Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan Aplikasi Canva sebagai Inovasi Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Siswa MTs Al-Qur’aniyah Amin, Alfauzan; Suranda, Novalyo
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2427

Abstract

This research aims to analyze the use of the Canva application in improving the learning outcomes of Class IX students at MTS Al-Qur'aniyah. This research uses Mixed Methods research. Research Results: Canva is an online design program that provides various tools such as presentations, resumes, posters, pamphlets, brochures, graphics, infographics, banners, bookmarks, bulletins, and others. Proper use of Canva learning media will help in creating effective, efficient and interesting learning programs so that it can improve student learning outcomes. Based on the results of the questionnaire calculations obtained, before using the Canva application media in the form of power points, the results were 75%, as many as 30 students were not able to understand the material, 20% (standard) as many as 8 students were quite able to understand the material, and 5% as many as 2 participants students are able to understand the material, and 0 percent are very able to understand the material. After using the Canva application, the results were 80%, 32 students were very able to understand the material, 15%, 6 students were able to understand the material, and 5%, 2 students were quite able to understand the material, and 0 percent were not able to understand the material. This shows that the Canva application has a big influence on improving the learning outcomes of Class IX students at MTS Al-Qur'aniyah. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pemanfaatan Aplikasi Canva Dalam meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IX di MTS Al-Qur’aniyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Mixed Methods. Hasil Penelitian: Canva sebagai suatu program desain online yang menyediakan bermacam peralatan seperti presentasi, resume, poster, pamflet, brosur, grafik, infografis, spanduk, penanda buku, bulletin, dan lainnya. Penggunaan media pembelajaran canva secara tepat akan membantu dalam menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil perhitungan angket yang diperoleh, sebelum penggunaan media aplikasi canva berupa power point di dapatkan hasil sebesar 75% sebanyak 30 peserta didik Tidak Mampu memahami materi, 20% (standar) sebanyak 8 peserta didik Cukup Mampu memahami materi, dan 5% sebanyak 2 peserta didik Mampu memahami materi, dan 0 persen Sangat Mampu memahami materi. Setelah penggunaan aplikasi canva diperoleh hasil 80% sebanyak 32 peserta didik Sangat Mampu memahami materi, 15% sebanyak 6 peserta didik Mampu memahami materi, dan 5% sebanyak 2 peserta didik Cukup Mampu memahami materi, dan 0 persen Tidak Mampu memahami materi. Hal ini menunjukkan bahwa Aplikasi Canva sangat mempengaruhi peningkatan hasil belajar peserta didik Kelas IX di MTS Al-Qur’aniyah.
Analisis Inovasi Kurikulum Merdeka Berdiferensiasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Umum Nurlaili, Nurlaili; Suranda, Novalyo; Purwanto, Purwanto
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2429

Abstract

This research aims to determine the innovation of an independent, differentiated curriculum in Islamic religious education learning. This research uses a type of library research. The research results show that differentiated learning is a method or effort made by teachers to meet students' needs and expectations. Differentiated learning is an effort to adapt the learning process in the classroom to meet the individual learning needs of each student. Implementation of a differentiation-based independent curriculum in Islamic Religious Education learning in Public Schools (Elementary, Middle School, High School and College) includes: (1) Content differentiation, when teachers know several aspects of students' needs through mapping, educators can provide content different, to each student according to learning needs and profiles such as grouping students with learning styles in the form of audio, visual, audio visual and kinetic (motion), (2) Process Differentiation, in this learning process educators need to understand the learning needs of students/ students whether they are able to study independently, in groups, or require special treatment (special assistance) to understand the concept of the material by grouping students according to the students' readiness, abilities and interests and learning talents. (3) Product Differentiation. The products produced can be projects, presentations, designs, speeches, memorization, and religious practices. (4) Environmental differentiation, can use classroom facilities, outdoor (park), computer laboratory and prayer room. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi kurikulum merdeka berdiferensiasi dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah cara atau upaya yang dilakukan guru untuk memenuhi kebutuhan dan harapan murid. Pembelajaran berdiferensiasi sebagai usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswa. Implementasi kurikulum merdeka berbasis diferensiasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum (SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi) meliputi: (1) Diferensiasi konten Pada saat guru telah mengetahui beberapa aspek kebutuhan peserta didik melalui pemetaan, maka pendidik dapat memberikan konten yang berbeda, kepada setiap peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan profil belajar seperti pengelompokan peserta didik dengan gaya belajar berupa audio, visual, audio visual dan kinetik (gerak), (2) Diferensiasi Proses, Proses pembelajaran ini pendidik perlu memahami kebutuhan belajar peserta didik/mahasiswa apakah mereka mampu belajar secara mandiri, kelompok, atau membutuhkan perlakuan khusus (pendampingan khusus) untuk memahami konsep materi dengan mengelompokkan peserta didik sesuai pada kesiapan, kemampuan dan minat dan bakat belajar peserta didik. (3) Diferensiasi Produk, Produk yang dihasilkan dapat berupa projek, presentasi, desain, pidato, hafalan, dan praktek ibadah. (4) Diferensiasi Lingkungan dapat menggunakan fasilitas kelas, outdoor (taman), laboratorium komputer, dan Musholah.
QUR'AN HADITH TEACHER'S STRATEGIES IN ENHANCING VOCABULARY UNDERSTANDING USING CROSSWORD PUZZLE MEDIA Suranda, Novalyo; Nurdin, Zurifah; Riadi, Dayun
El Midad Vol. 17 No. 2 (2025): EL MIDAD: JURNAL JURUSAN PGMI
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v17i2.14088

