Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Aningsih, Aningsih; Mujiani, Dwi Safitri; Anggraeni, Kharisah Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7690

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya pemahaman konsep dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Karang Satria 01. Oleh  karena  itu,  tujuan  penelitian  ini  adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA siswa kelas V dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) di SDN Karang Satria 01. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  tindakan  kelas  yang  melibatkan  36  siswa  kelas  V yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman konsep siswa disetiap siklusnya yaitu pada siklus I ketuntasan klasikal sebesar 47,22% dengan nilai rata-rata 62.08 dan pada siklus II ketuntasakan klasikal meningkat mencapai 80,55% dengan nilai rata-rata 79.30. Berdasarkan data tersebut model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA kelas V SD sebesar 33,33%. Dengan demikian dapat disumpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V SDN Karang Satria 01.
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa untuk Materi Energi dengan Menggunakan Media “Mention and Get” Mujiani, Dwi Safitri; Dermawan, Deden Dicky
AS-SABIQUN Vol 5 No 4 (2023): JULI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i4.3658

Abstract

Teacher have to determine source of learning correctly so that he or she can manage student activity and the items of materials to be given better. Source of learning is object reference and or materials utilized for the activity of learning such as media printing and electronic, guest teacher, and also physical environment like nature, cultural and social. Relate to the mentioned, on academic year 2022 / 2023 one of the source of learning which is used for Science lesson in al muslim Bekasi is Science book arranged by al muslim Surabaya. There are some constraint faced in study of Science when using this book, for example : the items which many and enough heavily, while number of hours Iesson of Science in al muslim Bekasi only 4 hours in week. Besides, less available time which enough for a lesson teacher to draw up materials or appliances to test-drive in verification activity. Finally, in learning and teaching process the result is not maximal. Activity of review (lesson items) usually make bored student, because review only through oral questions. Therefore, designed a media of game " Mention and Get" used as variation of review activity in science learning, specially for the items of energi. Its result, by using media of game " Mention and Get" student learn evaluation can increase mount 20 %, from 64 % (first condition) becoming 84 % the result of final tes. Besides, from student observation also show the make-up of student motivation, from 70 % at first siclus become 90 % at second siclus and 97 % at third ciclus. While teacher performance aspect show " Good” category which increase from 76 % at first ciclus, becoming 84 % at second ciclus and 92 % at third ciclus. From the result, can be concluded that usage of media of game " Mention and Get" can improve student learn evaluation for the items of Energi, at science Iesson in class III Imam Syafi'i of al muslim elementary school Bekasi.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Aningsih, Aningsih; Mujiani, Dwi Safitri; Anggraeni, Kharisah Dwi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7690

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya pemahaman konsep dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Karang Satria 01. Oleh  karena  itu,  tujuan  penelitian  ini  adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA siswa kelas V dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) di SDN Karang Satria 01. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  tindakan  kelas  yang  melibatkan  36  siswa  kelas  V yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman konsep siswa disetiap siklusnya yaitu pada siklus I ketuntasan klasikal sebesar 47,22% dengan nilai rata-rata 62.08 dan pada siklus II ketuntasakan klasikal meningkat mencapai 80,55% dengan nilai rata-rata 79.30. Berdasarkan data tersebut model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA kelas V SD sebesar 33,33%. Dengan demikian dapat disumpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V SDN Karang Satria 01.
Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA di Sekolah Dasar Aningsih, Aningsih; Mujiani, Dwi Safitri; Amelia, Annisa Cahya
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8634

Abstract

Rendahnya pemahamn konsep dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Setiamekar 03 merupakan latar belakang dilakukanya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPA siswa kelas IV melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen di SDN Setiamekar 03. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan metode penelitian yang digunakan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan melibatkan 23 siswa. Dua kali pertemuan merupakan hasil akhir penelitian siklus II, sedangkan tiga kali pertemuan merupakan hasil akhir siklus I. Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi merupakan empat tahap yang menyusun setiap siklus. Peneliti mengumpulkan data ini dengan mengikuti prosedur pengujian yang terdokumentasi dengan baik. Selain itu, penelitian ini memiliki tingkat keberhasilan 80% dan nilai KKM 75 atau lebih tinggi. Siklus I memiliki ketuntasan klasikal 60,86% dan nilai total 76, sedangkan siklus II memiliki ketuntasan klasikal 91,30% dan nilai total 88, membuktikan bahwa pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Metode eksperimen berpotensi meningkatkan kemampuan siswa kelas IV dalam meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPA sebesar 30,4%. Disimpulkan jika pemahaman konsep siswa di SDN Setiamekar 03 Kelas IV dapat ditingkatkan melalui pendekatan metode eksperimen
Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA di Sekolah Dasar Aningsih, Aningsih; Mujiani, Dwi Safitri; Amelia, Annisa Cahya
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.8634

