Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme dari Limbah Buah Belimbing Desa Karangsari Kota Blitar Prayudhi, Luhur Aditya; Widiatmantya, Jeka; Sativa , Rima Dewi Oryza
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v1i1.1742

Abstract

Pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan secara mandiri atau kerjasama dengan pihak terkait (mitra atau stakeholders) serta dapat dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa. Pengabdian masyarakat kali ini mengupayakan masyarakat desa khususnya petani belimbing dan kelompok tani wanita belimbing untuk mewujudkan masyarakat desa yang cakap dan handal dalam mengatasi permasalahan ekonomi di era pandemi Covid-19. Di era pandemic sekarang tentunya tidak hanya bisa mengandalkan penjualan produk buah belimbing saja, tetapi harus mencari alternatif lain dari produk buah belimbing tersebut. Salah satu alternative yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah buah belimbing sebagai bahan organik dari Eco enzyme. Rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana memanfaatkan limbah buah blimbing supaya lebih bermanfaat dan bagaimana cara memberikan bekal kemampuan untuk membuat eco enzyme. Metode pelaksanaan pelaksanaan pengabdian ini adalah metode ceramah atau presentasi dan metode praktek yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2021 di Kelurahan Karangsari Kec. Sukorejo Kota Blitar. Eco-enzyme terbuat dari buah belimbing, air, gula (gula merah, molasses). Pembuatannya membutuhkan container berupa wadah yang terbuat dari plastik, atau botol plastik 1,5 ml. Tambahkan 1000 ml air kedalam botol. Kemudian tambahkan 100gram gula/ tetes tebu dan masukkan 300gr dari buah belimbing hingga mencapai 90% dari kontainer. Setelah itu tutup botol selama 3 bulan dan buka setiap hari untuk mengeluarkan gas selama 1 bulan pertama. Kegiatan ini diharapkan memacu peserta untuk membuat kegiatan lain yang kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Jahe Instan sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Karangsari Kota Blitar Prayudhi, Luhur Aditya
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v1i2.1766

Abstract

Di Indonesia sering dijumpai minuman berlabel minuman sehat yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat, salah satunya yaitu minuman jahe. Hanya saja proses pembuatan minuman serbuk jahe inilah yang memakan waktu dan tenaga yang cukup banyak sehingga tidak bisa disalahkan apalagi posisi terlaris digantikan oleh minuman yang siap minum dengan varian rasa kekinian. Maka dari itu, untuk mengatasi persoalan tersebut dilakukan sebuah inovasi baru dengan melahirkan minuman herbal instan dengan menggunakan bahan utama jahe lokal dengan metode pelatihan kepada masyarakat. Rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana memanfaatkan jahe supaya bernilai jual tinggi. Metode pelaksanaan pelaksanaan pengabdian ini adalah metode ceramah atau presentasi dan metode praktek yang dilaksanakan pada tanggal 5 September 2021 di Kelurahan karangsari , Kec Sukorejo Kota Blitar. Peserta kegiatan pelatihan pembuatan jahe instan adalah Kelompok Wanita Tani di Kelurahan Karangsari Kota Blitar yang berjumlah 15 orang. Adapun bahan yang harus disiapkan dalam pembuatan jahe instan adalah jahe 0,5 kg yang sudah dibersihkan,gula 1 kg dan rempah rempah. Sedangkan proses pembuataanya adalah ambil sari jahe dengan mencapur air sebanyak 0,5 liter, sari jahe yang sudah diambil kemudian dipanaskan dan masukkan gula beserta rempah rempah setelah itu tunggu sampai gula mengkristal sambil diaduk. Proses selanjutanya adalah pengemasan dan pemasaran. Dengan adanya pelatihan ini Kelompok Wanita Tani mampu membuat dan memasarkan produk jahe instan di masyarakat luas.
Pelatihan Pembuatan Beras Cerdas Omega 3 pada Kelompok Tani Budidaya di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Prayudhi, Luhur Aditya; Zamrodah, Yuhanin
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): July, Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v4i1.3718