Abstract

This study aims to determine the strategies used by Al-Qur'an Hadith teachers in providing understanding of vocabulary using Crossword Puzzle media, to determine the learning process of Al-Qur'an Hadith using Crossword Puzzle media, and to determine the evaluation of Al-Qur'an Hadith teachers' strategies in providing understanding of vocabulary using Crossword Puzzle media for fifth grade students of Al-Qur'aniyah Elementary School, South Bengkulu. This study is a descriptive qualitative study. MI Al-Qur'aniyah, South Bengkulu, conducted this study. The research data were collected through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that teachers utilise crossword puzzle media to make learning more engaging, thereby enabling students to better understand and retain the vocabulary of the Al-Qur'an. By using Crossword Puzzle media, teachers can develop students' creativity in understanding and applying the Qur'anic vocabulary in different contexts. Research indicates that the use of Crossword Puzzle media can enhance students' learning outcomes in the Qur'an and Hadith subjects. The strategy employed by Al-Qur'an Hadith teachers at MI Al-Qur'aniyah involves creating learning devices and lesson plans through lecture, discussion, and Q&A methods. In the evaluation of the learning process using inquiry strategies and crossword puzzle media, the following aspects: 1) Student involvement. 2) Critical thinking skills. 3) Creativity. 4) Collaboration
Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Menggunakan Media Crossword Puzzle Pada Tema Sekolahku Di Kelas Vii Madrasah Tsanawiyah Al-Qur’aniyah Bengkulu Selatan Suranda, Novalyo; Alimni, Alimni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7813

Abstract

Crossword Puzzle sebagai media untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas VII MTs Al-Qur’aniyah Bengkulu Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan ada tidaknya peningkatan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas VII MTs Al-Qur’aniyah Bengkulu Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research yang menggunakan media crossword puzzle. Penelitian ini dilakukan tiga siklus; siklus I, tentang peralatan sekolah, siklus II tentang sarana dan prasarana, dan siklus III tentang gabungan antara peralatan sekolah dengan sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan disetiap siklusnya, yaitu (1) Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi dengan baik, (2) Siswa menjadi senang dan tertarik untuk belajar bahasa Arab sehingga mereka bersemangat mengikuti pelajaran bahasa Arab. (3) Siswa menjadi mudah menghafal dan memahami kosakata bahasa Arab baru. Dapat ditarik kesimpulan media crossword puzzle dapat meningkatkan penguasaan dan sebagai salah satu alternatif dalam dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab pada siswa.  
Macam-Macam Perkembangan Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Di Indonesia Nasron, Nasron; Nurhasanah, Nurhasanah; Suranda, Novalyo; Khadafi, Muhammad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14744

Abstract

Media pembelajaran juga berfungsi sebagai sumber belajar, membantu guru dalam memudahkan pemahaman materi ajar oleh siswa dan memperkaya wawasan peserta didik. Menurut Levie dan Lentz (1982), media pembelajaran memiliki empat fungsi utama: menarik perhatian siswa (fungsi atensi), menggugah emosi dan sikap siswa (fungsi afektif), memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat informasi (fungsi kognitif), dan mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima informasi (fungsi compensations) . Media pembelajaran berkembang dikelas tentu memudahkan dalam setiap laju pembelajaran, berbagai konsep serta gagasan pembelajaran dijadikan konkrit dengan adanya media pembelajaran. Siswa tidak semua mudah berfikir secara kritis, maka dai itu adanya media pembelajaran itu menjadi jembatannya. Guru menjadi media untuk penyampain materi atau ilmu dan media menjadi bagian yang sangat penting bagi guru, selain memudahkan itu dapat mengefisienkan waktu. Bagaimana media digunakan agar baik perlunya seorang guru mengetahui sejauh mana siswa membutuhkan, dan mana media yang pas dan relevan dengan apa yang di pelajari oleh murid tersebut. Guru juga harus mengoptimalkan bagaimana pelajaran tersampaikan dengan bantuan media yang sesuai dengan pelajaran tersebut. Jangan sampai media dan pelajaran yang disampaikan itu berlainan, karna akan mendapatkan kerancuan pemahaman kepada anak.
Analisis Pemanfaatan TIK Sebagai Sumber dan Media Pembelajaran PAI Suhirman, Suhirman; Nurhasanah, Nurhasanah; Krisnajaya, Bogi; Suranda, Novalyo; Yonani, Sarmi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16227

