Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penguatan Karakter Keindonesiaan Berpendekatan Pembelajaran Holistik Bagi Guru & Fasilitor Sanggar Belajar SIKL Ikaba Imaba 1 Malaysia pada Era Komunikasi Global Prayitno, Harun Joko; Wulandari, Murfiah Dewi; Utami, Ratnasari Diah; Siswanto, Heri; Syaadah, Himatus; Purnomo, Eko; Muhajir, Mochammad; Vitayala, Nikita; Saputri, Pratiwi Yulia; Ulayya, Putri Itsna; Silvia, Misya; Rahayu, Nunik
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23321

Abstract

ru menjadi salah satu ujung tombak pendidikan dan memiliki peran sentral dalam rekayasa kelas. Kemampuan guru dalam melakukan rekayasa pembelajaraan sesuai dengan kebutuhan abad 21 sangat diperlukan. Hasil observasi yang dilakukan di 4 Sanggar Belajar Indonesia dari sebanyak 23 Sanggar Belajar di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur se-Kuala Lumpur Malaysia menunjukan Guru-guru dan atau instrukturnya pada Sanggar Belajar Indonesia di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur tersebut masih memiliki kompetensi dalam hal pengembangan pembelajaran yang rendah serta pembelajaran yang dilakukan juga kurang menarik dan kurang inovatif. Kondisi anak didiknya sangat beragam karena dari semua kelas, sejak dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dijadikan 1 kelas. Observasi tersebut juga menemukan bahwa guru kurang memiliki variasi dalam menggunakan metode pembelajaran serta penguasaan kelas kurang maksimal. Berdasarkan hal tersebut, sangat diperlukan adanya penguataan bagi guru-guru Sanggar Belajar Indonesia di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur se-Kuala Lumpur Malaysia dalam hal rekayasa pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan abad 21. Dengan pemberian penguatan tersebut, diharapkan guru-guru dan atau instrukturnya pada Sanggar Belajar Indonesia di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur se-Kuala Lumpur Malaysia memiliki kompetensi yang baik dalam mempersiapkan anak didiknya dalam persaingan dalam pembelajaran abad 21, era komunikasi dan komputasi global. Metode pelaksanaan pengabdian melalui enam tahap yaitu, (1) Pemetaan dan pendataan kondisi awal mitra, (2) Sosialisasi dilaksanakan untuk mendiskusikan dengan mitra terkait pelaksanaan pengabdian, (3) Pelatihan pada guru dalam pembelajaran yang holistik, (4) Pendampingan pada guru dalam melaksanakan pembelajaran yang holistic, (5) Monitoring dan evaluasi pembelajaran holistic yang telah dilakukan guru, dan (6) Penyusunan laporan dan publikasi. Hasil kegiatan PkM ini adalah dapat menumbuhkan karakter cinta tanah air yang rendah yang dimiliki oleh para anak imigran dengan berbagai faktor pendukung dan penghambat yang menyertai penyebabnya. Oleh karena itu peran Program PkM kemitraan Internasional Terintegrasi dengan dengan Program KKN Kemitraan Internasional yang dialsanakan oleh mahasiswa dari berbagai PTMA seluruh Indonesia di sejumlah Sanggar Bimbingan Belajar, khususnya IKABA IMABA 1 sangat diperlukan dalam membimbing dan menumbuhkan sikap karakter cinta tanah air (nasionalisme) pada diri anak-anak imigran di Selangor, Malaysia. Antara lain upaya yang dilakukan adalah dengan menyisipkan nilai-nilai kebangsaan atau karakter ke-Indonesianan ini melalui lomba perayaan kemerdekaan HUT RI. Sikap yang diharapkan setelah adanya lomba kegiatan perayaan kemerdekaan ini anak-anak imigran dapat memiliki sikap atau profil pelajar pancasila: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, kebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
Analisis Uji Organoleptik, Kalsium, dan Antioksidan Bubur Cangkang Telur Substitusi Ekstra Jahe Sebagai Alternatif Peningkat Imunitas Istikomah, Putri; Rahayu, Nunik; Rohmaniyah, Fatiya; Ratna Sari, Cindi; Cahya Rahmatika , Virgienia; Dewi Noviyanti, Retno
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i2.149

Abstract

Abstrak Cangkang telur adalah salah satu limbah dapur yang kurang memiliki daya tarik namun berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan.. Bubur berasal dari campuran bahan makanan yang padat dan cair. Bubur dari cangkang telur ini mengandung tinggi kalsium. Penambahan ekstrak jahe dimaksud untuk meningkatkan kadar antioksidan karena jahe memiliki kandungan zat gizi dan senyawa kimia aktif yang berfungsi preventif dan kuratif. Pengolahan bubur dari cangkang telur ini bertujuan untuk menciptakan inovasi pangan yang kaya akan zat gizi kalsium, antioksidan dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan umur. Metode penelitian ini adalah ekstraksi HNO3 dan HClO4. Untuk uji antioksida dengan menggunakan metode Kjeldahl. Analisis statistik untuk mengetahui perbedaan organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur) dengan uji Friedman. Hasil Uji organoleptic menggunakan uji Friedman diperoleh hasil warna (p = 0,000), aroma (p = 0,000), rasa (p = 0,000) dan tekstur (p = 0,000). Kesimpulannya adalah daya terima bubur cangkang telur dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur baik pada masing-masing perlakuan.
Uji Organoleptik, Antoksidan, Dan Kadar Gula Permen Jelly Buah Okra Substitusi Daun Stevia Bagi Penderita Diabetes Mellitus: S1 Gizi Rohmaniyah, Fatiya; Rahayu, Nunik; Ratna Sari, Cindy; Marfuah, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 2 (2023): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i2.183

