Articles
<![CDATA[STRATEGI MENINGKATKAN PEMAHAMAN BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI ]]>
<![CDATA[Purnasari, Fitri Okta]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1 Edisi Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI PONTIANAK ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpkn.v8i1.7136
<![CDATA[Pembelajaran berdiferensisi merupakan strategi pembelajaran yang dilakukan dengan mengutamakan pada kebutuhan peserta didik. Diferensiasi berarti suatu proses belajar mengajar yang tujuan utamanya adalah untuk memenuhi setiap kebutuhan peserta didik dalam hal memahami materi pembelajaran yang diberikan berdasarkan gaya belajar, karakteristik, kemampuan, minat serta kekuatan mereka sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Guru diharapkan mampu mengakomodasi setiap kebutuhan dari peserta didik, menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang menyenangkan, mampu mengelola kelas dengan efektif serta penilaian yang berkelanjutan sesuai dengan profil belajar mereka. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, terdapat empat aspek yang bisa dikendalikan oleh guru yaitu aspek konten, proses, produk dan lingkungan belajar di dalam kelas. Guru dapat mengklasifikasikan setiap kebutuhan dari peserta didik berdasarkan tiga aspek yaitu kesiapan belajar, minat serta profil peserta didik. Peserta didik akan menunjukkan hasil dan kinerja yang baik apabila tugas yang diberikan oleh guru sesuai dengan keterampilan dan pemahaman yang dimiliki peserta didik yang memicu semangat serta motivasi belajar dari dalaam diri mereka serta memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bekerja dengan cara yang mereka sukai.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN ASSESSMENT QUIZZIZ PAPER MODE DI SMP NEGERI 38 PALEMBANG ]]>
<![CDATA[Restaviana, Imanda]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP PGRI PONTIANAK ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpkn.v7i2.7641
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan quizziz paper mode yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn kelas VII,4 di SMP Negeri 38 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, didalam metode PTK ada 4 tahap yang harus dilakukan peneliti yakni; 1) Perencanaan; 2) Tindakan; 3) Pengamatan; dan 4) Refleksi. Kegiatan dilakukan selama 3 siklus yaitu; 1) Pra siklus; 2) Siklus 1; dan 3) Siklus 2. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik yaitu menggunakan tes pilihan ganda. Soal yang dibuat berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan atau tindakan yang sudah dirancang pada tahap perencanaan. Pada pra siklus didapatkan hasil rata-rata nilai hanya 57,2, dan peserta didik yang mencapai KKM hanya 13 peserta didik serta persentasenya 36%. Selanjutnya pada siklus I dan II terus mengalami peningkatan mulai dari rata-rata nilai menjadi 66,9 dan 89,7 dan persentasenya mencapai 61% dan 83%. Peserta didik yang mencapai KKM sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil dari penelitian maka kesimpulannya yakni penggunaan quizziz mode paper dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn.]]>
<![CDATA[Pengembangan dan Implementasi Buku Teks Berorientasi Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Sani Safitri]]>;
<![CDATA[Fatimah, Siti]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 57 No 2 (2024): July ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jpp.v57i2.80460
<![CDATA[The learning process that takes place so far has yet to maximize and encourage students' thinking skills and learning creativity. This can be seen from the learning process of social studies education courses, which tends to use approaches that do not maximize the development of student creativity. This study aims to create teaching materials in the form of teaching books for social studies education courses oriented to project-based learning and see the potential effect on student creativity. The subjects in this study amounted to 45 students and involved three types of experts: material experts, design experts and linguists. This type of research is development research, with the development model used as the ASSURE model modified with formative evaluation from Tessmer. The data collection methods used in this research are tests, questionnaires, observation techniques, and interviews using instruments in the form of questionnaire sheets and tests with essay forms. After collecting the data, they were analyzed using descriptive qualitative and quantitative data analysis methods like n-gain. The main results of this study indicate that the project-based Learning-oriented textbook products developed meet the criteria of validity, practicality, and effectiveness. So, the product of the Project-based learning-oriented Social Studies Education course textbook developed is valid, practical, and effective in increasing student creativity. This research makes a meaningful contribution to the field of education, especially in developing project-oriented teaching materials.]]>
<![CDATA[Penerapan Game Edukasi Berbasis Bamboozle Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik ]]>
<![CDATA[Tasmara, Afdol]]>;
<![CDATA[Wahyuni , Delka]]>;
<![CDATA[Furwanti, Intan]]>;
<![CDATA[Rahmawati , Nissa]]>;
<![CDATA[Fidella, Syifa Claresta]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>;
<![CDATA[Hasdawaty, Ervinna]]>
<![CDATA[ Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 1 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Majalengka ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v11i1.11067