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjabarkan bagaimana pemanfaatan TIK dalam pembelajaran PAI baikm sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran, dengan harapan akan semakin banyak lagi guru PAI yang mulai peduli terhadap manfaat pengintegrasian media dan sumber belajar dengan TIK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan dengan sumber jurnal dan buku sebagai sumber informasi. Hasil penelitian ini adalah pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar ini memiliki peranan dalam mempermudah peserta didik maupun guru PAI dalam mengakses sumber belajar yang lebih luas dan lebih relevan dengan masa sekarang, guru maupun peserta didik dapat mengakses sumber belajar tanpa batasan ruang dan waktu baik melalui handphone, computer, laptop, televise maupun smartphone, sumber belajar yang dapat diakses jumlahnya tidak terbatas, mulai dari skala nasional sampai dengan skala Internasional, beberapa produk TIK yang dapat dihunakan sebagai sumber belajar diantaranya adalah: 1) E-book (buku elektronik), 2) e-modul (modul elektronik) dan 3) internet. Pemanfaatan TIK sebagai media pembelajaran oleh guru PAI juga dapat mempermudah penyampaian materi oleh guru PAI serta pemahaman materi oleh peserta didik, dengan bantuan TIK, pembeljaran PAI yang bersifat abstrak, misalnya seperti proses penyembelihan hewan kurban akan lebih mudah dipahami dengan penjelasan melalui vide. Beberapa produk TIK yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran PAI diantaranya adalah: 1) TIK berbasis visual seperti powerpoint dan google slides, 2) TIK berbasis audio seperti aplikasi audio streaming, dan 3) TIK berbasis audio visual seperti video youtube.
Desain Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di MIS Al-Qur’aniyah Bengkulu Selatan Citra Dewi, Desy Eka; Suranda, Novalyo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Desain Pengembangan Kurikulum PAI Di MIS AL-Qur’aniyah Bengkulu Selatan. Metode penelitian menggunakan jenis Kualitatif. Adapun hasil penelitian: Model desain kurikulum PAI Meliputi: Model Administratif, Model Pendekatan Grass Roots, Model Demonstrasi, dan Model Pemecahan Masalah. Pendekatan Desain Kurikulum PAI meliputi:  Pendekatan perilaku, Pendekatan manajerial, Pendekatan Sistem Kurikulum, Pendekatan akademik, dan Pendekatan humanistic. Bentuk desain kurikulum PAI meliputi: Kurikulum Mata Pelajaran, Kurikulum dengan Mata Pelajaran Berkorelasi, Kurikulum bidang studi, Kurikulum Terintegrasi, dan Kurikulum Inti. Desain Pengembangan Kurikulum PAI di MIS Al-Qur’aniya Bengkulu Selatan: 1) Strategi Pembelajaran sebagai perencanaan kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan PAI, 2) Metode Pembelajaran meliputi Metode Ceramah, Metode Proyek, Metode Eksperimen, Metode Pemberian Tugas dan Resitasi, Metode Diskusi, Metode Bermain Peran,  Metode Demonstrasi, dan Metode Karyawisata. 3) Materi pembelajaran PAI berkaitan dengan pelajaran Alquran Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam yang harus dikuasi oleh guru yang bersangkutan. 4) Fasilitas Dan Media Pembelajaran meliputi media Media Visual, Media Audio, Media Audiovisual, Media Cetak, dan Media Model.
Pemanfaatan Aplikasi Canva sebagai Inovasi Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Siswa MTs Al-Qur’aniyah Amin, Alfauzan; Suranda, Novalyo
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2427

