Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisa Tingkat Kesehatan Bank Mega Syariah dengan Metode CAMEL dan Altman Z-Score Rijadi, Puti Khairani; Munandar, Asep Nur Imam; Fitriyani, Ani
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v4i2.1921

Abstract

Bank memiliki peran penting dalam perekonomian negara. Oleh karena itu, keberlangsungan dan kesehatan keuangan bank menjadi hal yang krusial untuk dijaga. Kondisi kesehatan bank dapat diukur dengan menggunakan metode analisis kesehatan keuangan bank. Kesehatan keuangan bank merupakan kemampuan bank dalam memenuhi seluruh kewajibannya terutama dalam kegiatan operasional sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam dunia perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Mega Syariah Periode 2018-2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan analisis metode CAMEL (Capital Assets Management Earnings Liquidity) dan Altman Z Score. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa jika dilihat dari metode CAMEL, rasio CAR terendah tahun 2019 sebesar 19,96%. Rasio KAP terendah tahun 2021 sebesar 0,27%. Rasio NPM terendah pada tahun 2021 sebesar 76%. Rasio ROA terendah tahun 2019 sebesar 0,81%. Rasio BOPO terendah tahun 2021 sebesar 58%, dan rasio FDR terendah tahun 2021 sebesar 62%. Tetapi, jika dilihat dari metode Altman Z Score, Bank Mega Syariah tahun 2020 diprediksi mengalami potensi bangkrut. Di Tahun 2021, berdasarkan perhitungan dengan Metode Altman Z Score, Bank Mega Syariah tumbuh 1,81, sehingga memperoleh nilai 3,45, artinya Bank Mega Syariah berada pada kondisi aman setelah di Tahun 2020 berada pada potensi bangkrut. Kondisi kebangkrutan tersebut karena wabah penyakit Covid-19 yang semakin melonjak, sehingga mempengaruhi industri-industri yang ada di Indonesia khusunya di dunia perbankan.
Manajemen Sumber Daya Manusia Di Bank Syariah: Tantangan dan Peluang Dalam Era Digital Ardista, Rini; Kusuma, Aditya Putra; Munandar, Asep Nur Imam
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 4 No. 4 (2024): Juli-Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v4i4.1932

Abstract

This study aims to identify the key opportunities and challenges faced by human resource management (HRM) in Islamic banks in addressing the digital era. The research employs a literature review method to evaluate various sources relevant to this topic. The findings reveal that the rapid digitization in the banking industry has created new requirements, including the need to enhance digital competencies among staff. These digital skills are crucial for employees to adapt to continuously evolving systems and technologies. The main challenge is the need to upskill and retrain the workforce to equip them with the necessary expertise to operate the digital technologies used in banking operations. HRM must ensure that employees possess relevant technical skills, analytical abilities, and the capability to quickly adapt to technological changes. This process requires significant resource allocation for the continuous education and skill development of employees. Digital transformation brings changes to the work culture in Islamic banks. The implementation of digital technology fosters a more flexible and collaborative work environment, which in turn affects the composition and dynamics of work teams. The recruitment process also needs adjustments to attract talent with digital competencies who can quickly adapt to technological advancements. Islamic banks should seek candidates who not only possess technical skills but also adhere to Sharia values. In the other hand, employee retention strategies should include attractive career development programs and competitive incentives to retain top talent.
Exploring The Impact Of Islamic Branding On @Safiindonesia's Instagram Followers' Beauty Product Purchasing Decisions Mustofa, Mufid Habib; Munandar, Asep Nur Imam; Maharani, Ananda Putri
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 4 No. 4 (2024): Juli-Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v4i4.1933

