Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI JAGUNG: STUDI KASUS PERHUTANAN SOSIAL, DESA KARANGBENDO Seta, Kurangga; Zamrodah, Yuhanin; Budiman, Eko Wahyu; Prayudhi, Luhur Aditya
grafting Vol 15 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v15i1.4427

Abstract

This study aims to examine the characteristics of farmers and the influence of education, type of occupation, land area, and age on the income level of social forestry farmers in Karang Bendo Village, Ponggok District, Blitar Regency. The research method used is descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The independent variables include education, occupation, land area, and age of farmers, while the dependent variable is the farmers' income. The study involved 25 respondents, with characteristics showing that most farmers had elementary school education, were primarily engaged in farming, were male, had an average land area of < 1000 m², and were aged between 40-50 years. The results of the multiple linear regression analysis indicate that only the land area variable significantly affects farmers' income, with a significance value of 0.002 (p < 0.05) and a t-value of 3.473 > t-table of 2.086.
ANALYSIS OF INCOME AND FEASIBILITY OF RICE-FISH ORGANIC FARMING (CASE STUDY IN JABUNG VILLAGE, TALUN DISTRICT) Zamrodah, Yuhanin; Prayudhi, Luhur Aditya
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 9, No 1 (2025): March 2025
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v9i1.22938

Abstract

In order to increase agricultural production, especially food crops, it can be done by diversification. Where one form of diversification is by trying to combine food farming with other farming businesses, fish or more precisely called an integrated farming system. An integrated farming system is a method of fish cultivation combined with rice farming in the same land which must lead to increased efficiency of land use, because various types of businesses are applied. This integrated farming system or rice-fish farming is a novelty that is being tried at the research site. The purpose of this study is to analyze the level of production costs, income and profits in this organic rice-fish farming business. This research was conducted in Jabung Village, Talun District, Blitar Regency and used farming business analysis (costs, income and efficiency). The results of the study showed that   the total production cost of pattern I was Rp 11,346,982 per ha and pattern II was Rp 9,313,160 per ha. The average total income of pattern I was Rp 32,440,000 per ha and pattern II was Rp 27,700,000 per ha. The average income of pattern I was Rp 20,233,018 per ha and pattern II was Rp 17,526,840 per ha. The R/C Ratio results obtained values in pattern I (2.96)> 1 and pattern II (2.97)> 1. Thus, this organic fish and rice farming business is efficient and profitable, so it is worth continuing the farming business.
Strategi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Wonotirto Famela, Okta; Prayudhi, Luhur Aditya; Zamrodah, Yuhanin; Widiyatmanta, Jeka
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2 No 1 (2023): RADIKULA - Juni 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/radikula.v2i01.1898

Abstract

Pupuk merupakan komponen penunjang pada sektor pertanian yang memilik peran yang terpenting untuk meningkatkan pertanian di Indonesia, hal ini terjadi karena petani menyadari bahwa peran pupuk sangat mempengaruhi pada hasil pertanian. Ketergantungan petani terhadap pupuk semakin besar pada saat pemerintah berhasil membangun pertanian melalui swasembada pangan. Kebutuhan akan produksi pertanian yang terus meningkat seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, mengakibatkan kebutuhan akan pupuk juga semakin meningkat. Keadaan ini membuat para produsen pupuk harus berproduksi secara maksimal dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Penelitian ini bertujuan dalam penjelasan strategi penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Wonotirto sehingga dapat membantu petani dalam hal penyediaan pupuk subsidi sesuai dengan keperluan petani dan sesuai yang telah di tetapkan pada RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)
Pelatihan E-Commerce Bagi Mahasiswa melalui Media Sosial Tiktok Prayudhi, Luhur Aditya; Zamrodah, Yuhanin; Budiman, Eko Wahyu
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): July, Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v5i1.4826

