Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Population Assessment of Sulawesi’s Endangered Snoring Rails (Aramidopsis plateni Blasius) in Gandang Dewata National Park Putera, Alexander Kurniawan Sariyanto; Nasir, Yusrianto; Rusmidin, Rusmidin; Nuruliawati, Nuruliawati; Berryman, Alex J.
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 15, No 3 (2023): December 2023
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v15i3.47487

Abstract

This study focuses on assessing the critically endangered mandar dengkur, or snoring rails (Aramidopsis plateni Blasius 1886), within Indonesia's Gandang Dewata National Park. Despite its importance in regional biodiversity, the species remains poorly documented. The primary objectives of this research are to investigate the population and ecological role of the mandar dengkur in Gandang Dewata National Park. It aims to understand their population status, the factors influencing their survival, and the level of global threats facing this species. Field surveys from July to August 2023 employed point counts and interviews with local residents, revealing a population of 20 snoring rails. Tondok Bakaru was identified as the primary subpopulation, with the highest count and probability of occurrence. Tondok Bakaru, characterized by remote and isolated areas, plays a crucial role in snoring rails' survival, mirrored by discoveries of other sensitive species like the Anoa. Environmental variables analysis through Generalized Linear Modeling (GLM) identified the nearest food source and settlement as significant factors influencing snoring rail populations, aligning with their elusive nature. The selected GLM model highlighted the impact of average NDVI, distance to the nearest food source, and distance to the nearest settlement on snoring rail density, guiding conservation efforts. This study underscores the urgency of upgrade the snoring rails' conservation status to Endangered (EN) and implementing global conservation measures by improving data collection with technology.
The Effect of Fermentation of Papaya Sub on the Quality of Dangke (MILK PROCESSED PRODUCTS) Nasir, Yusrianto
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 5 No 2 (2023): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v5i2.3090

Abstract

Dangke is a processed dairy product which is a typical Indonesian food made traditionally by the Enrekang people. Dangke is made by heating fresh milk and adding it to a solution of papaya latex (Carica papaya) until the milk forms curds and whey. This study aims to determine the effect of fermented papaya latex (Carica papaya) on the quality of dangke (dairy products). This type of research is experimental research. This research is located at the Biology Laboratory of the Muhammadiyah University of Parepare. The research design was Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and repetitions as many as 3 times. Data was obtained by observing and measuring the quality of dangke in the form of taste, texture and color of dangke. Data analysis was performed by performing analysis of variance (ANOVA) at level (0.05). The results showed that data analysis related to dangke taste obtained a value of 28.00 so that the fermentation of papaya latex (Carica papaya) affected the dangke taste. The dangke texture was obtained a value of 0 so that the fermentation of papaya latex (Carica papaya) had no effect on the dangke texture. The color of dangke obtained a value of 0 so that fermentation of papaya latex (Carica papaya) did not affect the color of dangke. Fermentation of papaya latex (Carica papaya) has an effect on dangke taste and has no effect on dangke texture and color.
Pembelajaran Tutor Sebaya Berbantuan Mind mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Irfan, M; Syamsiara Nur; Nasir, Yusrianto; SY, Nursyamsi
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2024): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v6i1.3630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran tutor sebaya berbantuan mind mapping dalam meningkatkan hasil belajar biologi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimen semu pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sendana yang terdaftar pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023 dengan materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Subjek penelitian ini adalah 64 siswa, yang dibagi menjadi 2 kelas. 1 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Jumlah siswa kelas ekpserimen sebanyak 32 orang dan di kelas kontrol sebanyak 32 orang. Kelas eksperimen diajar dengan metode pembelajaran tutor sebaya berbatuan mind mapping dan kelas kontrol diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah dan tanya tawab. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda sebanyak 30 item. Data penelitian dianalisis dengan dengan menggunakan Ancova satu jalur. Ditemukan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode pembelajaran tutor sebaya berbantuan mind mapping lebih tinggi daripada keterampilan hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional. Rekomendasi penelitian ini adalah metode pembelajaran tutor sebaya berbantuan mind mapping dapat digunakan untuk mata pelajaran yang lain karena dianggap memiliki potensi dalam meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci: tutor sebaya, mind mapping, hasil belajar biologi
Desain dan Uji Efektivitas Nanoemulsi Ektrak Kombucha Pohon Barru sebagai Agen Anti-Maag Melalui Mekanisme Perusakan Struktur Sel Bakteri Isdaryanti, Isdaryanti; Nasir, Yusrianto; Nur, Syamsiara; Yunus, Muh. Rizal Kurniawan; Jirana; Damayanti, Mesra; Rahmah, Mufti Hatur
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2024): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v6i2.4059

