Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication And Collaboration) dalam Pembelajaran IPS untuk Menjawab Tantangan Abad 21 Nurhayati, Ika; Pramono, Karso Satum Edi; Farida, Amalina
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6842

Abstract

Pendidikan IPS dalam praktik pengajaran memerlukan adanya inovasi, terlebih dalam menghadapi tantangan abad 21 pembelajaran IPS harus menyesuaikan diri. Penulisan dalam artikel ini dengan menggunakan  pendekatan system literature review. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji sejauh mana keterampilan 4C dalam pembelajaran menjawab tantangan abad 21. Melalui keterampilan yang dimiliki siswa diharapkan dapat melalui tantangan hidupnya secara mandiri di masa depan karena pada abad 21 ini generasi yang dibanjiri “kemudahan” yang memiliki dua sisi antara lain dapat berdampak negative juga positif. Pentingnya menggunakan keterampilan 4C dalam pendidikan yaitu critical thingking and problem solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity and innovation (kreativitas dan inovasi), Communication (komunikasi), dan Collaboration (kolaborasi) terutama untuk melatih peserta didik agar mempunyai keterampilan sosial dan berwawasan global. Segala macam keterampilan ini harus dikembangkan dalam proses pembelajaran dan diajarkan kepada peserta didik sehingga peserta didik memiliki keterampilan dan kemampuan yang utuh sebagai bekal menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Penulisan diawali dengan mencari artikel-artikel yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Kriteria artikel ilmiah yang digunakan sebagai data berupa artikel ilmiah yang bersumber dari jurnal nasional maupun internasional dengan kemutakhiran 10 tahun terakhir yaitu dari tahun 2012 sampai tahun 2023.
Keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication And Collaboration) dalam Pembelajaran IPS untuk Menjawab Tantangan Abad 21 Nurhayati, Ika; Pramono, Karso Satum Edi; Farida, Amalina
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6842

Abstract

Pendidikan IPS dalam praktik pengajaran memerlukan adanya inovasi, terlebih dalam menghadapi tantangan abad 21 pembelajaran IPS harus menyesuaikan diri. Penulisan dalam artikel ini dengan menggunakan  pendekatan system literature review. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji sejauh mana keterampilan 4C dalam pembelajaran menjawab tantangan abad 21. Melalui keterampilan yang dimiliki siswa diharapkan dapat melalui tantangan hidupnya secara mandiri di masa depan karena pada abad 21 ini generasi yang dibanjiri “kemudahan” yang memiliki dua sisi antara lain dapat berdampak negative juga positif. Pentingnya menggunakan keterampilan 4C dalam pendidikan yaitu critical thingking and problem solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity and innovation (kreativitas dan inovasi), Communication (komunikasi), dan Collaboration (kolaborasi) terutama untuk melatih peserta didik agar mempunyai keterampilan sosial dan berwawasan global. Segala macam keterampilan ini harus dikembangkan dalam proses pembelajaran dan diajarkan kepada peserta didik sehingga peserta didik memiliki keterampilan dan kemampuan yang utuh sebagai bekal menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Penulisan diawali dengan mencari artikel-artikel yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Kriteria artikel ilmiah yang digunakan sebagai data berupa artikel ilmiah yang bersumber dari jurnal nasional maupun internasional dengan kemutakhiran 10 tahun terakhir yaitu dari tahun 2012 sampai tahun 2023.
Analisa Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 3 Paguyangan Pramono, Karso Satum Edi; Kertopati, Beny Wijarnako
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 19 (2024): Proceedings of Webinar International Globalizing Local Wisdom: Integrating Cultural
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v19i.1514

Abstract

Seiring berjalannya waktu pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan yang menghasilkan metode, model maupun desain pembelajaran demi kualitas pendidikan yang lebih baik dan menjawab tantangan serta perubahan yang terjadi dari masa ke masa dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar yang bertujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta memberikan kebebasan bagi para guru dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan minat, bakat serta kebutuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan modifikasi empat elemen terkait kurikulum yakni konten, proses dan produk yang berpengaruh pada kebutuhan, kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 3 Paguyangan. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pembelajaran berdiferensiasi sudah dapat diterapkan dengan baik, pembelajaran sudah tidak terpusat pada guru dan peserta didik diberi keleluasaan untuk lebih aktif dan kreatif sesuai dengan kebutuhan, minat dan bakat belajarnya. Kurikulum merdeka belajar dapat diterapkan dengan mengutamakan berbasis proyek dalam rangka menerapkan profil pelajar Pancasila melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 sehingga proses pembelajaran tidak terfokus pada aspek pengetahuan tetapi menekankan juga pada penguasaan karakter.
Implementasi Pembelajaran Sosial Emosional dan Berdiferensiasi dengan Quizizz Paper Mode dalam Upaya Peningkatan Critical Thinking pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 3 Paguyangan Pramono, Karso Satum Edi; Priyadi, Sugeng; Kertopati, Beny Wijarnako; Geasil, Lendra Yuspi
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 8 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i8.4143

Abstract

Kagiatan pembelajaran yang terpusat pada guru sampai saat ini masih mendominasi di dunia pendidikan. Pembelajaran tampak kurang memuaskan serta belum bisa meningkatkan critikal thinking skill yang dibutuhkan pada era saat ini. Pembelajaran sosial emosional sebagai salah satu metode pembelajaran yang mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Konsep dalam pembelajaran berdiferensiasi berprinsip bahwa setiap individu memiliki kebutuhan, minat, dan bakat yang berbeda. Media aplikasi quizizz paper mode merupakan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan sehingga menumbuhkan semangat belajar bagi peserta didik. Keterampilan berpikir kritis atau critikal thinking skill merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi persoalan-persoalan kehidupan sehari-hari oleh karena itu peserta didik perlu dilatih dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetehui implementasi pembelajaran sosial emosional dan berdiferensiasi dengan aplikasi quizizz paper mode dalam upaya peningkatan critical thinking pada mata pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 3 Paguyangan Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran sosial emosional dan berdiferensiasi dengan quizizz paper mode mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan menambah semangat belajar bagi peserta didik dalam pembelajaran IPS di kelas VIII.