Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak usia dini melalui permainan congklak: studi literatur Trisnadewi, Benedicta Audrey Putri; Kumalasari, Ervina; Tobing, Elalita Rumondang
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2024
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v4i01.688

Abstract

Permainan tradisional congklak memiliki peran penting dalam perkembangan kognitif, motorik halus dan sosial emosional anak usia dini. Artikel ini bertujuan untuk memahami lebih dalam efektivitas bermain congklak dengan aspek-aspek perkembangan, seperti perkembangan kognitif, sosio-emosional, dan motorik halus pada individu. Melalui studi literatur, faktor-faktor yang mempengaruhi psikologi individu dalam konteks permainan congklak telah diidentifikasi. Hasil studi literatur menemukan bahwa permainan congklak efektif meningkatkan perkembangan kognitif, motorik halus dan sosial-emosional anak. Dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional congklak dapat dianggap sebagai alat pembelajaran yang tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mendukung perkembangan psikologis anak.
Psikoedukasi Pengasuhan Anak: Kecanduan Gawai dan Pendampingan Detoksifikasi pada Anak Kumalasari, Ervina
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v2i3.2210

Abstract

Kecanduan terhadap teknologi, khususnya penggunaan gawai semakin menjadi perhatian dalam konteks pengasuhan anak modern. Program pengabdian kepada masyarakat ini membahas pentingnya psikoedukasi dalam mengatasi kecanduan gawai pada anak serta strategi pendampingan detoksifikasi yang efektif. Psikoedukasi diimplementasikan sebagai metode untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang dampak negatif kecanduan gawai terhadap perkembangan anak. Selain itu, detoksifikasi dijelaskan sebagai pendampingan kepada anak untuk mengurangi dan mengelola penggunaan gawai yang berlebihan dengan pendekatan yang holistik dan terintegrasi. Pada psikoedukasi yang diberikan, tim pengabdian membahas mengenai faktor risiko kecanduan gawai, dampaknya terhadap kesejahteraan anak, hubungan antara pengasuhan anak yang sehat dan seimbang dengan kecanduan gawai, serta manfaat dari detoksifikasi gawai. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup pengembangan program psikoedukasi yang dapat diimplementasikan oleh para praktisi dan pendidik untuk membantu orang tua dalam mengelola penggunaan gawai anak secara bijaksana.
Psikoedukasi Strategi Koping yang Ideal bagi Orangtua ABK di YPAC Semarang: Psychoeducation on Ideal Coping Strategies for Parents of Children with Disabilities at YPAC Semarang Trisnadewi, Benedicta Audrey Putri; Kumalasari, Ervina; Rahayu, Puspita Puji
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 2 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i2.8535

Abstract

Parents of special needs children face different challenges compared to other parents. This makes parents of special needs children more vulnerable to stress when caring for their children. Parents of special needs children can reduce their stress levels if they apply effective stress coping strategies that are ideal for them, but it has been found that parents of special needs children tend to apply maladaptive coping strategies. Parents of special needs children at YPAC Semarang are also found to use maladaptive coping strategies and, therefore need to be educated about ideal and effective coping strategies. The psychoeducation program aimed to provide knowledge about ideal coping strategies for parents of special needs children, and was attended by 82 parents of special needs children. This psychoeducation activity succeeded in increasing the knowledge of parents of special needs children about ideal stress coping strategies. Mindfulness-based coping strategy training is recommended for parents of special needs children.
Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy pada Orang Dewasa yang Mengalami Kecemasan dan Depresi: Studi Literatur Trisnadewi, Benedicta Audrey Putri; Rahayu, Puspita Puji; Agustina, Menik Tetha; Amaliyah, Shofwatun; Kumalasari, Ervina

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8402

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) on adults who experience anxiety and depression in Indonesia. The method used in this research is a literature study. The inclusion criteria of this literature study were that the subjects were adults aged at least 18 years, used Acceptance and Commitment Therapy (ACT) as the intervention, was conducted in the Indonesian population, aimed to reduce the level and/or symptoms of anxiety or depression, written in Indonesian and English, and could be accessed in full-text. Articles were obtained through Google Scholar. There were 5 research articles included with a total of 73 participants. The results of the literature review found that ACT is effective in reducing levels and/or symptoms of anxiety and depression. Future researchers can include more research articles in the literature review or meta-analysis that reveals the effectiveness of ACT in adults with anxiety and depression in Indonesia.
Art Therapy untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Amaliyah, Shofwatun; Putri Trisnadewi, Benedicta Audrey; Kumalasari, Ervina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2770

Abstract

Kemampuan motorik halus adalah salah satu aspek perkembangan yang penting pada anak usia dini karena berkaitan dengan kemampuan meletakkan atau memegang suatu benda dengan menggunakan jari-jemari dan koordinasi antara mata dengan tangan. Meski begitu, perkembangan motorik sering kali diabaikan dan kurang mendapat perhatian dari pengasuh, guru, dan bahkan orang tua selama tahun-tahun pertama kehidupan. Untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah melalui art therapy, yaitu melalui origami atau kegiatan melipat kertas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih dan menstimulasi perkembangan motorik halus pada anak melalui art therapy. Kegiatan ini dilakukan pada TK Darussalam Semarang dengan mengajak 38 siswa serta 6 guru untuk berlatih melipat kertas dengan dipandu oleh tim pengabdian. Kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan baru bagi para guru sekaligus kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Kegiatan art therapy berikutnya disarankan untuk dilaksanakan dalam kelompok-kelompok kecil agar siswa menjadi lebih fokus dalam mengikuti kegiatan.