Abstract

Kombucha merupakan produk fermentasi yang diketahui banyak mengandung senyawa anti-inflamasi dan anti-bakteri. Pada penelitian ini ekstrak senyawa hasil fermentasi dikemas dalam bentuk nanoemulsi untuk meningkatkan stabilitas senyawa dan efektivitasnya sebagai anti-maag. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki potensi nanoemulsi ekstrak kombucha dari pohon barru dalam meningkatkan aktivitas perusakan sel bakteri Helicobacter pylori. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Factorial). Hasil pengukuran pH dari setiap yaitu berada pada kisaran 1,9. Pada peak yang diperoleh senyawa yang terkandung dalam kombucha tersebut adalah kafein, hasil uji antimikroba memiliki zona hambat dengan kategori kuat dengan kisaran luas zona 11-15 nm. Uji in silico menunjukkan kafein mampu menghambat penghancuran struktur sel, kedua protein uji yang digunakan menunjukkan nilai binding afinity yaitu -4,31 dan -4,8. Berdasarkan pada seluruh data yang diuraikan dapat disimpulkan kombucha pohon barru memiliki aktivitas antimikroba yang dapat digunakan untuk mengobati maag. Akan tetapi, untuk membutikkan lebih lanjut maka diperlukan analisis in vivo serta analisis lainnya.
Praktik Public Speaking dalam Mengembangkan Pengetahuan Peserta Didik Nurmiati, Nurmiati; Jirana, Jirana; Nasir, Yusrianto; Damayanti, Mesra
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i1.4212

Abstract

Kegiatan Praktik Public Speaking dalam Mengembangkan Pengetahuan Peserta Didik. Hal ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam berkomunikasi yang dilakukan secara lisan untuk menyampaikan ide, gagasan, pesan dan pendapat yang bertujuan menginformasikan, menghibur, mempengaruhi dan dilakukan didepan audiens dengan metode dan struktur tertentu. Informasi awal yaitu hal yang dikeluhkan oleh guru adalah kurangnya umpan balik dari siswa mengenai materi yang diajarkan, hal ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya keterampilan siswa dalam menyampaikan pendapat dan pengetahuan yang mereka milik. Dengan dilaksanakannya kegiatan Praktik Public Speaking ini dapat membantu siswa untuk berbicara atau mengeluarkan pendapatnya pada saat proses pembelajaran di kelas. Sasaran Praktik Public Speaking ini adalah para peserta didik SMA Neg. 1 Tinambung agar dapat mengembangkan pengetahuan peserta didik dalam berkomunikasi.
Pengaruh Model Learning Cycle 5E terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik SMA Negeri 1 Sendana Sutrisno, Sutrisno; Nasir, Yusrianto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik di SMA Negeri 1 Sendana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental), yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan model Learning Cycle 5E dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Sampel penelitian terdiri dari 60 peserta didik kelas X, yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing berjumlah 30 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi tes pemahaman konsep fisika, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan model Learning Cycle 5E mengalami peningkatan pemahaman konsep fisika yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai post-test pada kelompok eksperimen adalah 82,5, sedangkan kelompok kontrol hanya 70,3. Selain itu, analisis gain score menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mencapai kategori tinggi (0,75), sedangkan kelompok kontrol berada dalam kategori sedang (0,45). Hasil angket respon peserta didik juga menunjukkan bahwa 85% peserta didik merasa lebih termotivasi dan tertarik untuk belajar fisika dengan model Learning Cycle 5E. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika dan keterlibatan aktif peserta didik, serta dapat dijadikan alternatif dalam pengembangan metode pembelajaran fisika yang lebih inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 5E terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik di SMA Negeri 1 Sendana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental), yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan model Learning Cycle 5E dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Sampel penelitian terdiri dari 60 peserta didik kelas X, yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing berjumlah 30 peserta didik. Instrumen yang digunakan meliputi tes pemahaman konsep fisika, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menggunakan model Learning Cycle 5E mengalami peningkatan pemahaman konsep fisika yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai post-test pada kelompok eksperimen adalah 82,5, sedangkan kelompok kontrol hanya 70,3. Selain itu, analisis gain score menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mencapai kategori tinggi (0,75), sedangkan kelompok kontrol berada dalam kategori sedang (0,45). Hasil angket respon peserta didik juga menunjukkan bahwa 85% peserta didik merasa lebih termotivasi dan tertarik untuk belajar fisika dengan model Learning Cycle 5E. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 5E efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika dan keterlibatan aktif peserta didik, serta dapat dijadikan alternatif dalam pengembangan metode pembelajaran fisika yang lebih inovatifPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan model Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik SMA Negeri 1 Sendana. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan desain nonequevalent control design. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE), sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity (4C). Teknik pengumpulan data melalui tes pemahaman konsep berupa pretest dan post-test. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji T. Terlihat dari hasil penelitian pemahaman konsep peserta didik pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata pretest sebesar 27.87 kategori rendah dan rata-rata post-test 63,38 kategori tinggi, sedangkan pada kelas kontrol eksperimen diperoleh rata-rata pretest sebesar 22,15 kategori rendah dan rata-rata post-test 48,91 kategori sedang. Hasil uji normalitas terdistribusi normal dan uji homogenitas memiliki varians yang homogen dengan nilai sig. a > 0,05. Berdasarkan hasil Uji-T diperoleh nilai signifikan 0,029 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE) Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik SMA Negeri 1 Sendana.
Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap kemampuan berpikir kritis biologi siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5 Barru Nasir, Yusrianto; Amri
Journal of Biology Science and Education Vol. 10 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v10i2.3026

Abstract

Model pembelajaran Quantum Teaching adalah suatu proses pembelajaran dengan menyediakan latar belakang dan strategi untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan membuat proses tersebut menjadi lebih menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap kemampuan berpikir kritis biologi siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5 Barru. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen. desain peneltian ini adalah one-group pretest-posttets design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5 Barru Tahun Ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Random Sampling dengan pengambilan secara acak, dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes berbentuk essai dan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Quantum Teaching efektif diterapkan dalam pembelajaran biologi pada siswa kelas XI MIA3. Hal ini ditunjukkan dengan dengan adanya pengaruh kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran biologi yang menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah perlakuan dapat dilihat dari skor rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa 46,8% dan 86,8% yang diperlihatkan pada hasil analisis uji-t yaitu Sig < 0,05 yaitu sebesar 0,000.
Penguatan Literasi Lingkungan bagi Masyarakat di Desa Tondok Bakaru, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa Fausan, Muhammad Mifta; Pujiastuti, Indah Panca; Nasir, Yusrianto
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v4i1.5433

Abstract

Environmental literacy is a cornerstone in fostering community awareness of the importance of preserving nature. Tondok Bakaru Village faces challenges due to limited environmental literacy among its residents. This community service program aimed to enhance environmental literacy through a comprehensive educational initiative. The implementation method consisted of three stages: planning, program execution, and evaluation. The program was conducted from December 2024 to February 2025, involving 29 participants from the Tondok Bakaru Village community. The material covered includes the concept of environmental literacy, its significance, dimensions of environmental literacy, and strategies for developing environmental literacy within the community. Evaluation results demonstrate significant improvements in three aspects of environmental literacy, with average scores of 70 for environmental knowledge, 74 for environmental attitudes, and 80 for environmental behavior. Participant satisfaction questionnaires yielded an average score above 4.83 on a 5-point scale, indicating the program's success in enhancing understanding and motivating the community to adopt environmentally friendly practices.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sulawesi Barat Melalui Optimalisasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera dalam Pengembangan Dodol Jewawut Berbasis Kearifan Lokal Ramlah, Ramlah; Nasir, Yusrianto; Nurman, Nurman; Nur, Syamsiara; Musriani, Musriani; Rahmawati, Rahmawati; Abdullah, Nurfiana; Azizah, Rifca Farih; Tuada, Rasydah Nur
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v4i1.5577

Abstract

Sulawesi Barat yang ditetapkan sebagai daerah otonom pada tahun 2004 menyimpan kekayaan sumber daya alam yang beraneka ragam dengan karakteristik geografis yang unik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat Sulawesi Barat melalui optimalisasi peran Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera dalam pengembangan produk dodol jewawut berbasis kearifan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2025. Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR) dengan lima tahap: (1) identifikasi dan analisis situasi awal melalui survei dan focus group discussion (FGD), (2) pelaksanaan pelatihan pembuatan dodol jewawut, (3) pendampingan intensif dalam produksi dan pemasaran, (4) monitoring dan evaluasi, dan (5) keberlanjutan program. Kegiatan dilaksanakan di Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat dengan melibatkan 26 anggota KWT Sejahtera. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dalam pengolahan jewawut menjadi dodol, peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebesar 95%, dan terciptanya 3 varian produk dodol jewawut yaitu original, pandan, dan buah naga dengan kemasan menarik. Program ini berhasil meningkatkan kesejahteraan ekonomi kelompok KWT dan melestarikan tanaman pangan lokal jewawut sebagai warisan budaya.
Pengaruh Model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA Negeri 1 Malunda Sutrisno, Sutrisno; Nasir, Yusrianto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang disebabkan oleh perapkan model POGIL pada kelas X MIA SMA Negeri 1 Malunda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif model eksperimen dengan jenis penelitian adalah quasi eksperimental yang menggunakan nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel adalah sampling total. Adapun yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas X MIA 1 dan kelas kontrol adalah kelas X MIA 2. Setelah diberikan perlakuan berupa model POGIL pada kelas eksperimen, diperoleh hasil uji hipotesis posttest dengan taraf signifikansi 5% yakni sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan antara model POGIL terhadap kemampuan literasi sains peserta didik. Terdapat tiga indikator aspek kompetensi literasi sains, yaitu: (1) menjelaskan fenomena sains secara ilmiah, (2) mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, (3) menafsirkan data dan bukti secara ilmiah. Berdasarkan hasil data penelitian, indikator yang mengalami peningkatan dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah pada kelas eksperimen secara berturut-turut adalah indikator pertama, indikator ketiga, dan indikator kedua. Dengan nilai rata-rata secara berturut-turut adalah 85,63% (kategori sangat tinggi), 81,58% (kategori sangat tinggi), dan 78,90% (kategori tinggi).