekerasan seksual, termasuk pengaruh globalisasi dan pendidikan. Solusi yang diusulkan melibatkan tindakan preventif, preemtif, dan represif, dengan tokoh agama dan masyarakat berperan sebagai agen perubahan. Penelitian ini menekankan bahwa setiap individu dalam masyarakat memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual. Melalui kerja sama dan partisipasi aktif semua pihak, penelitian ini berharap untuk menciptakan masyarakat yang lebih aman dan adil, di mana setiap individu dapat hidup bebas dari ancaman kekerasan seksual. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam upaya anti kekerasan seksual.
Fostering Critical and Creative Thinking in Mathematics: A Study on Brain-Based and Problem-Based Learning Telussa, Rivaldo Paul; Kaihatu, Jovial; Arjanto, Paul
Pedagogik Journal of Islamic Elementary School VOL 7 NO 1 APRIL 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pijies.v7i1.4764

Abstract

The study looked at how using brain-based learning (BBL) and problem-based learning (PBL) together could help 7th-grade students improve their critical and creative thinking in math at SD Negeri 02 Nabire. They wanted to see if these methods could fill gaps in traditional teaching by making learning more inclusive. They used a type of research design that compares two groups, one getting the new teaching methods and the other not, to see if there's a difference. They tested 58 students before and after the new methods using various statistical tools and found that both BBL and PBL made a big difference in how well students could think critically and creatively. This study adds to what we know about how BBL and PBL can make math learning better. It shows that when teaching matches how students learn best, they do better in math and are more ready for future challenges.