<![CDATA[Penggunaan media pembelajaran mempunyai pengaruh besar dalam meningkatkan semangat dan motivasi peserta didik, karena dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dapat menghasilkan pembelajaran yang tidak monoton. Media pembelajaran dapat berupa game edukasi, salah satunya adalah bamboozle yang merupakan media berbasis game sehingga dalam proses pembelajaran sebagai hal yang menarik untuk meningkatkan motivasi peserta didik. Penelitian yang dilakukan dalam artikel ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik menggunakan game edukasi bamboozle di kelas VIII.4 yang berjumlah 36 orang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis desktiptif kuantitatif, untuk Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan game edukasi berbasis bamboozle dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan tindakan pada pembelajaran di siklus 1 sebesar 53% dengan interpretasi motivasi cukup, kemudian mengalami peningkatan secara signifikan pada siklus 2 sebesar 74% dengan interpretasi motivasi tinggi. Dengan demikian, penggunaan game edukasi berbasi bamboozle dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.]]>
<![CDATA[Improving Students’ Critical Thinking Skills Through Case Based Learning Oriented Textbook ]]>
<![CDATA[Alfiandra]]>;
<![CDATA[Yusuf, Syafruddin]]>;
<![CDATA[Barlian, Ikbal]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2022): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Undiksha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jppp.v6i3.56179
<![CDATA[The development of teaching materials is a manifestation of the lecturer's efforts to develop a strategy in learning that adjusts specific principles by making various adaptations to various learning theories. The development of teaching materials functions as a medium that will facilitate each student to achieve learning outcomes from the material to be studied. This study aims to develop a valid, practical, and effective textbook of Law and International Relation courses using case-based learning framework, and prove its potential impact on student's critical thinking skills. This development research used the Hannafin and Peck model which consists of three phases of activity: analysis, design and development and implementation, and evaluation and revision process. The results of the study showed that the developed textbook was valid after being reviewed by instructional design experts and material experts regarding the feasibility of content, presentation and language with the mean score 3.88 (valid category) for the material and 4.28 (very valid category) for the design. The textbook was declared practical after being tested at the one-to-one evaluation and small group evaluation stages with the mean score 55.67 (practical category). The field test on students’ critical thinking skills revealed that the mean score for pre-test was 60.4 and the mean score was increased for the post-test to 91.2 with an N-gain value of 0.78 (high category). This means the developed case-based learning oriented textbook effectively improves the student’s critical thinking skills.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SEBAGAI STRATEGI MENGATASI KEBERAGAMAN KEMAMPUAN DARI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 51 PALEMBANG DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KURIKULUM MERDEKA ]]>
<![CDATA[Sutra Devi, Wayan Helen]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>
<![CDATA[ Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4452
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran berdiferensiasi yang dijadikan sebagai strategi dalam mengatasi keberagaman kemampuan dari peserta didik yang meliputi gaya belajar, minat belajar, karakteristik peserta didik diSMP Negeri 51 Dalam Rangka Mewujudkan Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Review Literature dengan sumber data dari artikel dan juga dari jurnal. Untuk teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi pustaka dari berbagai sumber yang sudah di kumpulkan sebelumnya Keragaman kemampuan peserta didik jika tidak diatasi maka akan berdampak pada hasil pembelajaran sehingga harus diatasi dengan memberikan fasilitas dengan memberikan pemenuhan kebutuhan belajar sesuai dengan yang dibutuhkan. Strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi keragaman kemampuan peserta didik di SMP Negeri 51 Palembang dengan melalui pembelajaran berdiferensiasi yakni mengelompokan peserta didik sesuai dengan kemampuannya sehingga peserta didik merasa lebih senang karena kebutuhannya bisa difasilitasi ABSTRACT This study aims to analyze differentiated learning which is used as a strategy in overcoming the diversity of abilities of students including learning styles, learning interests, characteristics of students at SMP Negen 51 in the Framework of Realizing the Independent Curriculum. The research method used in this study is Literature Review with data sources from articles and also from journals. For data collection techniques in this study using literature studies from various sources that have been collected previously. The diversity of student abilities if not overcome will have an impact on learning outcomes so that it must be overcome by providing facilities by providing fulfillment of learning needs according to what is needed. The strategy that can be done to overcome the diversity of student abilities at SMP Negen 51 Palembang is through differentiated learning, namely grouping students according to their abilities so that students feel happier because their needs can be facilitated.]]>
<![CDATA[PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK ]]>
<![CDATA[Nuraini]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>
<![CDATA[ Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Subang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4456
