Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Physicochemical Characterization and Fatty Acid Profiles of Catfish Oil (Clarias gariepinus) Ningrum, Karina Primatyas; Rohman, Abdul; Martien, Ronny
Journal of Food and Pharmaceutical Sciences Vol 11, No 2 (2023): J.Food.Pharm.Sci
Publisher : Institute for Halal Industry and System (IHIS) Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfps.7418

Abstract

Indonesian aquaculture cultivation production of catfish has been growing faster than other fish. It is a potential source of fish oil and contains polyunsaturated fatty acids that have health benefits. The objective of this study was to perform physicochemical characterization and fatty acid profile of catfish oil. This study used fish oil extracted from the head and the flesh of catfish using dry rendering with a mechanic press. The result showed that catfish flesh oil (CFO) and catfish head oil (CHO) were significantly different parameters (p<0.05) in terms of physicochemical characteristics including acid value, peroxide value, iodine value, and saponification value. The best characteristics are catfish flesh oil than catfish head oil for acid value, peroxide value, iodine value, and saponification value following the number is 2.17 mg KOH/g, 5.15 meqO2/kg, 76.13 I2/100 g, 175.86 mg KOH/g. The predominant fatty acids were oleic, palmitic, and linoleic acids. These catfish oils are found suitable for consumption for beneficial health effects.
Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Tanaman Sawi Langit (Vernonia cinerea L) dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Mulyani, Elly; Herlina; Ningrum, Karina Primatyas; Roki Pernandes
PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pucuk.v4i2.391

Abstract

Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tanaman obat. Salah satu tanaman gulma yang bermanfaat adalah sawi langit (Vernonia cinerea L). Tanaman ini dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, berkat kandungan senyawa flavonoid di dalamnya. Namun, tingkat kandungan flavonoid ini bisa dipengaruhi oleh pemilihan pelarut yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan total flavonoid dalam ekstrak dan fraksi sawi langit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan dengan menggunakan pereaksi Wilstater dan Bate-Smite-Metcalfe, yang menunjukkan hasil positif bagi keberadaan flavonoid. Sementara itu, uji kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan quersetin sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan flavonoid total dalam ekstrak etanol 96% sawi langit adalah 82,96±1,03 mgQE/g, fraksi etil asetat memperoleh 54,09±0,35 mgQE/g, dan ekstrak n-heksana menghasilkan 42,45±0,35 mgQE/g