Abstract

This research aims to analyze the use of the Canva application in improving the learning outcomes of Class IX students at MTS Al-Qur'aniyah. This research uses Mixed Methods research. Research Results: Canva is an online design program that provides various tools such as presentations, resumes, posters, pamphlets, brochures, graphics, infographics, banners, bookmarks, bulletins, and others. Proper use of Canva learning media will help in creating effective, efficient and interesting learning programs so that it can improve student learning outcomes. Based on the results of the questionnaire calculations obtained, before using the Canva application media in the form of power points, the results were 75%, as many as 30 students were not able to understand the material, 20% (standard) as many as 8 students were quite able to understand the material, and 5% as many as 2 participants students are able to understand the material, and 0 percent are very able to understand the material. After using the Canva application, the results were 80%, 32 students were very able to understand the material, 15%, 6 students were able to understand the material, and 5%, 2 students were quite able to understand the material, and 0 percent were not able to understand the material. This shows that the Canva application has a big influence on improving the learning outcomes of Class IX students at MTS Al-Qur'aniyah. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pemanfaatan Aplikasi Canva Dalam meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IX di MTS Al-Qur’aniyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Mixed Methods. Hasil Penelitian: Canva sebagai suatu program desain online yang menyediakan bermacam peralatan seperti presentasi, resume, poster, pamflet, brosur, grafik, infografis, spanduk, penanda buku, bulletin, dan lainnya. Penggunaan media pembelajaran canva secara tepat akan membantu dalam menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil perhitungan angket yang diperoleh, sebelum penggunaan media aplikasi canva berupa power point di dapatkan hasil sebesar 75% sebanyak 30 peserta didik Tidak Mampu memahami materi, 20% (standar) sebanyak 8 peserta didik Cukup Mampu memahami materi, dan 5% sebanyak 2 peserta didik Mampu memahami materi, dan 0 persen Sangat Mampu memahami materi. Setelah penggunaan aplikasi canva diperoleh hasil 80% sebanyak 32 peserta didik Sangat Mampu memahami materi, 15% sebanyak 6 peserta didik Mampu memahami materi, dan 5% sebanyak 2 peserta didik Cukup Mampu memahami materi, dan 0 persen Tidak Mampu memahami materi. Hal ini menunjukkan bahwa Aplikasi Canva sangat mempengaruhi peningkatan hasil belajar peserta didik Kelas IX di MTS Al-Qur’aniyah.
Analisis Inovasi Kurikulum Merdeka Berdiferensiasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Umum Nurlaili, Nurlaili; Suranda, Novalyo; Purwanto, Purwanto
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2429

Abstract

This research aims to determine the innovation of an independent, differentiated curriculum in Islamic religious education learning. This research uses a type of library research. The research results show that differentiated learning is a method or effort made by teachers to meet students' needs and expectations. Differentiated learning is an effort to adapt the learning process in the classroom to meet the individual learning needs of each student. Implementation of a differentiation-based independent curriculum in Islamic Religious Education learning in Public Schools (Elementary, Middle School, High School and College) includes: (1) Content differentiation, when teachers know several aspects of students' needs through mapping, educators can provide content different, to each student according to learning needs and profiles such as grouping students with learning styles in the form of audio, visual, audio visual and kinetic (motion), (2) Process Differentiation, in this learning process educators need to understand the learning needs of students/ students whether they are able to study independently, in groups, or require special treatment (special assistance) to understand the concept of the material by grouping students according to the students' readiness, abilities and interests and learning talents. (3) Product Differentiation. The products produced can be projects, presentations, designs, speeches, memorization, and religious practices. (4) Environmental differentiation, can use classroom facilities, outdoor (park), computer laboratory and prayer room. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi kurikulum merdeka berdiferensiasi dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah cara atau upaya yang dilakukan guru untuk memenuhi kebutuhan dan harapan murid. Pembelajaran berdiferensiasi sebagai usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswa. Implementasi kurikulum merdeka berbasis diferensiasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum (SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi) meliputi: (1) Diferensiasi konten Pada saat guru telah mengetahui beberapa aspek kebutuhan peserta didik melalui pemetaan, maka pendidik dapat memberikan konten yang berbeda, kepada setiap peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan profil belajar seperti pengelompokan peserta didik dengan gaya belajar berupa audio, visual, audio visual dan kinetik (gerak), (2) Diferensiasi Proses, Proses pembelajaran ini pendidik perlu memahami kebutuhan belajar peserta didik/mahasiswa apakah mereka mampu belajar secara mandiri, kelompok, atau membutuhkan perlakuan khusus (pendampingan khusus) untuk memahami konsep materi dengan mengelompokkan peserta didik sesuai pada kesiapan, kemampuan dan minat dan bakat belajar peserta didik. (3) Diferensiasi Produk, Produk yang dihasilkan dapat berupa projek, presentasi, desain, pidato, hafalan, dan praktek ibadah. (4) Diferensiasi Lingkungan dapat menggunakan fasilitas kelas, outdoor (taman), laboratorium komputer, dan Musholah.