Abstract

Kelompok tani “Budi Daya” merupakan kelompok tani di Desa Sumbersih, Kabupaten Blitar. Kelompok tani ini memiliki luas wilayah garapan kelompok tani ini yang meliputi 31 ha sawah, 41 ha tegal/baon dan pekarangan/kebun 6 ha (SK Pengukuhan Kelompok Tani, 2009). Kelompok tani ini memilih menanam umbi, jagung, padi, palawija, dan tebu sebagai komoditas utamanya. Potensi panen ubi setiap kali panen menghasilkan sekitar 50 ton dengan kisaran harga Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 1.500,-/ Kg nya. Akan tetapi, kurang optimalnya budi daya dan pengolahan lahan mengakibatkan pendapatan petani kurang maksimal. Selain itu adanya gizi buruk dan stunting menjadi isu nasional dan daerah, Pada tahun 2021 kasus stunting di Kabupaten Blitar mencapai 14,5%. Lalu pada tahun 2022, kasus stunting di Kabupaten Blitar turun menjadi 14,3 %. (Dinkes Kabupaten Blitar, 2022). Permasalahan yang muncul pada mitra adalah produksi, manajemen usaha. Mitra kelompok tani memiliki perencanaan yang kurang maksimal dalam manajemen usaha kelompok tani dan diversifikasi usaha tani. Selain permasalahan diatas juga adanya gizi buruk dan stunting diwilayah Kabupaten Blitar. Sedangkan permasalahan bidang ekonomi didapatkan bahwa wilayah Desa Sumbersih,Kec Panggungrejo tingkat pendapatan ekonominya sebesar Rp.20.000 / hari tiap orangnya.Sehingga tingkat pendapatan masyarakat disana tergolong rendah (Profil Desa Sumbersih, 2017). Pembuatan beras cerdas omega 3 menggunakan teknologi ekstrusi panas dilakukan pada suhu proses antara 70 C sampai 110 C dengan menggunakan cetakan (dye) yang dirancang khusus akan dapat dihasilkan produk beras cerdas yang memiliki bentuk butiran menyerupai beras. Formulasi (penimbangan bahan-bahan yang diperlukan; tepung jagung 50%, tepung mocaf 25%, tepung woretel 5 % dan tepung kacang sacha inchi 10 % GMS (Gliserol Mono Stearat) 0,5%, susu skim 0,17%, minyak nabati 3%, karagenan 2% dan air air 30% dari total berat bahan.
The Impact of Covid on the Income of Starful Farmers in Star Agro-Tourism Karangsari Village, Sukorejo District, Blitar City Prayudhi, Luhur Aditya; Oryza Sativa, Rima Dewi
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 14 No. 2 (2021): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1235.728 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v14i2.773

Abstract

The impact of government policies is a decrease in PAD in the tourism sector. This policy makes it difficult for farmers to market their agricultural products. In addition to the Covid-19 pandemic, farmers feel that product prices have decreased due to a lack of consumer buying interest. and not worth their effort and operations. From there, it can be concluded that the formulation of the problem obtained is whether there was a difference in the income of star fruit before the covid-19 pandemic and during the Covid-19 pandemic and whether there was a difference in the feasibility of starfruit farming before and during the pandemic. The purpose of this study was to determine differences in starfruit income before and during, and to determine differences in the feasibility of starfruit business before and during the pandemic. year and during the covid 19 outbreak was Rp. 11,339,094/year. Analysis of the feasibility of starfruit farming in Karangsari Agrotourism, Blitar City, there is a difference where the RC Ratio is greater where before the covid 19 outbreak was 2.24 and during the covid 19 outbreak it was 1.79.
Increasing Community Income Through Utilization of Tofu Liquid Waste as Nata de Soya in Pakunden Village, Blitar City Pratiwi, Yasti Prihadianti; Prayudhi, Luhur Aditya
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 14 No. 2 (2021): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1227.25 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v14i2.923

Abstract

Tofu waste processing, both solid, liquid and gas, especially liquid waste has not received optimal processing by the community around the manufacture of tofu in general and especially tofu producers. Whereas in liquid and solid tofu waste there is still protein content that can still be utilized. So that tofu waste can be an additional income for tofu producers. In the process of making nata de soya from tofu liquid waste, it is hoped that it will still contain protein and the weight and thickness of the nata, so that the liquid waste can be used as a new product that is useful for consumption by the public. The purpose of this activity is to utilize the liquid waste by-product of the tofu home industry in the Pakunden Village, Blitar City to increase the economic value into nata de soya products and reduce pollution in the area. Nata de soya is expected to be able to improve the economic level of the Pakunden Village community, Blitar City. The community is very enthusiastic in this activity because the materials are cheap and the market demand is quite high. The income in one production process in the process of making nata de soya is Rp. 785,000 so that the production of nata de soya is profitable.
Increasing Community Income through Utilization of Starfruit Waste in Karangsari Village, Blitar City Aprilia, Lucky; Prayudhi, Luhur Aditya
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 14 No. 2 (2021): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1186.82 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v14i2.924

Abstract

Utilization of household waste such as eco enzyme and nata de star to diversify star fruit products and then empower farmers to be varied with entrepreneurial strategies and increase the economy of the surrounding community. This activity aims to empower the community through the development of the creative economy of starfruit farmers and increase people's income, especially starfruit farmers in Karangsari Village. The method used in this research is the census method. The results of this study indicate that eco enzyme has many benefits so that it can empower the community. the income in one production process in one production process in the manufacture of eco enzyme is Rp. 303,000 while the manufacture of nata de star is Rp. 785,000 in one production process so that the production of eco enzyme and nata de star is profitable.
Feasibility Analysis Of Philodendron Selloum Ratu Leaf Cut Business In Sumberjo Village, Sanankulon District, Blitar Regency Prayudhi, Luhur Aditya; Zamrodah, Yuhainin
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 15 No. 2 (2022): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v15i2.1252