Abstract

The purpose of this study is to ascertain how followers of Instagram account @safiindonesia are influenced by Islamic branding on cosmetic items when making purchases. The Slovin formula was utilized by the researcher to pick a sample of one hundred individuals. The research data, which were analyzed using SPSS 27.0 for Windows, led to the conclusion that Islamic branding had a major impact on consumer decisions. With a significance level of 0.05, the t-test produced a regression model significance value of 0.000. Consequently, it may be concluded that the Islamic Branding variable (X) has a significant impact on the purchasing choice (Y) when 0.000 < 0.05. The Islamic Branding variable accounts for almost 52% of the variability in followers' purchase decisions, according to the R square value of 0.529.
The Political Battle for Local Languages Under the Arab Domination in the Umayyad and Abbasid Caliphates Permana, Indra Martian; Putra, Rulian Haryadi; Munandar, Asep Nur Imam
Journal La Sociale Vol. 6 No. 5 (2025): Journal La Sociale
Publisher : Borong Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journal-la-sociale.v6i5.1913

Abstract

This study examines the political struggle for local languages under the Arab dominance during the Umayyad and Abbasid Caliphates. It explores how the expansion of Arabic influence, driven by the spread of Islam, shaped the linguistic landscape in the territories of the Islamic Empire. The research analyzes the balance between the adoption of Arabic as a language of governance, religion, and science, while also examining the persistence and development of local languages. Through a historical approach, this study highlights the efforts to preserve and promote local languages in the face of Arabization, particularly in regions such as Khorasan, Persia, and the Maghreb. The study further investigates the role of local elites, including Persian and Berber rulers, in fostering a cultural and linguistic renaissance. It concludes that while Arabic became dominant in the political and religious spheres, local languages continued to thrive, contributing to a rich linguistic and cultural diversity that shaped the Islamic world. This enduring tension between Arabic and local languages underlines the complex dynamics of language, power, and identity during the early Islamic period.
Pengaruh Manajemen Strategi dan Kepemimpinan Berbasis Knowledge terhadap Adaptability culture pada BMT Fajar Ardista, Rini; Kusuma, Aditya Putra; Munandar, Asep Nur Imam
Jurnal Ekonomi, Akutansi dan Manajemen Nusantara Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Agustus
Publisher : Utiliti Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jeama.v4i1.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen strategi dan kepemimpinan berbasis knowledge terhadap adaptability culture pada organisasi keuangan mikro syariah, dengan studi kasus di BMT Fajar. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya budaya adaptif dalam menghadapi dinamika perubahan eksternal yang cepat, terutama di sektor jasa keuangan yang kompetitif dan berbasis komunitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan BMT Fajar sebanyak 44 orang yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala Likert dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda melalui IBM SPSS Statistics versi 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, manajemen strategi dan kepemimpinan berbasis knowledge berpengaruh signifikan terhadap budaya adaptif. Namun, secara parsial, hanya kepemimpinan berbasis knowledge yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Koefisien determinasi sebesar 0,747 menunjukkan bahwa 74,7% perubahan dalam adaptability culture dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas. Temuan ini menegaskan bahwa peran kepemimpinan yang berbasis pengetahuan lebih berpengaruh dalam membentuk budaya adaptif daripada perencanaan strategis semata.
Pengelolaan Dana Infak di Masjid Al-Barkah Taman Rahayu Apriyanto, Anto; Permana, Indra Martian; Billah, Wahidin Musta'in; Munandar, Asep Nur Imam
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.2207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis klasifikasi pengelolaan dana infak di masjid al-barkah taman rahayu (ditinjau dari perspektif fikih). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif lapangan dengan pendekatan normatif (syar'i), yuridis, dan empiris. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan dana infak di Masjid Al-Barkah Taman Rahayu tidak harus terbatas pada pengelolaan khusus, tetapi dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lebih luas. Dana infak dapat digunakan untuk pemeliharaan, pembangunan, kegiatan keagamaan, dan kesejahteraan sosial. Perlu diutamakan prinsip-prinsip syariah terkait penggunaan dana infak, seperti keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, serta melibatkan partisipasi jamaah dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan dana infak. Sehingga, kepercayaan masyarakat dan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip Islam akan memperkuat pengelolaan dana infak dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan masyarakat.
Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Dalam Altman Z-Score Pada Perusahaan Retail Tahun 2020-2022 Septiani, Raisya Puspa; Rahmi, Atika; Munandar, Asep Nur Imam; Rizkia Budi, Yeniasari
Jurnal Ekonomi, Akutansi dan Manajemen Nusantara Vol. 4 No. 2 (2025): Edisi September - Desember 2025
Publisher : Utiliti Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jeama.v4i2.320

