Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika

Strategi Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan Sebagai Upaya Konservasi Mangrove di Kabupaten Bangka Selatan Sapanli, Kastana; Kusumastanto, Tridoyo; Yulianto, Gatot; Sadelie, Agus; Kurniawan, Fery; Putra, Aditya Handoyo; Akhrianti, Irma; Mardyani, Yeyen; Indah, Mega Natasha; Fauzan, Fatih Ahmad
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 4 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0604.1048-1052

Abstract

Pengembangan ekonomi berkelanjutan di kawasan mangrove Kabupaten Bangka Selatan memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten ini memiliki hutan mangrove yang cukup luas, menghasilkan jasa-jasa lingkungan dan memberikan potensi berbagai kegiatan ekonomi khususnya di sektor perikanan yaitu silvofishery. Selain itu juga potensi pengembangan wisata ekowisata mangrove yang dapat dikombinasikan dengan usaha kepiting bakau. Namun demikian terdapat permasalahan adanya kerusakan ekosistem mangrove akibat aktivitas manusia seperti penambangan timah dan konversi lahan menjadi tambak. Selain itu, kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lokal dalam pengembangan silvofishery di kawasan mangrove serta adanya keterbatasan akses terhadap modal dan teknologi. Diperlukan strategi yang tepat dari hulu hingga hilir melalui pemberdayaan masyarakat, rekomendasi kebijakan yang dapat diusulkan di antaranya peningkatan regulasi dan penegakkan hukum, peningkatan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat, dan kolaborasi antar sektor.
Peluang dan Tantangan Pengembangan Perhutanan Sosial Berkelanjutan di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh Nasution, Abdullah Ahmad; Putra, Aditya Handoyo; Fakhruddin; Malahayati
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 7 No 2 (2025): Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0702.1243-1249

Abstract

Perhutanan Sosial (PS) menjadi kebijakan strategis nasional untuk mendorong pengelolaan hutan oleh masyarakat secara berkelanjutan. Kabupaten Bener Meriah yang sebagian besar wilayahnya berupa kawasan hutan memiliki 11 kelompok PS yang tersebar di wilayah KPH II dan III Aceh. Namun, sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya perlu mendapatkan perhatian lebih. Kelompok-kelompok PS seringkali terjebak dalam stagnasi karena kurangnya pendampingan setelah memperoleh izin, kurangnya integrasi rencana kerja (RKPS) dalam perencanaan pembangunan daerah, serta keterbatasan anggaran untuk mendukung kelembagaan kelompok. Selain itu, sistem insentif berbasis kinerja yang belum diterapkan dan pemanfaatan dana yang belum optimal menjadi kendala dalam mendorong pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Skema PS di Kabupaten Bener Meriah menunjukkan perkembangan yang beragam. Sebagian besar kelompok masih menghadapi tantangan dalam penguatan kelembagaan, usaha produktif, dan akses pasar. Jika kelompok PS didampingi secara tepat, dibekali rencana kerja kawasan, dan dikembangkan secara terintegrasi, maka hasilnya bisa sangat positif baik dari sisi ekologis maupun ekonomi. Pendekatan ini perlu direplikasi dengan dukungan regulasi, alokasi anggaran, serta pemanfaatan instrumen fiskal seperti Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE/Depik) untuk memberi insentif kepada kampung yang berkomitmen menjaga hutan yang bersinergi dengan program daerah dan dukungan multistakeholder.
Strategi Konservasi Mangrove di Pulau Bangka melalui Perdagangan Jasa Karbon Sapanli, Kastana; Kusumastanto, Tridoyo; Novindra; Falatehan, A. Faroby; Akhiranti, Irma; Mardyani, Yeyen; Indah, Mega Natasha; Putra, Aditya Handoyo
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 5 No 3 (2023): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0503.673-677

Abstract

Beberapa langkah dalam upaya penerapan jasa perdagangan karbon mangrove: (1) Pemetaan dan inventarisasi wilayah mangrove; (2) penilaian karbon dilakukan untuk mengukur stok karbon yang disimpan dalam ekosistem mangrove; (3) mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk melindungi dan memulihkan ekosistem mangrove; (4) proyek konservasi mangrove dapat didaftarkan pada program perdagangan karbon di tingkat nasional atau internasional; (5) pengukuran karbon harus dilakukan untuk memantau efektivitas proyek konservasi mangrove secara berkala, (6) konservasi mangrove yang berkelanjutan memerlukan partisipasi aktif masyarakat lokal (7) penerapan jasa perdagangan karbon dalam konservasi mangrove juga harus disertai dengan upaya edukasi dan kesadaran untuk menginformasikan masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove dalam mitigasi perubahan iklim.