Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Memanfaatkan Kekayaan Lokal Untuk Meningkatkan Keterampilan Prakarya dan Kewirausahaan Melalui Model Project Based Learning (PjBL) di SMA Muhammadiyah Sokaraja Rusmiyati; Kertopati, Beny Wijarnako
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 19 (2024): Proceedings of Webinar International Globalizing Local Wisdom: Integrating Cultural
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v19i.1365

Abstract

Craft and Entrepreneurship Learning (PKWU) is a subject that focuses on creating work and entrepreneurial activities. To understand the material about the processing of Sokaraja fried getuk food which is based on the use of local wealth, the Project Based Learning (PjBL) method is very necessary. This learning model is used because it involves student activities in the learning process, which aims to solve problems so as to help them understand the subject matter better. This research uses a descriptive qualitative approach that reveals an in-depth picture of students' creativity. Researchers focus on exploring products and ideas produced by students as a real manifestation of their creativity.
Kearifan Lokal dalam Kesehatan Yuliarti, Yuliarti; Aryani, Ine Kusuma; Kertopati, Beny Wijarnako
KOLONI Vol. 2 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v2i3.546

Abstract

This research aims to describe the view of health according to the Jalawastu indigenous people, forms of disease prevention?, and forms of treatment? This research was researched because indigenous people still carry out traditional treatment related to nature conservation and traditional traditions from generation to generation. A qualitative research approach with the case study research method aims to understand social reality, namely seeing the world as it is. Case studies are defined as a method or strategy for uncovering certain cases. Health in the context of indigenous communities has various views, it can be a measure of someone's health or illness as a result of their behavior. The Jalawastu Indigenous People classify diseases into three types, namely ordinary diseases, diseases caused by magic and diseases caused by food. The Jalawastu Indigenous People are very concerned about the balance of nature, they believe that the source of disease is environmental damage, interference from supernatural beings, violations of clothing and customary provisions. The Jalawastu indigenous people respect the environment very highly, this is proven by the Jalawastu people who are still able to maintain the prohibition on storing sewage (septic tanks) in the house, they consider the land of the Jalawastu traditional village to be sacred, there are no septic tanks allowed in their environment, so that defecation or urinating in flowing rivers. In preventing disease, the role of food is not only to fill the stomach but must have good nutritional quality to maintain health. All prohibitions must be obeyed. There are three forms of treatment to treat disease, namely tatangkalan or treatment with plants, stall medicine, and jampe (mantra). To treat common illnesses, some residents still use medicinal plants, although some have switched to using shop medicines, medicines from health centers or referral medicines from doctors.
Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Pelestarian Tradisi Begal sebagai Warisan Leluhur Banyumas Azizah, Rochayatun; Kertopati, Beny Wijarnako
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 19 (2024): Proceedings of Webinar International Globalizing Local Wisdom: Integrating Cultural
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v19i.1513

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa di kelas. Dalam prakteknya, guru akan menghadirkan materi dan aktivitas yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan gaya belajar masing masing siswa. Tujuan dilaksanakannya model pembelajaran berdiferensiasi ini adalah untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik atau keunikan peserta didik (kesiapan, minat, dan gaya belajar) sehingga peserta didik berkembang sesuai potensi bakat dan minatnya.
Analisa Pembelajaran Berdiferensiasi melalui Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 3 Paguyangan Pramono, Karso Satum Edi; Kertopati, Beny Wijarnako
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 19 (2024): Proceedings of Webinar International Globalizing Local Wisdom: Integrating Cultural
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v19i.1514

