Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Faktor Status Depresi Kehidupan Mahasiswa Menggunakan Machine Learning Sumantiawan, Dody Indra; Amaliyah, Shofwatun; Narulita, Siska; Kholilurrahman, Muhammad; Suharmanto, Abraham Yano
Digital Transformation Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Periode Maret 2024
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/digitech.v4i1.4577

Abstract

Depresi dan Mahasiswa, kurang tidur pola makan yang buruk dan kurang olahraga merupakan penyebab depresi dikalangan mahasiswa. Stres yang muncul akibat dunia akademis. Faktor kehidupan kampus sangat berkontribusi terhadap faktor resiko. Mahasiswa yang tidak siap menghadapi kehidupan kampus akan cepat mengalami depresi yang mempengaruhi kehidupan dan pendidikan akademisnya. Depresi merupakan faktor resiko terbesar keinginan bunuh diri dan resiko lainnya, seperti: narkotika dan perilaku menyakiti diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meneksplorasi dan mengidentifikasi hubungan antara variabel dan tingkat depresi mahasiswa. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data terkait kehidupan mahasiswa, data mahasiswa yang digunakan memiliki karakteristik yang menggambarkan mahasiswa ilmu komputer dan bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat depresi pada mahasiswa. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini meliputi eksplorasi data, pembersihan data dan analisis data. Langkah awal adalah melakukan eksplorasi data dengan memeriksa variabel yang memiliki 10 variabel dengan karakteristik data. Dalam tabel kolom “kelas” menunjukan jenis variabel yang mencakup kelas numerik dan kelas faktor. Temuan dalam penelitian ini memberikan wawasan berharga terkait kesehatan mental mahasiswa. Hubungan yang signifikan antara status tingkat depresi dan gender serta kinerja akademis menjadi sorotan bagian intervensi. Program kesehatan mental khusus gender dan layanan dukungan akademis dapat berperan penting dalam mengurangi prevalensi depresi di kalangan mahasiswa.
IMPLEMENTASI DAN SOSIALISASI APLIKASI DIKA (DETEKSI DINI KEKHUSUSAN ANAK) DI SEKOLAH INKLUSI SEMARANG Agustina, Menik Tetha; Amaliyah, Shofwatun; Pevita, Maria Dimitrij Angie; Sumantiawan, Dody Indra
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/m-jp.v1i2.317

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengimplementasikan dan mensosialisasikan aplikasi DIKA (Deteksi Dini Kekhususan Anak) di Sekolah Inklusi SD N Karanganayar Gunung 02. Aplikasi DIKA dirancang untuk membantu guru dan orang tua dalam mendeteksi secara dini kekhususan anak-anak, terutama yang memiliki kebutuhan khusus, sehingga intervensi dan dukungan yang tepat dapat diberikan sejak awal. Implementasi dan sosialisasi dilaksanakan di SD N Karanganyar Gunung 02. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melibatkan pelatihan intensif bagi para guru untuk menggunakan aplikasi DIKA, serta sosialisasi kepada orang tua mengenai pentingnya deteksi dini dan cara penggunaan aplikasi ini. Pendekatan partisipatif digunakan dalam seluruh kegiatan, di mana guru, orang tua, dan pihak sekolah diajak secara aktif berpartisipasi dalam setiap tahap implementasi. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa aplikasi DIKA dapat membantu guru dalam melakukan deteksi dini dengan mudah sehingga guru dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus. Implikasi terhadap masyarakat dari pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan tenang penggunaan aplikasi DIKA, kepercayaan diri dalam memberikan metode pembelajaran yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus dan memberikan pembelajaran yang efektif bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi.
HUBUNGAN FORGIVENESS DENGAN RESILIENSI PADA ISTRI YANG MENJADI KORBAN PERSELINGKUHAN Deli, Neno Aisyah; Amaliyah, Shofwatun
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.19519

