Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengkaji Pembuatan Garam Gunung Krayan dalam Etnosains Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kantina, Sri; Suryanti, Suryanti; Suprapto, Nadi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3360

Abstract

Etnosains merupakan pembelajaran dalam perspektif budaya yang berkaitan dengan fenomena alam. Pembelajaran IPA SD dalam perspektif etnosains dijadikan inovasi yang memberikan gambaran pengetahuan masyarakat yang dikaji secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan mengeksplor konsep sains ilmiah berkaitan dengan budaya di Krayan Kalimantan Utara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif fenomenologis dengan 10 partisipan terdiri dari peserta didik, guru, kepala SDN 006 Krayan dan Kepala suku Dayak Lundayeh. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah eksplikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak konsep ilmiah yang dapat digali dari etnosains, seperti proses pembuatan garam gunung Krayan dikaitkan dengan konsep kalor dan perubahan wujud benda. Dengan demikian peserta didik selain memahami konsep sains ilmiah juga akan mencintai budaya mereka sendiri.
Pelatihan Aplikasi Learning Tools untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Hybrid di Sekolah Dasar Hendratno, Hendratno; Yermiandhoko, Yoyok; Wiryanto, Wiryanto; Subrata, Heru; Istiq'faroh, Nurul; Kantina, Sri
Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Dakwah dan Pembangunan Masyarakat Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (LDPM UCY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/jnajpm.v8i2.1662

Abstract

Teachers must master information and communication technology (ICT) because the lack of it will cause them to fall behind, making the teaching profession challenging. The training activity focuses on three learning tools, namely word wall, peardeck, and storyline. The steps involved in this training include: (1) Providing initial understanding of the importance of learning tool applications, (2) giving examples of how to use learning tools in teaching, (3) practicing the utilization of learning tools, (4) providing mentoring and direct practice in the use of learning tools in teaching, and (5) distributing questionnaires about the training implementation to the participants. The training program provides many benefits, such as: (1) increasing the effectiveness of teaching, (2) optimizing students' learning experience, (3) improving teachers' digital competence and creativity, (4) helping to overcome obstacles in using technology for teaching, (5) ultimately improving student learning outcomes.
Mengkaji Pembuatan Garam Gunung Krayan dalam Etnosains Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kantina, Sri; Suryanti, Suryanti; Suprapto, Nadi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3360

Abstract

Etnosains merupakan pembelajaran dalam perspektif budaya yang berkaitan dengan fenomena alam. Pembelajaran IPA SD dalam perspektif etnosains dijadikan inovasi yang memberikan gambaran pengetahuan masyarakat yang dikaji secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan mengeksplor konsep sains ilmiah berkaitan dengan budaya di Krayan Kalimantan Utara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif fenomenologis dengan 10 partisipan terdiri dari peserta didik, guru, kepala SDN 006 Krayan dan Kepala suku Dayak Lundayeh. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah eksplikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak konsep ilmiah yang dapat digali dari etnosains, seperti proses pembuatan garam gunung Krayan dikaitkan dengan konsep kalor dan perubahan wujud benda. Dengan demikian peserta didik selain memahami konsep sains ilmiah juga akan mencintai budaya mereka sendiri.