Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Netralitas Aparatur Desa pada Pesta Demokrasi Tahun 2024 di Desa Laut Dendang Bangun, Desy Yolanda Br; Hutapea, Diandra Joy; Naibaho, Linton; Ivanna, Julia
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i2.2721

Abstract

Integritas aparatur desa Desa Laut Dendang sangat penting untuk menjamin proses pemilu yang jujur dan adil. Aparatur desa tidak boleh terlibat dalam kampanye politik atau kegiatan politik lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepentingan yang bertentangan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Tujuan penelitian ini adalah menjaga netralitas dalam pemilu, mendorong netralitas dalam pemerintahan desa mengetahui jenis sanksi yang akan diberikan pada aparatur desa yang melanggar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan wawancara dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti bahwa netralitas aparatur desa dapat menjadi contoh di masyarakat desa Laut Dendang. Aparatur desa mampu memberikan suasana damai dan tertib. Keberhasilan aparatur desa tidak terlepas dari upaya kepala desa dalam mengarahkan aparatnya untuk menjaga netralitas sehingga masyarakat tidak mendapatkan tekanan dari aparatur desa.
Strategi Pemerintah dalam Mengatasu Proxy War Guna Menjaga Pertahanan dan Keamanan Negara Siantar, Riomas Meliana Lumban; Siahaan, Hera Septiana; Yohana, Richa; Sihombing, Frans Togu; Andini, Putri; Simanungkalit, Donita Br; Bangun, Desy Yolanda Br
Sublim: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 1 (2024): Sublim: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perang proxy dikenal sebagai perang tak kasat mata. Sebab, peperangan yang terjadi tidak mengambil bentuk fisik yang realistis seperti peperangan pada umumnya. Jenis Penelitian yang digunakan laporan mini riset yaitu studi kepustakaan. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif yakni penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan mengumpulkan data penelitian berupa data-data kepustakaan yang telah dipilih, dicari, disajikan dan dianalisis. Hasil penelitian Strategi Menghadapi Proxy War Dengan Pengembangan Sumber Daya Alam dan Budaya seperti modal geografi serta kearifan lokal dan Pancasila.
PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANGGULANGI DISINFORMASI DAN HOAKS DI ERA MEDIA SOSIAL PADA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM TAHUN 2024 PERSPEKTIF SISWA/I SMA SWASTA ERIA MEDAN Naibaho, Linton; Nainggolan , Johana Andriani; Nelly Moria Hutapea; Tobing, Sthepany Lumban; Bangun, Desy Yolanda Br; Rachman, Fazli
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36224

Abstract

Di tengah pesatnya arus informasi digital, pemilih, terutama generasi muda, rentan terhadap penyebaran berita palsu yang dapat mempengaruhi proses demokrasi. Pendidikan warga negara memiliki potensi strategi dalam membekali siswa dengan kemampuan literasi media, berpikir kritis, dan pemahaman tentang etika digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam menanggulangi disinformasi dan hoaks di era media sosial pada kampanye pemilihan umum tahun 2024, dengan perspektif siswa/i SMA SW Eria. Disinformasi dan hoaks menjadi tantangan serius dalam proses demokrasi, terutama selama periode kampanye pemilihan umum, di mana informasi palsu dapat mempengaruhi persepsi dan pilihan pemilih muda. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan kuesioner yang diisi oleh siswa/i SMA SW Eria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membekali siswa dengan kemampuan literasi digital, berpikir kritis, dan etika bermedia. Pendidikan kewarganegaraan yang efektif mampu meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya disinformasi dan hoaks, serta mendorong mereka untuk menjadi pemilih yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kurikulum pendidikan kewarganegaraan dengan fokus pada literasi media dan kritis untuk menangkal disinformasi dan hoaks di kalangan generasi muda.