Abstract

Commodities of florikutura from potted ornamental plants, cut flower ornamental plants, leaf ornamental plants and garden plants. Especially for leaf ornamental plants, it consists of cut leaves and leaf ornamental plants in pots. Cut leaves are ornamental plants whose leaves are used to complement flower arrangements or fillers. The sales volume of cut leaves in Indonesia has increased. The types of cut leaves to complement the series in recent years have experienced a lot of increase in price, volume and types of leaves. The Onchi Orchid's Farmer Group, Sumberjo Village, Sanankulon District, Blitar Regency is one of the producers of Philodendron selloum Ratu cut leaves. It is expected that Philodendron selloum Ratu cut leaf farming can be developed further. For the analysis results of Philodendron Selloum Ratu cut leaf farming, the net profit obtained is Rp 7.790.000. The results of the financial analysis using the RC ratio obtained 1.16 R/C > 1 means this farming is efficient to implement.
Sustainable Waste Treatment Project through Maggot Cultivation to Increase Awareness Students of the Environment Malahayati, Eva; Prayudhi, Luhur Aditya; Anggraini, Dian Puspita
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i3.16406

Abstract

ackground: Sekolah Adiwiyata bertanggung jawab mengembangkan karakter peduli lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kepedulian siswa terhadap lingkungan terbentuk melalui pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah, dengan tujuan meningkatkan kepedulian siswa di Sekolah Adiwiyata. Metode: Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai proyek pengelolaan sampah berkelanjutan (Sustainable Waste Treatment), dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah organik dengan budidaya maggot dan pembelajaran berbasis proyek. Selama pembelajaran proyek, pendampingan dan evaluasi dilakukan secara berkala.  Peserta kegiatan berjumlah 60 siswa. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini didasarkan pada hasil pretest-posttest dan produk/karya siswa. Hasil: Hasil respon peserta menunjukkan 69,67% peserta menganggap sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan siswa. Pelatihan budidaya maggot BSF meningkatkan pengetahuan, kesanggupan, kesadaran, dan motivasi peserta dengan skor pretest-posttest meningkat 0,17-0,53. Produk maggot yang dihasilkan meliputi 11 jenis, seperti boneka Horta, hand sanitizer, scrub, makanan kucing basah, tepung maggot, suplemen unggas, nutrisi ikan, susu ternak, pelet maggot, maggot sangrai, dan kasgot. Kegiatan ini berhasil mencapai indikator kepedulian dalam pengelolaan sampah. Kesimpulan: Kepedulian siswa terhadap lingkungan mengalami peningkatan dengan proyek pengelolaan sampah berkelanjutan berdasarkan hasil skor pretest-posttest terjadi peningkatan pada seluruh aspek dan siswa dapat mengolah maggot BSF menjadi berbagai produk.
Pelatihan Labelling dan Packaging untuk Meningkatkan Penjualan Produk UMKM di Desa Ngadipuro Prayudhi, Luhur Aditya; Zamrodah, Yuhanin; Suryanto, Tri Lathif Mardi
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): December, Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v4i2.4090

Abstract

Pelatihan labelling dan packaging merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui perbaikan manajemen produk.Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, dalam pengemasan dan pelabelan produk. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh tim mahasiswa yang mengikuti kegiatan Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Islam Balitar pada 7 Desember 2024, dengan metode observasi, identifikasi peserta, dan penyampaian materi interaktif. Hasil observasi menunjukkan bahwa mayoritas produk UMKM, seperti keripik gadung, sale pisang, stik bawang, rempeyek dan sambal pecel menggunakan kemasan sederhana tanpa label informatif, sehingga sulit menembus pasar modern. Materi penyuluhan meliputi pentingnya label sesuai standar peraturan (UU No. 18 Tahun 2012 dan PP No. 69 Tahun 1999) dan fungsi kemasan dalam perlindungan produk serta daya tarik pemasaran. Penyuluhan ini berhasil meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya branding produk melalui kemasan dan label yang menarik, sehingga diharapkan dapat mendukung peningkatan penjualan produk UMKM di pasar yang lebih luas.
Strategi Pemasaran Beras Analog Di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Damayanti, Amelia; Widiatmanta, Jeka; Prayudhi, Luhur Aditya; Sativa, Rima Dewi Oryza
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - Desember
Publisher : CV.ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jepag.v2i1.2160

Abstract

The research entitled Marketing Strategy of Analog Rice in Sumbersih Village, Panggungrejo District, Blitar Regency was conducted in Sumbersih Village, precisely located in Pehpulo Hamlet RT 01 RW 03 Sumbersih Village, Panggungrejo District, Blitar Regency, East Java. This study aims to (1) identify the marketing mix of analog rice products in Sumbersih Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency, (2) analyze internal and external factors that affect the marketing of analog rice products in Sumbersih Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency, (3) identify alternative marketing strategies for analog rice products in Sumbersih Village, Panggungrejo Subdistrict, Blitar Regency. The data analysis method in this study is to use the marketing mix, and the SWOT analysis method. The type of data used is qualitative data using primary data sources conducted by observation, interviews, and documentation and secondary data sources conducted by literature studies, research journals, and the internet. Based on the results of the study, the SWOT analysis at Kinasih MSMEs is in quadrant I with an SO strategy that supports aggressive growth.