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong perubahan signifikan dalam strategi pemasaran, khususnya melalui e-commerce. TikTok sebagai salah satu platform media sosial yang populer, memiliki potensi besar dalam mendukung kegiatan pemasaran digital. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam memanfaatkan Tik Tok sebagai media pemasaran produk secara langsung melalui siaran live streaming. Pelatihan dilaksanakan di Kebun Anggrek Zefa, Blitar, dengan metode observasi, wawancara, praktik langsung, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan dalam hal kepercayaan diri, keterampilan konten digital, dan pemahaman tentang e-commerce. Analisis konten TikTok yang dibuat mahasiswa menunjukkan daya tarik visual anggrek dan potensi viralitas konten yang tinggi. Meskipun terdapat tantangan teknis seperti gangguan internet dan keterbatasan interaksi audiens, kegiatan ini terbukti efektif dalam menggabungkan teori pemasaran digital dengan praktik langsung di lapangan. Pelatihan ini juga memberikan implikasi positif bagi pengembangan metode pembelajaran kewirausahaan digital yang aplikatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Pelatihan Pembuatan Tas dan Dompet BASKOM (Berbahan Sampah Kantong Semen) Sebagai Produk Kreatif Komunitas Bank Sampah Kelurahan Karangsari Kota Blitar Nikmatul Lukma, Hazairin; Prayudhi, Luhur Aditya; Ratri, Ajeng Damar
Inovasi Teknologi Masyarakat (INTEKMAS) Vol. 3 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Wadah Inovasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah dewasa ini semakin membutuhkan perhatian serius, terutama limbah dari pembangunan insfrastuktur yang semakin massif, misalnya sampah kantong semen. Maka diperlukan upaya kreatif dan solutif dalam mengatasi permasalahan tersebut. Langkah nyata yang dapat dilakukan salah satunya melalui upaya recycle atau dengan mengubah sampah kantong semen menjadi produk lain yang memiliki nilai guna serta berdaya jual. Namun tidak semua masyarakat terutama yang tergabung dalam komunitas bank sampah memiliki keterampilan dalam hal ini. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan yang bertujuan memberikan keterampilan kepada kelompok bank sampah Karangsari Kota Blitar, agar mampu mengolah sampah kantong semen menjadi tas dan dompet, sehingga dapat menjadi solusi permasalahan mengenai sampah, dan memberikan manfaat dari produk sampah tersebut, sehingga ke depannya dapat memberikan dampak positif pada perekonomian sirkular masyarakat. Metode pengabdian yang dilakukan meliputi persiapan yaitu survei dan observasi, pelaksanaan kegiatan yaitu penyampaian materi pengantar dan pelaksanaan pelatihan, serta kegiatan akhir berupa evaluasi dan monitoring. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta cukup antusias mengikuti pelatihan dan merasa memiliki tambahan pengetahuan serta keterampilan setelah mengikuti kegiatan, serta berharap bahwa kegiatan serupa dapat dilakukan lagi secara periodik.
Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri Kepada Pokdarwis dan Pengelola Wisata Susur Sungai Desa Ngadipuro Blitar Muttazimah, Zaqiyatul; Amaria, Hanik; Prayudhi, Luhur Aditya
Kontibusi: Jurnal Kontribusi Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): July, Science Contribution to Society Journal
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/scs.v5i1.4336

Abstract

Wisata susur sungai ini adalah salah satu tujuan wisata alam yang paling menarik untuk dikembangkan. Namun wisata ini mempunyai resiko keselamatan wisatawan cukup berbahaya. Keselamatan wisatawan perlu menjadi perhatian khusus bagi pengelola sementara pengelola desa dan pokdarwis belum memiliki sarana dan keterampilan yang cukup. Oleh sebab itu dibutuhkan sarana dan pelatihan yang cukup tentang pengelolaan dan penggunaan alat pelindung diri. Pelatihan penggunaan alat pelindung diri bertujuan untuk memberikan arahan kepada POKDARWIS dan pengelola susur sungai supaya lebih paham fungsi dan manfaat alat pelindung diri bagi wisatawan. Metode pelaksanaan pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan penggunaan alat pelindung diri dan pengelolaan wisata susur sungai, Pelatihan ini diikuti oleh Kepala Desa ngadipuro, BUMDes, POKDARWIS,pengelola susur sungai dengan jumlah peserta 25 orang. Hasil pelatihan dan pendampingan ini mampu meningkatkan pengelola dalam menggunakan alat pelindung dari dan pengelolaan susur sungai.
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI KECAMATAN SELOPURO KABUPATEN BLITAR Ahmad Nizar Hasbulloh; Widiatmanta, Jeka; Prayudhi, Luhur Aditya; Budiman, Eko Wahyu
grafting Vol 15 No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v15i2.5027

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkatan saluran pemasaran cabai rawit, mengetahui fungsi pemasaran yang dilakukan oleh tiap lembaga pemasaran, serta menganalisis efisiensi saluran pemasaran cabai rawit di Kecamatan Selopuro. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 hingga Januari 2025. Penentuan sampel menggunakan metode sampel acak untuk responden awal atau petani, sementara dalam menentukan responden selanjutnya atau pelaku pemasaran hingga konsumen menggunakan metode snowball sampling. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung dan disertai kuesioner, observasi lapangan, serta analisis dokumen. Penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif, analisis deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan menggambarkan pola saluran pemasaran cabai rawit serta fungsi dari tiap lembaga pemasaran, sementara analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis nilai farmer’s share, marjin pemasaran, biaya pemasaran, dan efisiensi saluran pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat setidaknya 5 pola saluran pemasaran: 1.) Petani – Konsumen. 2.) Petani – Pengecer – Konsumen. 3.)Petani – Pengepul – Pengecer – Konsumen. 4.) Petani – Pengepul – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen. 5.) Petani – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen. Dalam menjalankan fungsi pemasaran petani umumnya hanya melakukan penjualan dan sebagian kecil melakukan fungsi pemasaran pada saluran 1 dan 2, karena petani secara langsung ikut terlibat dalam distribusi. Sementara pengepul, pedagang besar dan pengecer menjalankan sebagian besar fungsi pemasaran. Saluran pemasaran cabai rawit di kecamatan Selopuro sudah efisien, yang paling efisien secara berurutan adalah saluran pemasaran 1, 2, 3, 5, dan 4, dengan masing-masing nilai efisiensi 100%, 85%, 77%, 75% dan 71%.