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara forgiveness (pengampunan) dan resiliensi (ketahanan) pada istri yang menjadi korban perselingkuhan dalam pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan korelasional dengan populasi yang terdiri dari 60 istri yang mengalami perselingkuhan di Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dirancang khusus, mengukur aspek-aspek forgiveness dan resiliensi dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara forgiveness dan resiliensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan untuk memaafkan berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan psikologis istri yang menjadi korban perselingkuhan. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi strategi pengampunan dan penguatan ketahanan dalam program konseling pernikahan dan intervensi psikologis untuk mendukung proses pemulihan dan kesejahteraan emosional jangka panjang bagi individu yang menghadapi krisis perselingkuhan. Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat terbentuk fondasi yang lebih kuat dalam hubungan pernikahan dan masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan emosional. Kata Kunci: Perselingkuhan, Forgiveness, Resiliensi AbstractThis research aims to investigate the relationship between forgiveness and resilience in wives who are victims of marital infidelity. The research method used was a descriptive and correlational approach with a population consisting of 60 wives who experienced infidelity in Indonesia. Data was collected using a specially designed questionnaire, measuring aspects of forgiveness and resilience using a Likert scale. The result shows a significant positive relationship between forgiveness and resilience. The conclusion of this research is that the ability to forgive contributes significantly to the psychological resilience of wives who are victims of infidelity. The implications of the results of this study indicate the importance of integrating forgiveness strategies and strengthening resilience in marriage counseling programs and psychological interventions to support the recovery process and long-term emotional well-being for individuals facing an infidelity crisis. With this understanding, it is hoped that a stronger foundation can be formed in marital relationships and a society that is more resilient in facing emotional challenges. Keywords: Infidelity, Forgiveness, Resilience.
Optimalisasi Daya Ingat Anak Melalui Permainan Puzzle: Studi Eksperimen Stacya A, Oey Michelle; Amaliyah, Shofwatun
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.17838

Abstract

The observation that children's memorization abilities are still quite low when playing games is the driving force for this research. This study takes the form of descriptive action research in the classroom. One educator and ten students participated in the study. Research and data analysis have shown that: 1) The teacher's lesson plan for enhancing the memory skills of 5- and 6-year-olds at Fatima Kindergarten Semarang through the use of puzzle games is of a "very good" quality. 2) Children at Fatima Kindergarten Semarang, who are five or six years old, have shown "very good" improvement in their memory skills through the use of puzzle games in the classroom. 3. Children's memory skills can be described as "very well developed" by 70% to 80% after playing puzzle games. Some of the activities included in these games include: remembering objects from puzzle pieces, sorting puzzle pieces to form patterns, and remembering empty images in puzzles. Educators should be able to devise effective strategies for engaging students in learning, with a focus on enhancing the memorization abilities of students in the 5–6 age range through the use of puzzle games.
Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy pada Orang Dewasa yang Mengalami Kecemasan dan Depresi: Studi Literatur Trisnadewi, Benedicta Audrey Putri; Rahayu, Puspita Puji; Agustina, Menik Tetha; Amaliyah, Shofwatun; Kumalasari, Ervina

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8402

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) on adults who experience anxiety and depression in Indonesia. The method used in this research is a literature study. The inclusion criteria of this literature study were that the subjects were adults aged at least 18 years, used Acceptance and Commitment Therapy (ACT) as the intervention, was conducted in the Indonesian population, aimed to reduce the level and/or symptoms of anxiety or depression, written in Indonesian and English, and could be accessed in full-text. Articles were obtained through Google Scholar. There were 5 research articles included with a total of 73 participants. The results of the literature review found that ACT is effective in reducing levels and/or symptoms of anxiety and depression. Future researchers can include more research articles in the literature review or meta-analysis that reveals the effectiveness of ACT in adults with anxiety and depression in Indonesia.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI YPAC SEMARANG DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN INKLUSIF Amaliyah, Shofwatun; Agustin, Menik Tetha; Trisna Dewi, Benedicta Audrey Putri
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i1.31620