Abstract

Permen jelly merupakan produk permen lunak yang umumnya memiliki rasa manis bercitarasa buah atau sayuran dan menjadi salah satu produk permen yang digemari banyak orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji organoleptic permen jelly buah okra dengan penambahan daun stevia. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan. Perlakuan penambahan ekstrak daun stevia dengan konsentrasi 25 ml (A), 50 ml (B), dan 75 ml. Pada uji organoleptik permen jelly dengan warna adalah perlakuan A 33,33%, dan rasa paling disukai adalah perlakuan B yaitu 13,33%, sedangkan aroma C yaitu 16,67% dan tekstur paling disukai yaitu perlakuan B yaitu 23,33%. Uji friedman menunjukkan hasil perbedaan setiap perlakuan terhadap organoleptic setiap indikator baik warna, aroma, rasa, dan tekstur. Uji one way anova menunjukkan hasil perbedaan setiap perlakuan terhadap kadar antioksidan p value 0,057 ; 0,025 ; 0,006. Uji one way anova untuk menunjukkan tidak adanya perbedaan setiap perlakuan terhadap kadar gula dengan p value 0,266 ; 0,339 ; 0,006). Kesimpulan : terdapat perbedaan pada setiap perlakuan terhadap organoleptic, kadar antioksidan permen jelly buah okra. Serta tidak adanya perbedaan pada setiap perlakuan terhadap kadar gula.
Penguatan Karakter Keindonesiaan Berpendekatan Pembelajaran Holistik Bagi Guru & Fasilitor Sanggar Belajar SIKL Ikaba Imaba 1 Malaysia pada Era Komunikasi Global Prayitno, Harun Joko; Wulandari, Murfiah Dewi; Utami, Ratnasari Diah; Siswanto, Heri; Syaadah, Himatus; Purnomo, Eko; Muhajir, Mochammad; Vitayala, Nikita; Saputri, Pratiwi Yulia; Ulayya, Putri Itsna; Silvia, Misya; Rahayu, Nunik
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i2.23321

Abstract

ru menjadi salah satu ujung tombak pendidikan dan memiliki peran sentral dalam rekayasa kelas. Kemampuan guru dalam melakukan rekayasa pembelajaraan sesuai dengan kebutuhan abad 21 sangat diperlukan. Hasil observasi yang dilakukan di 4 Sanggar Belajar Indonesia dari sebanyak 23 Sanggar Belajar di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur se-Kuala Lumpur Malaysia menunjukan Guru-guru dan atau instrukturnya pada Sanggar Belajar Indonesia di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur tersebut masih memiliki kompetensi dalam hal pengembangan pembelajaran yang rendah serta pembelajaran yang dilakukan juga kurang menarik dan kurang inovatif. Kondisi anak didiknya sangat beragam karena dari semua kelas, sejak dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dijadikan 1 kelas. Observasi tersebut juga menemukan bahwa guru kurang memiliki variasi dalam menggunakan metode pembelajaran serta penguasaan kelas kurang maksimal. Berdasarkan hal tersebut, sangat diperlukan adanya penguataan bagi guru-guru Sanggar Belajar Indonesia di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur se-Kuala Lumpur Malaysia dalam hal rekayasa pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan abad 21. Dengan pemberian penguatan tersebut, diharapkan guru-guru dan atau instrukturnya pada Sanggar Belajar Indonesia di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur se-Kuala Lumpur Malaysia memiliki kompetensi yang baik dalam mempersiapkan anak didiknya dalam persaingan dalam pembelajaran abad 21, era komunikasi dan komputasi global. Metode pelaksanaan pengabdian melalui enam tahap yaitu, (1) Pemetaan dan pendataan kondisi awal mitra, (2) Sosialisasi dilaksanakan untuk mendiskusikan dengan mitra terkait pelaksanaan pengabdian, (3) Pelatihan pada guru dalam pembelajaran yang holistik, (4) Pendampingan pada guru dalam melaksanakan pembelajaran yang holistic, (5) Monitoring dan evaluasi pembelajaran holistic yang telah dilakukan guru, dan (6) Penyusunan laporan dan publikasi. Hasil kegiatan PkM ini adalah dapat menumbuhkan karakter cinta tanah air yang rendah yang dimiliki oleh para anak imigran dengan berbagai faktor pendukung dan penghambat yang menyertai penyebabnya. Oleh karena itu peran Program PkM kemitraan Internasional Terintegrasi dengan dengan Program KKN Kemitraan Internasional yang dialsanakan oleh mahasiswa dari berbagai PTMA seluruh Indonesia di sejumlah Sanggar Bimbingan Belajar, khususnya IKABA IMABA 1 sangat diperlukan dalam membimbing dan menumbuhkan sikap karakter cinta tanah air (nasionalisme) pada diri anak-anak imigran di Selangor, Malaysia. Antara lain upaya yang dilakukan adalah dengan menyisipkan nilai-nilai kebangsaan atau karakter ke-Indonesianan ini melalui lomba perayaan kemerdekaan HUT RI. Sikap yang diharapkan setelah adanya lomba kegiatan perayaan kemerdekaan ini anak-anak imigran dapat memiliki sikap atau profil pelajar pancasila: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, kebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.