Abstract

Persaingan ketat di sektor industri ritel, disertai pergeseran perilaku konsumen ke sistem online, telah menyebabkan sejumlah perusahaan menghadapi risiko kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat financial distress pada perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang diuji meliputi profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan ritel selama periode 2020–2022. Sebanyak 18 perusahaan memenuhi kriteria dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 27. Tingkat financial distress diukur menggunakan model Altman Z-Score modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress, sedangkan solvabilitas (DAR) berpengaruh negatif signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut mampu menjelaskan 67,9% variasi financial distress pada perusahaan ritel. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan rasio keuangan secara terpadu sebagai strategi pencegahan risiko kebangkrutan di sektor ritel.
Analisa Tingkat Kesehatan Bank Mega Syariah dengan Metode CAMEL dan Altman Z-Score Rijadi, Puti Khairani; Munandar, Asep Nur Imam; Fitriyani, Ani
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v4i2.1921

Abstract

Bank memiliki peran penting dalam perekonomian negara. Oleh karena itu, keberlangsungan dan kesehatan keuangan bank menjadi hal yang krusial untuk dijaga. Kondisi kesehatan bank dapat diukur dengan menggunakan metode analisis kesehatan keuangan bank. Kesehatan keuangan bank merupakan kemampuan bank dalam memenuhi seluruh kewajibannya terutama dalam kegiatan operasional sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam dunia perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan Bank Mega Syariah Periode 2018-2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan analisis metode CAMEL (Capital Assets Management Earnings Liquidity) dan Altman Z Score. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa jika dilihat dari metode CAMEL, rasio CAR terendah tahun 2019 sebesar 19,96%. Rasio KAP terendah tahun 2021 sebesar 0,27%. Rasio NPM terendah pada tahun 2021 sebesar 76%. Rasio ROA terendah tahun 2019 sebesar 0,81%. Rasio BOPO terendah tahun 2021 sebesar 58%, dan rasio FDR terendah tahun 2021 sebesar 62%. Tetapi, jika dilihat dari metode Altman Z Score, Bank Mega Syariah tahun 2020 diprediksi mengalami potensi bangkrut. Di Tahun 2021, berdasarkan perhitungan dengan Metode Altman Z Score, Bank Mega Syariah tumbuh 1,81, sehingga memperoleh nilai 3,45, artinya Bank Mega Syariah berada pada kondisi aman setelah di Tahun 2020 berada pada potensi bangkrut. Kondisi kebangkrutan tersebut karena wabah penyakit Covid-19 yang semakin melonjak, sehingga mempengaruhi industri-industri yang ada di Indonesia khusunya di dunia perbankan.
Political Struggle for the Renewal of the Ottoman Empire Permana, Indra Martian; Putra, Rulian Haryadi; Munandar, Asep Nur Imam
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 12, No 1 (2024): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v12i1.9080

Abstract

The aim of this research is to analyze the relationship between nationalism and historical awareness. The method used in this study employs a literature review with specific steps. The findings of this research indicate that the downfall of the Ottoman Empire is the result of complex dynamics, involving the roles of intellectuals, government policies, the paradox of reforms, poor political language, and the influence of the Young Turks movement. From the era of Mahmud II to the collapse of the absolute rule of the Sultan, the shift in the foundational values of the state from Islam to nationalist identity reflects the challenges of a transformation that was not always successful. The incompatibility between reformists and the majority of the Muslim population, particularly in the political communication of the Sultan, becomes a key factor complicating the achievement of consensus. This research provides profound insights into the complexity of the history of the Ottoman Empire, emphasizing the importance of comprehensively understanding social, cultural, and political aspects in analyzing the decline of an empire. Consequently, a more comprehensive understanding of these events can offer valuable lessons in detailing and comprehending the dynamics that shape historical changes.