Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Mandiri

PEMBENTUKAN KADER JUMANTIK DI KELURAHAN BAKUNASE DUA Domianus Namuwali; Yustinus Rindu; Oklan BT Liunakas
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 11: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus Dengue. penyakit ini masih merupakan masalah di bidang kesehatan sampai dengan saat ini. pada tahun 2017 secara Nasional kasus DBD sebanyak 68.407 kasus. sedang di Provinsi NTT kasus DBD pada tahun 2017 sebanyak 210, sedangkan di Wilayah Kerja Jumlah kasus DBD di Puskesmas Bakunase pada tahun 2019 sebanyak 61 kasus, tahun 2020 sebanyak 107 kasus dan tahun 2021 sebanyak 40 kasus. Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk menurunkan kasus DBD ini melalui Gerakan 1 rumah tangga 1 Jumanti (Juru pemantau Jentik Nyamuk) Namun Program ini belum berjalan secara maksimal terutama di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase. melalui kegiatan pengabmas ini Tim akan melaksanakan kegiatan Pembentukan kader Jumantik di Kelurahan Bakunase Dua, Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2023. kegiatan ini diawali dengan ini diawali dengan pre test dan diakhir dengan post test hasil pre test sebagaian besar peserta nilai dalam kategori kurang sebanyak 5 (50%) sedangkan dengan kategori baik sebanyak 1 (10% dan nilai post test sebagian besar peserta dalam kategori baik sebanyak 6(60%) dan tidak ada peserta dengan nilai kategori kurang. setelah pelatihan dilakukan pembentukan kader jumantik di kelurahan Bakunase Dua yang berjumlah 10 orang.
SOSIALISASI PENGGUNAAN DAUN KELOR UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA KUANHEUN Hendrik Tefa; Meihilda Rinitha Ratu; Helen Angelia Donny; Domianus Namuwali; Yustinus Rindu; Fitri Handayani; Rini Pujianti; Flrentianus Tat; Meiyeriance Kapitan
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 4: April 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i4.7665

Abstract

Kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, Prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah stunting di Desa Kuanheun tahun 2023 sebanyak 33 orang. Balita merupakan salah satu faktor terhambatnya pengembangan manusia di dunia. Upaya yang dilakukan untuk pencegahan stunting adalah Pendidikan Kesehatan tentang staunting dan Pemberian Makanan Tambahan pada balita dengan menggunakan bahan local daun kelor karena daun kelor mempunyai nilai gizi yang tinggi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pendidikan kesehatan dan Demonstrasi Pengolahan Pangan Lokal dalam pencegahan dan penanganan stunting. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan Pendidikan kesehatan tentang stunting dan peserta mampu melakukan redmonstrasi pengolahan Daun Kelor dalam bentuk Bakso Kelor, bakwan kelor dan Pizza mie kelor
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN MASYARAKAT DESA OELOMIN TENTANG KESEHATAN KANKER PAYUDARA MELALUI EDUKASI DAN PEMERIKSAAN SADARI Domianus Namuwali; Yustinus Rindu; Fitri Handayani; Florentianus Tat; Yoani M. V. B. Aty; Yulianti K. Banhae; Artha Abeatrix Ndun; Maryam Elatia Lusi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 12: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i12.9283

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada wanita di seluruh dunia dan menjadi urutan kedua sebagai penyebab kematian terkait kanker setelah kanker. Angka kejadian kanker payudara tertinggi terdapat pada usia 40-49 tahun, sedangkan untuk usia dibawah 35 tahun insidennya hanya kurang dari 5%. Kanker payudara pada pria jarang terjadi dan terhitung sebanyak 1% dari seluruh kasus kanker payudara. Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker terbanyak dengan jumlah kasus baru mencapai 65.855 kasus pada tahun 2020 dan menyebabkan kematian nomer dua setelah kanker paru-paru yaitu sebesar 22.430 kematian. Tingginya kejadian kanker payudara di wilayah Indonesia perlu dilakukan tindakan pencegahan serta deteksi dini yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan. Maka, sangat perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin sebagai upaya untuk mencegah secara dini kanker tersebut. Pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara pada stadium awal, sehingga pengobatan dini akan memperpanjang harapan hidup penderita kanker payudara SADARI sebagai langkah mendeteksi penyakit kanker payudara Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan cermin. Cakupan deteksi dini kanker payudara oleh tenaga kesehatan di puskesmas dengan pemeriksaan CBE dari 22 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT masih sangat rendah. Puskesmas yang paling banyak melakukan pemeriksaan CBE berada di Kota Kupang sebanyak 11 puskesmas melakukan pemeriksaan CBE terhadap 1.575 perempuan. upaya penemuan kasus kanker perlu dilakukan secara dini dengan menggunakan pendekatan pemeriksaan payudara sendiri SADARI. kegiatan pengabdian masyarakat belum banyak di lakukan di Desa Oelomin Kabupaten Kupang. sasaran kegiatan pengabmas ini adalah Masyarakat Desa Oelomin Kabupaten Kupang. Kegiatan pengabmas dilaksanakan pada tanggal 15 November 2023 di Desa Oelamin yang dihari oleh 18 Warga masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara. sebelum dilakukan Pendidikan kesehatan tentang kanker payudara didapatkan dan masih masyarakat dapat melakukan redomontrasi pemeriksaan SADARI.