Abstract

Seiring berjalannya waktu pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan yang menghasilkan metode, model maupun desain pembelajaran demi kualitas pendidikan yang lebih baik dan menjawab tantangan serta perubahan yang terjadi dari masa ke masa dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar yang bertujuan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta memberikan kebebasan bagi para guru dalam pembelajaran yang disesuaikan dengan minat, bakat serta kebutuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan modifikasi empat elemen terkait kurikulum yakni konten, proses dan produk yang berpengaruh pada kebutuhan, kesiapan, minat, dan profil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 3 Paguyangan. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pembelajaran berdiferensiasi sudah dapat diterapkan dengan baik, pembelajaran sudah tidak terpusat pada guru dan peserta didik diberi keleluasaan untuk lebih aktif dan kreatif sesuai dengan kebutuhan, minat dan bakat belajarnya. Kurikulum merdeka belajar dapat diterapkan dengan mengutamakan berbasis proyek dalam rangka menerapkan profil pelajar Pancasila melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 sehingga proses pembelajaran tidak terfokus pada aspek pengetahuan tetapi menekankan juga pada penguasaan karakter.
An Effort to Increase the Learning Activeness of Class VIII B Students in IPS Subjects with the Problem Solving Method at SMP Pemda 2 Kesugihan Anggraeni, Karina Tri; Kertopati, Beny Wijarnako
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 25 (2025): Proceedings of International Conference on Social Science (ICONESS)
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v25i.1797

Abstract

The low learning activity of students with socialsubjects at SMP Pemda 2 Kesugihan, shows a lack of enthusiasm in participating in learning, students tend to be passive during the learning process and during the delivery of learning takes place when delivering learning material the teacher applies more conventional methods or by lecturing methods, while students listen more so that the atmosphere of learning in class becomes rigid and less interesting. The object of this research is class VIII B students with a total of 31 students. The purpose of this study was to increase student activeness in ips class VIII B. This type of research uses class action research (PTK) this research is included in the type of qualitative research in the form of PTK the method is used to overcome existing problems in the classroom. In this study using 2 cycles, the results of student activity in SMP Pemda 2 Kesugihan class VIII B with social studies subjects with population dynamics material there is an increase from cycle I and cycle II with a total of 31 students with the category of cycle I meeting 1 with an average of 56.68% with a sufficient category while with cycle I meeting 2 with an average of 71.66% with a good category and in cycle II meeting I with an average of 75 with a good category and cycle II meeting 2 with an average of 83.34 with a good category . Based on the analysis of research data, the use of the Problem Solving method is said to be successful in increasing student learning activities in class VIII B SMP Pemda 2 Kesugihan.
Implementasi Pembelajaran Sosial Emosional dan Berdiferensiasi dengan Quizizz Paper Mode dalam Upaya Peningkatan Critical Thinking pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 3 Paguyangan Pramono, Karso Satum Edi; Priyadi, Sugeng; Kertopati, Beny Wijarnako; Geasil, Lendra Yuspi
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 8 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i8.4143

Abstract

Kagiatan pembelajaran yang terpusat pada guru sampai saat ini masih mendominasi di dunia pendidikan. Pembelajaran tampak kurang memuaskan serta belum bisa meningkatkan critikal thinking skill yang dibutuhkan pada era saat ini. Pembelajaran sosial emosional sebagai salah satu metode pembelajaran yang mampu membantu peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Konsep dalam pembelajaran berdiferensiasi berprinsip bahwa setiap individu memiliki kebutuhan, minat, dan bakat yang berbeda. Media aplikasi quizizz paper mode merupakan media pembelajaran yang kreatif, inovatif, menantang dan menyenangkan sehingga menumbuhkan semangat belajar bagi peserta didik. Keterampilan berpikir kritis atau critikal thinking skill merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik dalam menghadapi persoalan-persoalan kehidupan sehari-hari oleh karena itu peserta didik perlu dilatih dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetehui implementasi pembelajaran sosial emosional dan berdiferensiasi dengan aplikasi quizizz paper mode dalam upaya peningkatan critical thinking pada mata pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 3 Paguyangan Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran sosial emosional dan berdiferensiasi dengan quizizz paper mode mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan menambah semangat belajar bagi peserta didik dalam pembelajaran IPS di kelas VIII.