Abstrak: Permasalahan utama Guru kurang menguasai media pembelajaran digital, sarana prasarana terbatas, hanya sebagian ruang kelas dilengkapi proyektor/ infrastruktur digital dan pembelajaran monoton, membuat siswa jenuh. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu peningkatan kapasitas Guru dan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalasan di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta perlu dilakukan. Pengabdian ini fokus pada masalah kapasitas guru dalam menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu untuk menunjang pembelajaran yang lebih berkualitas dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini. Permasalahan di SMP Muhammadiyah 1 Kalasan diatasi dengan metode pelaksanaan yaitu sosialisasi, pelatihan dan pendampingan media pembelajaran, penerapan teknologi, evaluasi dan rencana tindak lanjut. Hasil kegiatan PkM ini yaitu Guru menghasilkan media pembelajaran digital (PPT, Canva, game edukatif), peningkatan signifikan: Dari 15 guru sebelum pelatihan hanya 2 guru atau 13,3% yang menggunakan media pembelajaran, namun setelah pelatihan dan pendampingan meningkat menjadi 13 guru atau 86,7% yang menggunakan media pembelajaran, Infrastruktur sekolah lebih baik dengan internet stabil & software resmi. Sedangkan ketercapaian luaran diantaranya: 1) Rekognisi KKN mahasiswa; 2)Poster; 3) Video kegiatan yang terupload di YouTube LPPM UAD; 4) Artikel media massa yang terbit di Suara Muhammadiyah.Abstract: The main problems include teachers’ limited mastery of digital learning media, inadequate facilities since only some classrooms are equipped with projectors and digital infrastructure and monotonous teaching methods that cause student boredom. Therefore, this community service program aims to enhance the capacity of both teachers and students at SMP Muhammadiyah 1 Kalasan, Sleman, Yogyakarta. The program focuses on developing teachers’ skills in using digital learning media as teaching aids to improve learning quality while adapting to technological advances. The implementation method involves socialization, training and mentoring in digital learning media, application of technology, evaluation, and follow-up plans. The outcomes of this program include teachers successfully creating digital learning media (such as PowerPoint, Canva designs, and educational games). A significant improvement was observed: out of 15 teachers, only 2 (13.3%) used instructional media before the training, whereas after the training and mentoring, the number increased substantially to 13 teachers (86.7%) who employed instructional media in their teaching. However, after the training and mentoring, the number increased to 13 teachers (86.7%) who utilized instructional media The school’s infrastructure also improved with more stable internet access and licensed software. The tangible outputs achieved were: 1) Student recognition through KKN (community service program); 2) Posters; 3) a video of the activities uploaded on the LPPM UAD YouTube channel; 4) a media article published in Suara Muhammadiyah.