Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Media Flipbook untuk Meningkatkan Motivasi Literasi Siswa Kelas 3 di Madrasah Ibtidaiyah Lailiyah, Nishfatul; Arif, Uswatun Khasanah; Amaliyah, Nadia Rizki; Indriani, Nina; Asy’ari, Mohammad Nur Ikhsan
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7676

Abstract

Kegiatan literasi di Indonesia masih tergolong rendah karena sedikitnya siswa yang tertarik untuk membaca suatu hal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media flipbook yang digunakan dalam kegiatan literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode kuantitatif berdasarkan uji coba, angket, dan studi literatur digunakan untuk mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat menunjukkan bahwasanya penggunaan media flipbook efektif dan layak digunakan dalam kegiatan literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 3 MIN 1 Kota Surabaya dalam meningkatkan motivasi literasi siswa. Berdasarkan hasil angket, pemilih "Sangat Setuju" sebanyak 106 atau 78.54% dari total responden. 26 subjek atau 19,24% "Setuju", 1 responden memilih jawaban "Cukup" dengan rata-rata nilai persentase 0,74%, 2 responden memilih jawaban "Tidak Setuju" atau 1,48% dan "Sangat Tidak Setuju" sebanyak 0 responden dengan nilai persentase 0%. Dengan penerapan flipbook sebagai media literasi, pemahaman materi dirasa lebih mudah sehingga siswa memiliki ketertarikan pada kegiatan membaca. Berdasarkan hasil perolehan data dapat disimpulkan bahwa flipbook sebagai media literasi siswa layak dan dapat dipergunakan sebagai media literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah lainnya.
Penerapan Media Flipbook untuk Meningkatkan Motivasi Literasi Siswa Kelas 3 di Madrasah Ibtidaiyah Lailiyah, Nishfatul; Arif, Uswatun Khasanah; Amaliyah, Nadia Rizki; Indriani, Nina; Asy’ari, Mohammad Nur Ikhsan
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.7676

Abstract

Kegiatan literasi di Indonesia masih tergolong rendah karena sedikitnya siswa yang tertarik untuk membaca suatu hal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media flipbook yang digunakan dalam kegiatan literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode kuantitatif berdasarkan uji coba, angket, dan studi literatur digunakan untuk mengetahui hasil penelitian. Data yang didapat menunjukkan bahwasanya penggunaan media flipbook efektif dan layak digunakan dalam kegiatan literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 3 MIN 1 Kota Surabaya dalam meningkatkan motivasi literasi siswa. Berdasarkan hasil angket, pemilih "Sangat Setuju" sebanyak 106 atau 78.54% dari total responden. 26 subjek atau 19,24% "Setuju", 1 responden memilih jawaban "Cukup" dengan rata-rata nilai persentase 0,74%, 2 responden memilih jawaban "Tidak Setuju" atau 1,48% dan "Sangat Tidak Setuju" sebanyak 0 responden dengan nilai persentase 0%. Dengan penerapan flipbook sebagai media literasi, pemahaman materi dirasa lebih mudah sehingga siswa memiliki ketertarikan pada kegiatan membaca. Berdasarkan hasil perolehan data dapat disimpulkan bahwa flipbook sebagai media literasi siswa layak dan dapat dipergunakan sebagai media literasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Madrasah lainnya.
Analisis Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dalam Membentuk Karakter Siswa Pada Pembelajaran Akidah Akhlak Di Sekolah Dasar Munawir, Munawir; Lailiyah, Nishfatul
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1212

Abstract

Profil pelajar pancasila adalah gambaran profil lulusan yang mencerminkan karakter dan kompetensi yang diharapkan, sekaligus memperkuat nilai-nilai luhur pancasila bagi peserta didik. Pembelajaran akidah akhlak tidak lepas dari pembentukan karakter maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan penguatan profil pelajar pancasila dalam membentuk karakter siswa pada pembelajaran akidah akhlak. Penelitian ini berbasis kajian literatur, mencakup rangkuman tertulis yang diambil dari jurnal, buku, serta dokumen lain yang menguraikan teori dan menyediakan informasi mengenai peristiwa masa lalu dan kini, yang diorganisir berdasarkan topik dan kebutuhan dokumen. Hasil Penelitian ini menjelaskan bahwa pembentukan karakter siswa dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan, serta diperkuat melalui profil pelajar pancasila yang menginternalisasi nilai-nilai moral dan etika. Enam karakter utama dalam profil pelajar pancasila menjadi landasan penting, terutama dalam kaitannya dengan mata pelajaran akidah akhlak yang mengajarkan nilai-nilai agama dan akhlak Islami. Guru berperan sentral dalam menanamkan nilai-nilai tersebut melalui contoh, disiplin, dan kegiatan pembelajaran, sehingga menghasilkan generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Strategi Guru Dalam Mengatasi Perilaku Perundungan (Bullying) Pada Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Lailiyah, Nishfatul; Mukhoiyaroh, Mukhoiyaroh; Musthofa, M. Bahri
JURNAL PENA EDUKASI Vol 12, No 2 (2025): Oktober 2025 (Progress Issue)
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v12i2.2635

Abstract

Kekerasan di kalangan anak usia sekolah, khususnya perundungan (bullying), menjadi masalah serius yang mengancam tujuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi perundungan (bullying), seperti membuat peraturan kelas bersama, memberikan sanksi mendidik, memberikan penghargaan positif dan pemantauan intensif. Selain itu, guru memberikan konseling, nasihat, dan mediasi antara pelaku dan korban untuk saling memaafkan. Guru juga mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pelajaran dan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak. Maka dari itu, madrasah perlu meningkatkan layanan bimbingan dan konseling dengan melibatkan konselor profesional serta memperkuat pendidikan nilai-nilai karakter untuk mencegah perundungan (bullying). Pengawasan terhadap perilaku siswa harus diperkuat, termasuk di luar kelas. Kolaborasi intens antara guru, orang tua, dan pihak sekolah juga penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa.