Articles
Edukasi Teknik Pengemasan dan Labelling Produk Pupuk Organik Berbasis Bio-Viabilitas Bakteri bagi Kelompok Wanita Tani di Desa Sumberjo, Sulawesi Barat
Rahmah, Mufti Hatur;
Zulkarnaim, Nuralamsyah;
Badu, Muhammad Nasir
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Ilin Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31960/caradde.v6i1.2042
Desa Sumberjo merupakan salah satu desa di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga aktivitas kehidupan sehari-hari setempat menimbulkan angka buangan limbah organik yang besar. Edukasi konversi limbah organik menjadi pupuk organik telah dilakukan sebelumnya kepada Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Sumberjo dan perlu kemudian ditunjang lagi dengan pemberian pelatihan teknik pengemasan dan labelling kemasan produk pupuk organik yang dihasilkan. Terdapat mikroorganisme dekomposer yang terkandung di dalam pupuk organik yang membutuhkan kondisi yang menunjang viabilitasnya sehingga KWT penting diberi edukasi terkait penyesuaian teknik dan jenis pengemasan yang benar sehingga mutu produknya dapat tetap terjaga. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi, pelatihan, monitoring, dan evaluasi ketercapaian dan keberlanjutan program yang akan diterapkan selanjutnya. Hasil analisis evaluasi kegiatan ini menunjukkan adanya keminatan masyarakat dalam mengelola produk POC yang mereka hasilkan. Hal ini berdampak efektif dalam meningkatkan keterampilan KWT Desa Sumberjo dalam mengemas pupuk organiknya menjadi produk komersial yang menjaga bio-viabilitas bakteri yang terkandung didalamnya.
Pengenalan Konsep Urban Farming Melalui Praktik Hidroponik Sederhana sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Terbuka Terbatas bagi Guru di Kabupaten Polewali Mandar
Rahmah, Mufti Hatur;
Wahid, Masyitha;
Nurhidayah, Nurhidayah;
Jirana, Jirana;
Yunus, Muh. Rizal Kurniawan
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/sipakaraya.v1i2.2438
Komoditas hortikultura merupakan salah satu komoditas penting pada sektor pertanian. Di perkotaan, area untuk melakukan kegiatan bercocok tanam menjadi terbatas karena pembangunan gedung, perumahan, restoran dan sebagainya terus berkembang dengan pesat. Hal ini menyebabkan banyak lahan pertanian berubah menjadi non-pertanian, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengenalkan sistem bercocok tanam yang tepat di lingkungan urban. Salah satu metode urban farming yang paling sesuai dengan kondisi lahan terbatas adalah budi daya tanaman sistem hidroponik. Budi daya tanaman sistem hidroponik merupakan salah satu upaya adaptasi dalam keterbatasan lahan, degradasi kualitas lahan, dan adanya dampak negatif perubahan iklim global. Sebagai ibukota kabupaten Polewali Mandar, Polewali menjadi salah satu daerah yang mengalami peningkatan pembangunan sehingga area untuk bercocok tanam bagi petani maupun warga menjadi berkurang. Untuk itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan budi daya hidroponik kepada Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Poelwali Mandar yang akan menjadi agen fasilitator bagi para pendidik pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan atas untuk kemudian diteruskan kepada peserta didiknya dan juga masyarakat luas. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi, demonstrasi, praktik dan pendampingan kepada peserta. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan diperoleh angka rata-rata skor sebesar lebih dari 4 untuk semua kategori indikator penilaian kepuasan dari 42 peserta kegiatan ini yang mengindikasikan bahwa materi pelatihan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan mitra dan memberikan pengetahuan tentang konsep urban farming dan juga keterampilan baru mengenai sistem bercocok tanam hidroponik.
Edukasi Metode Bercocok Tanam Teknik Vertikultur Ramah Lingkungan di Desa Riso
Rahmah, Mufti Hatur;
Astari, Nurul Putri;
Irfan, M;
Isdaryanti, Isdaryanti;
Putera, Alexander Kurniawan Sariyanto;
Nurmalasari, Nurmalasari
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/sipakaraya.v2i2.3657
Masyarakat Desa Riso memiliki tantangan pada upaya ketahanan pangan melalui pengembangan praktik bercocok tanam mandiri yang merupakan program utamanya kelompok PKK setempat. Selain itu, di kawasan desa ini belum banyak dilakukan upaya pemanfaatan botol plastik yang selama ini hanya dibakar dan malah menimbulkan polusi udara. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, masyarakat diberi pelatihan dan pendampingan mengeksplorasi penggunaan botol plastik bekas, yang banyak ditemukan sebagai limbah di kawasan tersebut, sebagai media tanam dalam sistem vertikultur. Vertikultur, yang merupakan metode penanaman vertikal, ditawarkan sebagai solusi inovatif untuk memaksimalkan penggunaan lahan terbatas. Kelebihannya dibandingkan metode tradisional mencakup efisiensi ruang yang tinggi, potensi mengurangi limbah plastik, dan kemudahan budidaya tanaman secara mandiri di lahan pekarangan. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan teknik vertikultur kepada kelompok masyarakat di Desa Riso, khususnya Ibu-ibu PKK, untuk meningkatkan kemandirian pangan dan kesadaran lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan penerapan vertikultur di kalangan peserta, sekaligus menunjukkan bagaimana vertikultur dapat menjadi jawaban bagi isu-isu pertanian di kawasan pedesaan padat penduduk dengan lahan terbatas.
Edukasi Pemilahan Sampah dan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos di SMAN 1 Tinambung
Putera, Alexander Kurniawan Sariyanto;
Isdaryanti, Isdaryanti;
Rahmah, Mufti Hatur
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i1.4208
Education on waste separation and management in high schools is a crucial initiative to implement. High school students possess a high level of awareness, making them potential agents of education within their communities. This community service project aims to provide knowledge on various waste separation techniques, waste processing products, and the importance of the waste management process. The project employed discussion and case method techniques to effectively enhance the understanding of students at SMA 1 Tinambung. Based on the evaluation results, the project demonstrated an increase in students' knowledge and awareness regarding waste separation and management, both in the school environment and their surroundings. Additionally, this project was highly engaging for the students, as it was both enjoyable and introduced waste-based products that they had never encountered before. Therefore, this initiative has made a positive contribution to the students of SMA 1 Tinambung.
Desain dan Uji Efektivitas Nanoemulsi Ektrak Kombucha Pohon Barru sebagai Agen Anti-Maag Melalui Mekanisme Perusakan Struktur Sel Bakteri
Isdaryanti, Isdaryanti;
Nasir, Yusrianto;
Nur, Syamsiara;
Yunus, Muh. Rizal Kurniawan;
Jirana;
Damayanti, Mesra;
Rahmah, Mufti Hatur
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2024): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/bioma.v6i2.4059
Kombucha merupakan produk fermentasi yang diketahui banyak mengandung senyawa anti-inflamasi dan anti-bakteri. Pada penelitian ini ekstrak senyawa hasil fermentasi dikemas dalam bentuk nanoemulsi untuk meningkatkan stabilitas senyawa dan efektivitasnya sebagai anti-maag. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki potensi nanoemulsi ekstrak kombucha dari pohon barru dalam meningkatkan aktivitas perusakan sel bakteri Helicobacter pylori. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL Factorial). Hasil pengukuran pH dari setiap yaitu berada pada kisaran 1,9. Pada peak yang diperoleh senyawa yang terkandung dalam kombucha tersebut adalah kafein, hasil uji antimikroba memiliki zona hambat dengan kategori kuat dengan kisaran luas zona 11-15 nm. Uji in silico menunjukkan kafein mampu menghambat penghancuran struktur sel, kedua protein uji yang digunakan menunjukkan nilai binding afinity yaitu -4,31 dan -4,8. Berdasarkan pada seluruh data yang diuraikan dapat disimpulkan kombucha pohon barru memiliki aktivitas antimikroba yang dapat digunakan untuk mengobati maag. Akan tetapi, untuk membutikkan lebih lanjut maka diperlukan analisis in vivo serta analisis lainnya.
Ecological Impact on Stingless Bees: Evaluating Pollen Load and Body Size Post-Introduction
Suhri, Andi Gita Maulidyah Indraswari;
Kahono, Sih;
Riendriasari, Septiantina Dyah;
Syahribulan;
Salatnaya, Hearty;
Rahmah, Mufti Hatur
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 32 No. 2 (2025): March 2025
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.4308/hjb.32.2.278-286
Changes in foraging behavior of stingless bees are caused by their introduction to new environments with varying biotic and abiotic factors. These bees struggle to adapt due to the shift from their original range. Biotic factors, particularly food source abundance, are crucial for their survival. Limited resources and reduced competition can decrease hive pollen, affecting larval nutrition and adult morphological growth. This study examines the physical effects of introducing stingless bees from Sulawesi to Jawa, Indonesia, using PCA to analyze 35 morphological traits and a haemocytometer to calculate pollen load. Morphometry was performed on ten separate colonies and ten different individual worker bees. Research findings indicate that the most significant size changes were observed in the forewing and hindwing lengths of worker bees at the introduction site. The smaller body size in the new environment indicates less available food in the nest. The lower pollen collection in the new environment compared to their natural habitat confirms this. The decline in pollen load is attributed to biotic factors like competition and food availability. When stingless bees become non-native, they face competition with existing species, including natives. Abiotic factors do not significantly influence the reduction in worker bees' foraging activity in the new environment. Changes in environmental factors significantly influenced the morphometric measurements of worker bees, following their introduction to lowland areas.
Optimalisasi Produk Bioindustri Minyak Kelapa Mandar Sebagai Inisiatif Transformasi Menjadi Produk Ikonik Unggulan Tanah Mandar
Rahmah, Mufti Hatur;
Nurhidayah, Nurhidayah;
Zulkarnaim, Nuralamsah;
Novitasari, Eni;
Sugiarti, Sugiarti
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/sipakaraya.v3i2.4939
Kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Tulu, Majene, bertujuan mengembangkan nilai tambah produk kelapa lokal Lomo’ Mandar melalui penerapan konsep bioindustri pertanian. Kurangnya optimalisasi potensi kelapa lokal dan terbatasnya jangkauan pasar menjadi dasar perlunya edukasi dan pelatihan bagi petani serta pengrajin setempat. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani dan pengrajin lokal mengenai teknik bioindustri yang efisien dan ramah lingkungan, serta strategi pengembangan nilai dan pemasaran produk. Kolaborasi dilakukan bersama kelompok tani setempat yang terlibat secara aktif dalam proses produksi hingga distribusi. Pendekatan yang diterapkan meliputi pelaksanaan workshop, pendampingan intensif, dan simulasi pemasaran berbasis digital. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan penerapan metode bioindustri, efisiensi proses produksi, serta mutu produk kelapa olahan. Selain itu, terdapat peningkatan kapasitas petani dalam memahami strategi pemasaran produk Lomo’ Mandar. Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan potensi integrasi bioindustri sebagai langkah strategis dalam upaya optimalisasi nilai produk ikonik unggulan lokal yaitu minyak kelapa mandar secara berkelanjutan.
Konversi Limbah Styrofoam menjadi Liquid-Fuel Anorganik Melalui Teknologi Pirolisis di Kampung Nelayan
Rahmah, Mufti Hatur;
M. Irfan;
Musafira, Musafira
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/abdi.v7i1.1249
Program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di pesisir Cilallang dengan tujuan mengelola limbah anorganik, khususnya styrofoam bekas wadah hasil tangkapan nelayan, menggunakan teknologi pirolisis multi-feedstock untuk menghasilkan Liquid-Fuel Anorganik. Kegiatan ini berlangsung dari Juni hingga Desember 2024 dan terdiri dari enam tahapan utama. (1) Observasi awal dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan serta potensi implementasi teknologi pirolisis. (2) Penyusunan program kerja dan rencana teknis melibatkan masyarakat dan pemerintah desa untuk memastikan strategi yang sesuai. (3) Kick-off meeting diadakan guna menyosialisasikan tujuan serta membangun komitmen bersama. (4) Pelatihan dan pendampingan teknis diberikan kepada 25 peserta, termasuk nelayan dan pemuda desa, dalam pembuatan serta pengoperasian alat pirolisis berbahan dasar drum bekas. (5) Pelatihan konversi sampah anorganik menjadi Liquid-Fuel Anorganik dilakukan, memastikan peserta memahami pemanfaatan hasil pirolisis sebagai alternatif bahan bakar bagi nelayan. (6) Monitoring dan evaluasi dilakukan menggunakan angket pre-test dan post-test, menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 32% sebelum pelatihan menjadi 100% setelah pelatihan. Program ini terbukti efektif dalam mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Produk Liquid-Fuel Anorganik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk operasional perahu nelayan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan pendekatan partisipatif dan dukungan berkelanjutan, teknologi ini berpotensi direplikasi di wilayah pesisir lainnya.
Produksi Eco-Packaging dari Serat Limbah Pelepah Pisang Loka Pere Melalui Pemberdayaan KWT Bura Asso Desa Adolang untuk Mendukung Ekonomi Sirkular dan Pengurangan Sampah Plastik
Rahmah, Mufti Hatur;
Irfan, M.;
Ayuandiani, Wulan
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/sipakaraya.v4i1.5598
Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Adolang bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bura Asso melalui pelatihan produksi eco-packaging berbasis serat limbah pelepah pisang Loka Pere. Pelatihan ini bertujuan mengatasi masalah peningkatan konsumsi plastik sekali pakai yang berdampak negatif pada lingkungan, dengan mengubah limbah pelepah pisang yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk ramah lingkungan sebagai alternatif kemasan plastik. Kegiatan ini mengajarkan teknik pengolahan pelepah pisang menjadi serat dan produk eco-packaging seperti eco-box, eco-paperbag, dan eco-book, serta memberikan pengetahuan tentang pemasaran digital untuk memperkenalkan produk ke pasar. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktik, berlangsung selama 3 bulan, dan melibatkan 25 peserta dari anggota KWT Bura Asso. Hasil pelaksanaan pelatihan menunjukkan bahwa 96% peserta merasa lebih siap untuk memproduksi eco-packaging secara mandiri, dan 80% peserta mengaku dapat mengoperasikan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis dalam pengolahan pelepah pisang serta pemahaman tentang keberlanjutan dan pengurangan konsumsi plastik. Namun, beberapa peserta mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan pelatihan lanjutan untuk memperdalam keterampilan dalam pembuatan produk eco-packaging lainnya. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mendukung ekonomi sirkular dan pengurangan sampah plastik di komunitas, meskipun peningkatan durasi pelatihan dan sesi lanjutan diharapkan untuk mengoptimalkan hasilnya.
Bioprospecting of Lactobacillus sp. Starter Culture from Colostrum Breast Milk for Probiotic Milk Production from Soybeans
Rahmah, Mufti Hatur;
Masriany, Masriany;
Ramlah, Ramlah;
Isdaryanti, Isdaryanti
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 9, No 2: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus July 2023
Publisher : Universitas Labuhanbatu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36987/jpbn.v9i2.4427
Lactobacillus sp. is a bacterium that naturally exists in various environments, including in breast milk colostrum. This bacterium belongs to a group of lactic acid bacteria that produce lactic acid as the main product of sugar fermentation so that it has probiotic properties that also play a role in the fermentation process. This study aims to produce probiotic milk using Lactobacillus sp isolates from breast milk colostrum with soybean (Glycine max (L.) Merril.) as the base material and then test the total lactic acid content, pH value, reducing sugar and the number of lactic acid bacteria. The production of soybean fermented milk is based on the analysis of total lactic acid content by acid-base titration method with 0.1 N NaOH standard solution, pH value by using universal pH meter, reducing sugar test by spectrophotometric method of Nelson-Somogyi and the number of lactic acid bacteria by using Glucose Yeast Pepton Agar (GYPA) medium added with CaCO3 then calculated by using Standard Plate Count (SPC) method with TPC value (Total Plate Number) is 2.3. 1012 colonies/ml, 2.5.1012 colonies/ml, 4.5.1014 colonies/ml, 4.1.1014 colonies/ml. From the results of the study it is known that Lactobacillus sp isolates from breast milk colostrum fluid can ferment soybean milk (Glycine max (L.) Merril.)