Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dalam Pembelajaran Bahasa Asing di Perguruan Tinggi Saleh, Nurming; Usman, Misnawaty; Achmad, Abd. Kasim; Nursalam, Nursalam
Nuances of Indonesian Language Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : PPJB-SIP (Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51817/nila.v4i2.652

Abstract

This research is a collaborative scientific and qualitative study (mixed method) using the concurrent transformative strategy method, which aims to obtain data and information related to the effectiveness of problem-based learning models in foreign language learning in higher education. The research was conducted at the Department of Foreign Language Education, Faculty of Language and Literature, State University of Makassar. The population of this study is all students in the even semester of the 2021/2022 academic year. This study's sample is all students in the second semester of the German, Arabic, and Chinese Language Education Study Program. Research data were obtained from participatory observations, tests and documentation. The instrument of this study is an observation sheet for learning activities and competency tests for foreign languages (German, Arabic, and Chinese). The qualitative data of this study were analysed using the Miles and Hubermann model, which consisted of four stages: data collection, data reduction, data presentation and conclusion. Meanwhile, the research data were analysed using IBM SPSS 26. The study results show that students' foreign language competence through a problem-based learning model is in the moderate category. The average effect of learning German for students was 78.87. The average score of students was 78.43, and students' Chinese outcomes were 78.95. Related to the effectiveness of problem-based learning models on foreign language learning, on German language learning, problem-based learning models are effective in listening competence, writing skills and speaking skills. Problem-based learning models could be more effective against reading competence. The problem-based learning model for Arabic and Chinese improves writing and speaking skills. The learning model could be more effective in listening and reading competencies.
Communication Patterns of Lecturers in German Competence Teaching at the University Saleh, Nurming; Usman, Misnawati; Achmad, Abd. Kasim
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 26, No 1 (2023): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v26i1.46873

Abstract

Abstract. This study aims to obtain data and information related to lecturer communication patterns in German competence teaching. The course is focused on German language competence, consisting of four competencies: reading (Lesen), listening (Hören), writing (Schreiben), and speaking (Sprechen). The research was conducted in the German Language Education Study Program at the Faculty of Language and Literature. The results showed that the communication patterns used by lecturers in German competence teaching included as many as 291 communication patterns with details: primary communication patterns as many as 91 (verbal as many as 69 and nonverbal as many as 22), secondary communication patterns as many as 69, interpersonal communication patterns as many as 20, linear communication patterns as many as 49, and circular communication patterns as many as 61. The use of communication patterns by lecturers in German competence teaching from the highest to the lowest levels is primary communication patterns (31%), secondary communication patterns (24%), circular communication patterns (21%), linear communication patterns (17%), and interpersonal communication patterns (7%).
Peningkatan Produktivitas Mahasiswa melalui Pelatihan Penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Yusri, Yusri; Rijal, Syamsu; Achmad, Abd. Kasim; Syamsurijal, Syamsurijal; R., Mantasiah
PENGABDI PENGABDI: VOL. 5, NO.1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v5i1.61714

Abstract

Abstrak. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk meningkatan pemahaman dan keterampilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dalam menulis proposal Proposal Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk program peningkatan produktivitas mahasiswa yang bersifat non-akademik.  Terdapat 4 tahap dalam kegiatan ini yakni berupa analisis kebutuhan pelaksanaan program, pengembangan materi pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi pada saat pelatihan dan pasca pendampingan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi mahasiswa dalam menulis proposal Program Kreativitas Mahasiswa. Indikator utama yang dapat dilihat adalah dari jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam mengirimkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang berhasil mendapatkan pendanaan PKM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kata Kunci: Program Kreativitas Mahasiswa, Proposal, Produktivitas Mahasiswa
Analisis Kontrastif Sistem Kasus Dalam Bahasa Arab: Kajian Morfosintaksis Achmad, Abd. Kasim; Fiddienika, Arief; Randy, Randy; TM, Ahmad Rais
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2025 : PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini penting untuk dilakukan sebab bahasa Arab merupakan bahasa asing yang saat ini banyak dipelajari di berbagai jenjang pendidikan baik formal maupun non formal di Indonesia. Sistem kasus merupakan aspek fundamental dalam morfosintaksis yang berperan dalam menunjukkan hubungan gramatikal dalam suatu kalimat. Bahasa Arab memiliki sistem kasus yang kompleks. Studi kontrastif terhadap bahasa ini diperlukan untuk memahami struktur serta fungsinya. Studi ini penting untuk membantu pengajar dan pelajar memahami perbedaan morfosintaksis serta mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sistem kasus dalam Bahasa Arab secara morfosintaksis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis kontrastif. Data diperoleh dari sumber primer seperti buku tata bahasa, jurnal ilmiah, serta korpus kalimat dalam kedua bahasa. Teknik analisis meliputi identifikasi, kategorisasi, dan struktur kasus dalam Bahasa Arab. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi. Kata Kunci: Analisis; Kontrastif; Kasus; Arab
Pelatihan Persiapan Die Nationale Deutscholympiade 2024 bagi Siswa Perwakilan Sulawesi Selatan Achmad, Abd. Kasim; Syaputra, Arlian Fachrul; Angreany, Femmy; Hasmawati, Hasmawati; Yusri, Yusri
PENGABDI PENGABDI: VOL. 6, NO.2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v6i2.81164

Abstract

Abstrak. Nationale Deutscholympiade (NDO) merupakan kompetisi tingkat nasional yang bertujuan untuk menguji kemampuan berbahasa Jerman para siswa SMA/SMK/MA sederajat yang belajar bahasa Jerman di sekolah. Metode pelaksanaan melibatkan dua tahapan yaitu pelatihan yang meliputi membaca (Lesen), mendengarkan (Hören), berbicara (Sprechen), menulis (Schreiben) dan simulasi pengerjaan soal. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bahasa Jerman, motivasi dan rasa percaya diri siswa. Mereka menjadi lebih antusias dalam mempelajari bahasa Jerman dan memiliki gambaran yang lebih jelas terkait mekanisme lomba dan soal Nationale Deutscholympiade. Selain itu hasil akhir kompetisi menunjukkan bahwa kedua peserta mampu bersaing secara nasional dengan capaian peringkat ke-45 dan ke-58 dari 72 peserta se-Indonesia. Meskipun belum mencapai posisi tiga besar maupun 10 besar nasional, namun hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana peserta dari Sulawesi Selatan belum pernah berhasil masuk ke dalam peringkat tengah kompetisi. Kata Kunci: Nationale Deutscholympiade , Bahasa Jerman, Olimpiade Bahasa Jerman