Ni Luh Wayan Yasmiati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

INTERNATIONAL LAW AND THE ROLE OF THE STATE OF INDONESIA IN ASEAN AS A CONFLICT MEDIUM ON SOUTH CHINA SEA ISSUES Dewa Gede Sudika Mangku; Muhammad Adam Firdaus; Ni Luh Wayan Yasmiati
Jurnal Komunikasi Hukum Vol 8 No 1 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jkh.v8i1.47022

Abstract

This study discusses the role of Indonesia as a conflict mediator on the issue of the development of problems related to the sovereignty conflict of China which claims most of the South China Sea zone. This problem received intervention from a third country, one of which was the United States. Indonesia and other ASEAN member countries that claim parts of the South China Sea against China's policies are still in the discussion process and in the process of signing the draft SCS Code of Conduct with China.
ANALYSIS OF WORKLOAD, REST RIGHTS, AND THE RIGHTS TO ENJOY ENTERTAINMENT IN GENDER DIFFERENCES Ni Putu Rai Yuliartini; Kadek Desy Pramita; Ni Luh Wayan Yasmiati
Jurnal Komunikasi Hukum Vol 8 No 1 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jkh.v8i1.47056

Abstract

Basically everyone agrees that women and men are different. However this has led to the position of women in the family and society below men. The assumption that women should not have a higher position that men is one of the gender inequalities that can still be felt until now. A small example of this gender inequality can be found in a family environment. The main problem in this article is the difference in workload, as well as the use of the right to the rest and the right to enjoy a consolation by each gender in a family. The type of research method used in this article is a qualitative research method. And the legal research approach used in this study is a conceptual approach. The result showed that women had greater workload than men. And women also use the right to rest and enjoyy less consolation than men.
KEWENANGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA TERHADAP PENGAWASAN JASA PENYIARAN BERBASIS INTERNET I Dewa Gede Herman Yudiawan; Made Sugi Hartono; Ni Luh Wayan Yasmiati
Ganesha Law Review Vol 5 No 1 (2023): May
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/glr.v5i1.2809

Abstract

Broadcasts broadcast via television broadcasts have developed rapidly by presenting internet-based broadcasts or broadcasts. Looking at what currently exists in Indonesia, one of them is Vidio.com. Indonesia itself strongly adheres to the norms of politeness in social life, where internet-based broadcasting often displays scenes or words that are not in accordance with the norms of politeness that Indonesia currently adheres to. Article 13 paragraph (2) of Law No. 32 of 2022 regulates broadcasting services in Indonesia consisting of radio broadcasting services and television broadcasting services. Here it can be seen that the KPI does not have the authority to carry out supervision regarding internet-based broadcasting services. The authority possessed by KPI is attribution authority which originates from the law in carrying out broadcasting supervision in Indonesia. provisions of Bill C-11 and Law no. 32 of 2002 both regulate Broadcasting, but there are differences between these two provisions, Indonesia is limited to Radio and Television Broadcasting Services, while Bill C-11 Broadcast which has been revised, supervision covers Radio Broadcasting Services, Television, Providers Telecommunications and Internet Services. The internet in this case in Bill C-11 includes online streaming services. The supervision carried out by the CRTC is actually similar to that carried out by the KPI.
IMPLEMENTASI PASAL 1 ANGKA 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 8 TAHUN 2010 DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL DI WILAYAH KABUPATEN JEMBRANA Ni Putu Diah Luckyta Maharani; Ni Ketut Sari Adnyani; Ni Luh Wayan Yasmiati
Jurnal Komunitas Yustisia Vol. 6 No. 3 (2023): November, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jatayu.v6i3.94100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari Pasal 1 angka 5 Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 8 Tahun 2010, serta upaya pemberdayaan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Jembrana. Ada tiga elemen hukum yang dikaji, yaitu struktur hukum (legal structure), substansi hukum (legal substance), dan budaya hukum (legal culture). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling atau sampling tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Pasal 1 Angka 5 Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 8 Tahun 2010 belum maksimal, terlihat dari adanya ketidakkonsistenan dan kurangnya koordinasi antar instansi sebagai struktur hukum di Kabupaten Jembrana. Selain itu, substansi hukum Perda Jembrana Nomor 8/2010 yang belum disesuaikan dengan peraturan pusat. Serta budaya hukum di Kabupaten Jembrana menunjukkan adanya dominasi peraturan pusat yang lebih kuat dibandingkan dengan hukum lokal, belum menunjukkan kepatuhan hukum masyarakat secara sukarela. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana, melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), berusaha meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaku usaha, serta mendesak agar peraturan daerah yang ada disesuaikan dengan perkembangan zaman.
IMPLEMENTASI PASAL 16 AYAT (3) UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA PADA LEMBAGA PERBANKAN DI WILAYAH KABUPATEN BULELENG Mami Dina Bedja Dara; Si Ngurah Ardhya; Ni Luh Wayan Yasmiati
Jurnal Komunitas Yustisia Vol. 7 No. 2 (2024): Agustus, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jatayu.v7i2.94197