<![CDATA[This study aims to describe the Application of Differentiated Learning to Students' Creative Thinking Abilities. The research method used in this study is descriptive with a literature study approach. The results of this study indicate that the application of differentiated learning is a new paradigm carried out through the educational process in improving students' creative thinking abilities. Differentiated learning is a new approach in the Independent Curriculum and one of the steps in implementing the character profile of Pancasila students, especially creative characters. Creative thinking skills are abilities that must be possessed by students in responding to the challenges of 21st century learning which is developing rapidly. The process of implementing differentiated learning through four aspects, namely differentiated contests, differentiated processes, differentiated products, and differentiated learning environments has a significant influence on students' creative thinking abilities.]]>
<![CDATA[UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN ASSESSMENT QUIZZIZ PAPER MODE DI SMP NEGERI 38 PALEMBANG ]]>
<![CDATA[Restaviana, Imanda]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>
<![CDATA[ JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 7 No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2 Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31571/jpkn.v7i2.7641
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan quizziz paper mode yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn kelas VII,4 di SMP Negeri 38 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, didalam metode PTK ada 4 tahap yang harus dilakukan peneliti yakni; 1) Perencanaan; 2) Tindakan; 3) Pengamatan; dan 4) Refleksi. Kegiatan dilakukan selama 3 siklus yaitu; 1) Pra siklus; 2) Siklus 1; dan 3) Siklus 2. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik yaitu menggunakan tes pilihan ganda. Soal yang dibuat berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan atau tindakan yang sudah dirancang pada tahap perencanaan. Pada pra siklus didapatkan hasil rata-rata nilai hanya 57,2, dan peserta didik yang mencapai KKM hanya 13 peserta didik serta persentasenya 36%. Selanjutnya pada siklus I dan II terus mengalami peningkatan mulai dari rata-rata nilai menjadi 66,9 dan 89,7 dan persentasenya mencapai 61% dan 83%. Peserta didik yang mencapai KKM sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil dari penelitian maka kesimpulannya yakni penggunaan quizziz mode paper dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn.]]>
<![CDATA[Implementasi Media Pembelajaran Crossword Puzzle Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Kelas IX.6 di SMP Negeri 57 Palembang ]]>
<![CDATA[Saraswati, Melly]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>;
<![CDATA[Rita Murniati, Sepertia]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 17 No. 2 (2023): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/jppi.v17i2.8820
<![CDATA[Based on the results of observations in class IX.6 for the 2022/2023 academic year, it was found that students' less activity was indicated by not paying attention to the teacher in learning, a lack of interest in learning which caused teaching and learning activities in the class’s feel quiet. This study aims to increase the active learning of students in class. This type of research is classroom action research with 3 cycles. The subjects were 30 students consist of 16 male students and 14 female students. Learning activities by applying crossword puzzle learning media. The results showed that the application of TGT type cooperative learning with crossword puzzle learning media had been carried out very well. The active learning of students obtained from the results of observations is in the high category with a percentage of 80.34% and has reached the research target. Based on the results of this study, it can be concluded that crossword puzzle learning media has proven effective in increasing student learning activity in class]]>
<![CDATA[E-Module Based on Content Differentiation in Civics Education for Grade 10 Senior High School ]]>
<![CDATA[Wulan Dari, Tri Ayu]]>;
<![CDATA[Alfiandra]]>;
<![CDATA[Safitri, Sani]]>
<![CDATA[ Jurnal Edutech Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): June ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pendidikan Ganesha ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jeu.v13i1.84306
<![CDATA[This study aims to solve learning problems with E-Modules oriented to Differentiated Content Learning in PPKn subjects that are valid, practical, and have a potential effect on students' learning motivation. The type of research used in this study is Research & Development (R&D) with the ADDIE Model. The subjects of the study were ten grades students. The validity test of the E-Modules oriented to Differentiated Content Learning was carried out by three experts, namely media experts, material experts, and language experts. The results of the media validation obtained a percentage of 90.74% including the very valid category, material validation, namely 84.52% including the very valid category, and language validation 73.21% including the valid category. The results of the practicality test, at the one-to-one stage obtained a percentage of 90% and the small group stage obtained a percentage of 90% including the very practical category. Furthermore, the results of the potential effect test at the field test stage from the observation results obtained a percentage of 88% including the very good category. Based on these results, it can be concluded that the E-Module oriented towards Differentiated Content Learning is stated to be valid, practical, and has a potential effect on students' learning motivation.]]>