Abstract

Rendahnya pemahamn konsep dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Setiamekar 03 merupakan latar belakang dilakukanya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPA siswa kelas IV melalui penerapan metode pembelajaran eksperimen di SDN Setiamekar 03. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan metode penelitian yang digunakan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan melibatkan 23 siswa. Dua kali pertemuan merupakan hasil akhir penelitian siklus II, sedangkan tiga kali pertemuan merupakan hasil akhir siklus I. Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi merupakan empat tahap yang menyusun setiap siklus. Peneliti mengumpulkan data ini dengan mengikuti prosedur pengujian yang terdokumentasi dengan baik. Selain itu, penelitian ini memiliki tingkat keberhasilan 80% dan nilai KKM 75 atau lebih tinggi. Siklus I memiliki ketuntasan klasikal 60,86% dan nilai total 76, sedangkan siklus II memiliki ketuntasan klasikal 91,30% dan nilai total 88, membuktikan bahwa pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Metode eksperimen berpotensi meningkatkan kemampuan siswa kelas IV dalam meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPA sebesar 30,4%. Disimpulkan jika pemahaman konsep siswa di SDN Setiamekar 03 Kelas IV dapat ditingkatkan melalui pendekatan metode eksperimen
PEMBELAJARAN DIFERENSIASI PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR Dicky Dermawan, Deden; Budianti, Yudi; Arrahim, Arrahim; Mujiani, Dwi Safitri; Sumirat, Fanny; Nisya, Khoirun
Masyarakat: Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/mjp.v1i1.105

Abstract

Tujuan dari kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh tim dosen di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, adalah untuk mensosialisasikan kepada para guru mengenai pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka di sekolah dasar. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, memberikan sosialisasi kepada para guru; kedua, melakukan diskusi tentang pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka; dan ketiga, melaksanakan pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa para guru di Kecamatan Cicalengka sangat antusias untuk mengenal, mempelajari, dan memahami pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka sebagai alternatif pembelajaran saat ini. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa para guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mencoba menerapkan pembelajaran diferensiasi yang sangat bermanfaat untuk digunakan di kelas. Sebagai saran, pihak sekolah sebaiknya menyediakan fasilitas yang diperlukan oleh para guru, seperti laptop dan jaringan internet, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model Reading Guide Rikmasari, Rima; Mujiani, Dwi Safitri; Aliza, Nurul
Bima Journal of Elementary Education Vol. 3 No. 2 (2025): Bima Journal of Elementary Education
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/bijee.v3i2.3357

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the Reading Guide model in improving reading comprehension skills among elementary school students in Indonesian language learning. The research background is based on the low level of students’ reading literacy, particularly in identifying main ideas, answering literal questions, making inferences, and drawing conclusions from texts. The study employed a quantitative approach with a quasi-experimental type using a one-group pretest–posttest design. The research subjects were 30 fourth-grade students of SD Islam Ummul Quro Bekasi, selected through purposive sampling. Data were collected using a reading comprehension test in the form of essay questions, which had been validated by experts and tested for reliability. Data analysis included descriptive statistics, N-Gain calculation, and a paired sample t-test. The results revealed a significant increase in the mean score from 55.3 on the pretest to 84.7 on the posttest, with a difference of 29.4 points. The N-Gain analysis indicated that 40.0% of the students were in the high category, 53.3% in the moderate category, and only 6.7% in the low category. The t-test results showed a significance value of 0.000 (p < 0.05), confirming a statistically significant difference between the pretest and posttest results. These findings emphasize that the application of the Reading Guide model is effective in improving elementary students’ reading comprehension skills. Therefore, this strategy can be recommended as a simple, practical, and impactful alternative to strengthening fundamental literacy skills.