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan strategi pembelajaran inklusif, khususnya di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah keterbatasan pemahaman dan keterampilan praktis guru dalam menghadapi keberagaman kebutuhan belajar siswa disabilitas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional guru dalam menyusun dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang inklusif dan adaptif. Tahapan dari kegiatan yang dilaksanakan meliputi identifikasi kebutuhan mitra, pelaksanaan dan Evaluasi hasil kegiatan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi konsep pendidikan inklusif, penyuluhan tentang hak-hak anak berkebutuhan khusus, workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Individual (RPI), serta praktikum penggunaan media ajar adaptif dan teknologi bantu. Kegiatan dilaksanakan bersama mitra YPAC Semarang yang terdiri dari 55 orang guru dan tenaga kependidikan. Evaluasi dilakukan dengan metode pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman, observasi langsung praktik pembelajaran, serta kuisioner kepuasan peserta. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konseptual tentang pendidikan inklusif sebesar 35%, serta peningkatan keterampilan praktis guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran inklusif sebesar 33%. Selain itu, terjadi peningkatan softskill dalam hal empati, komunikasi, dan kolaborasi antar guru. Dampak jangka menengah dari kegiatan ini juga diproyeksikan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan di YPAC Semarang secara menyeluruh. Kata kunci: kompetensi guru; pembelajaran inklusif; YPAC; disabilitas; pengabdian masyarakat.  ABSTRACTThis community service activity was driven by the urgent need to improve teachers' competencies in implementing inclusive learning strategies, particularly at the Foundation for the Development of Children with Disabilities (YPAC) Semarang. The main problem faced by the partner institution is the limited understanding and practical skills of teachers in addressing the diverse learning needs of students with disabilities. The aim of this program is to enhance teachers’ knowledge, skills, and professional attitudes in designing and implementing inclusive and adaptive teaching strategies. The stages of the activity included identifying partner needs, implementation, and evaluation of results. The methods used in this program included the dissemination of inclusive education concepts, education on the rights of children with special needs, a workshop on the development of Individualized Education Plans (IEPs), and practical sessions on the use of adaptive teaching media and assistive technologies. The activity was carried out in collaboration with YPAC Semarang and involved 55 teachers and education staff. Evaluation was conducted using pre- and post-tests to measure knowledge improvement, direct observation of teaching practices, and participant satisfaction questionnaires. The evaluation results showed a 35% increase in conceptual understanding of inclusive education and a 33% increase in practical teaching skills for inclusive learning. In addition, there was an improvement in soft skills such as empathy, communication, and collaboration among teachers. The medium-term impact of this activity is projected to contribute to the overall improvement of educational services at YPAC Semarang. Keywords: teacher competence; inclusive learning; YPAC; disability; community service.
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap intensitas Perilaku Bunuh Diri Pada Mahasiswa Apriliana Haryanto, Ruth Selvy; Amaliyah, Shofwatun
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 8 No 2 (2025): September
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jcbkp.v8i2.3888

Abstract

Due to problems that occur among students with family support which may be excessive or insufficient, students often decide to harm themselves or even choose to commit suicide due to stress, depression and so on. This condition of students is caused by a lack of support from family coverage. Among students, suicidal ideation is not a new phenomenon and often occurs among students at universities. There are many students who face severe stress and depression so they have thoughts and even take these actions. This research aims to determine the effect of family support on the intensity of suicidal behavior in students. This research method uses a quantitative approach on 60 students. The instruments used in this research used a purposive sampling technique with the Family Support Scale (FSS) scale questionnaire and the Suicide Behaviors Questionnaire - Revised (SBQ-R). The regression test was used to see the strength of the two variables between family and student support with a p value of 0.002 (p value < 0.05). Based on the explanation regarding the negative impact of depression on life, students need to have the ability to face various difficulties and have resilience and support from the family as protective factors to face challenges that minimize the impact of depression factors.
Aplikasi DIKA (Deteksi Dini Kekhususan Anak) untuk Sekolah Inklusi di Kota Semarang Agustina, Menik Tetha; Amaliyah, Shofwatun; Sumantiawan, Dody Indra
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2444

Abstract

Penelitian ini mengembangkan dan mengevaluasi aplikasi DIKA (Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus) di sekolah inklusi di Kota Semarang untuk meningkatkan deteksi dini kebutuhan khusus pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi DIKA efektif dalam mengidentifikasi kebutuhan khusus secara cepat dan tepat, sehingga membantu guru memberikan perhatian yang lebih baik kepada siswa berkebutuhan khusus. Penerapan aplikasi ini juga memudahkan akses dan fleksibilitas dalam memperoleh data dan informasi secara real-time oleh guru dan orang tua. Aplikasi DIKA meningkatkan kolaborasi antara guru, orang tua, dan para ahli, serta memengaruhi kebijakan sekolah terkait penanganan anak berkebutuhan khusus.
Art Therapy untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Amaliyah, Shofwatun; Putri Trisnadewi, Benedicta Audrey; Kumalasari, Ervina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2770

Abstract

Kemampuan motorik halus adalah salah satu aspek perkembangan yang penting pada anak usia dini karena berkaitan dengan kemampuan meletakkan atau memegang suatu benda dengan menggunakan jari-jemari dan koordinasi antara mata dengan tangan. Meski begitu, perkembangan motorik sering kali diabaikan dan kurang mendapat perhatian dari pengasuh, guru, dan bahkan orang tua selama tahun-tahun pertama kehidupan. Untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah melalui art therapy, yaitu melalui origami atau kegiatan melipat kertas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih dan menstimulasi perkembangan motorik halus pada anak melalui art therapy. Kegiatan ini dilakukan pada TK Darussalam Semarang dengan mengajak 38 siswa serta 6 guru untuk berlatih melipat kertas dengan dipandu oleh tim pengabdian. Kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan baru bagi para guru sekaligus kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Kegiatan art therapy berikutnya disarankan untuk dilaksanakan dalam kelompok-kelompok kecil agar siswa menjadi lebih fokus dalam mengikuti kegiatan.
PENERIMAAN DIRI PADA ORANGTUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS AUTISME DAN PERANNYA DALAM TERAPI AUTISME Wisnugroho, Yohanes Vidyawan; Amaliyah, Shofwatun
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerimaan orangtua terhadap anak mereka yang didiagnosis autisme dan peran mereka dalam terapi autisme. Masalah yang ingin dipecahkan adalah bagaimana orangtua menerima kondisi anak mereka dan bagaimana mereka terlibat dalam proses terapi serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan dan peran mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data utama melalui wawancara dan pendukung melalui observasi. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang tua yang memiliki anak dengan diagnosis autisme dan 3 informan tambahan yang merupakan orang-orang dekat subjek. Analisis data dilakukan untuk mengidentifikasi tema-tema utama terkait penerimaan orangtua dan peran mereka dalam terapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek orangtua dapat menerima kondisi autisme anak mereka secara penuh. Penerimaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dukungan dari keluarga besar, kemampuan keuangan, latar belakang agama, tingkat pendidikan, status perkawinan, usia, serta dukungan dari ahli dan masyarakat. Dalam peran mereka dalam terapi, ketiga subjek aktif terlibat mulai dari memastikan diagnosis yang tepat, menjalin komunikasi efektif dengan dokter, mencari pendapat kedua jika diperlukan, bersikap jujur dalam konsultasi mengenai perkembangan anak, memperkaya pengetahuan tentang autisme, hingga mendampingi anak dalam proses terapi. Penerimaan orangtua terhadap anak dengan autisme berhubungan erat dengan dukungan keluarga, kondisi keuangan, dan latar belakang pribadi mereka. Peran aktif orangtua dalam terapi anak sangat penting, meliputi berbagai aspek dari diagnosis hingga terapi. Dukungan yang memadai dan pengetahuan yang baik mengenai autisme meningkatkan keterlibatan orangtua dalam proses terapi, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi perkembangan anak secara positif.