Abstract

Pelnellitialn ini belrtujualn untuk (1) melngeltalhui daln melnjellalskaln balgalimalnal implelmelntalsi palsall 16 alyalt (3) Undalng-undalng Nomor 28 talhun 2014 telntalng Halk ciptal telrkalit halk ciptal selbalgali jalminaln fidusial di lelmbalgal pelrbalnkaln yalng aldal di wilalyalh Kalbupalteln Bulellelng; daln (2) melngkalji daln melngalnallisis halmbaltaln yalng dihaldalpi dallalm melnjalminkaln halk ciptal selbalgali jalminaln fidusial di lelmbalgal pelrbalnkaln di wilalyalh Kalbupalteln Bulellelng. Jelnis pelnellitialn yalng digunalkaln aldallalh yuridis elmpiris, yalng belrsifalt delskriptif. Sumbelr daltal yalng digunalkaln melliputi daltal primelr dalri walwalncalral, selkundelr dalri pelralturaln pelrundalng-undalngaln, jurnall, alrtikell, litelraltur-litelraltur selrtal kalryal ilmialh yalng rellelvaln delngaln pelnellitialn yalng dikalji. Telknik pelngumpulaln daltal melliputi studi dokumeln, obselrvalsi daln walwalncalral. Pelnelntualn salmplel dilalkukaln delngaln telknik non-probalbility salmpling selrtal pelnelntualn subjelknyal melelnggunalkaln purposivel altalu judgmelnt salmpling daln snowballl salmpling. Telknik pelngolalhaln daln alnallisis daltal melnggunalkaln modell alnallisis kuallitaltif. Halsil pelnellitialn melnunjukaln balhwal (1) bellum pelrnalh aldal lelmbalgal pelrbalnkaln di wilalyalh Kalbupalteln Bulellelng yalng tellalh melnelrimal halk ciptal selbalgali jalminaln fidusial hall ini melnunjukkaln bellum telrimplelmelntalsinyal palsall 16 ALyalt (3) Undalng-Undalng Nomor 28 talhun 2014 telntalng halk ciptal dalpalt dijaldikaln jalminaln fidusial di wilalyalh Kalbupalteln Bulellelng. (2) halmbaltaln yalng dihaldalpi dallalm hall halk ciptal dijaldikaln selbalgali jalminaln fidusial di wilalyalh Kalbupalteln Bulellelng dalpalt ditinjalu dalri relgulalsi yalng dibualt, lelmbalgal pelnelgalk daln pelmilik halk ciptal.
KEPASTIAN HUKUM TERHADAP DATA PENDAFTARAN TANAH PASCA KEBAKARAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BULELENG Ni Putu Eva Pradnya Wulandari; Komang Febrinayanti Dantes; Ni Luh Wayan Yasmiati
Jurnal Komunitas Yustisia Vol. 7 No. 3 (2024): November, Jurnal Komunitas Yustisia
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jatayu.v7i3.94586

Abstract

Kepastian hukum terkait data pendaftaran tanah memiliki peranan penting bagi pemilik dalam memperoleh serta menjaga hak – haknya. Pada tahun 1999, terjadi insiden kebakaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng akibat aksi massa, yang berujung pada hilangnya seluruh dokumen penting. Peristiwa ini berdampak pada ketidakpastian hukum terhadap sertifikat tanah yang diterbitkan sebelum insiden tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek kepastian hukum dalam data pendaftaran tanah serta mengevaluasi langkah-langkah pemulihan data pertanahan setelah insiden kebakaran di Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng. Dengan menggunakan metode penelitian hukum empiris dan pendekatan deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa pemulihan data dilakukan melalui pendataan ulang bagi masyarakat terdampak, yang kemudian diikuti dengan penerbitan sertifikat baru melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Namun, masyarakat menghadapi kendala dalam pemeliharaan data pendaftaran tanah, karena mereka harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran tanah pertama kali sebelum dapat memperbarui atau memelihara data tersebut.