Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Variasi Gula Stevia dan Sirup Jagung dalam Formulasi Sediaan Gummy Candies Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum) Wijiani, Nina; Kustriyani, Anung; Udianto, Abi Mas; Siddiqo, Nurdiana Fajriatus
Journal of Islamic Pharmacy Vol 9, No 1 (2024): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v9i1.23362

Abstract

Gummy candies adalah permen kunyah yang terbuat dari gelatin dan karagenan. Tujuan dari formulasi ini adalah memformulasikan infusa daun salam (Syzygium polyanthum) ke dalam bentuk gummy candies. Penelitian ini menggunakan variasi konsentrasi pemanis gula stevia dan sirup jagung. Formula 1 berisi 2 % gula stevia dan 12 % sirup jagung, formula 2 berisi 4 % gula stevia dan 10 % sirup jagung, dan formula 3 berisi 6 % gula stevia dan 8 % sirup jagung. Metode pembuatan yang digunakan adalah metode cetak tuang. Gummy candies diuji secara organoleptis, uji pH, keseragaman bobot, dan stabilitasnya pada suhu sejuk, suhu ruang, dan suhu hangat. Menurut hasil penelitian didapatkan organoleptis untuk seluruh formula adalah berbentuk love, berwarna hijau, beraroma khas gelatin, memiliki tekstur kenyal, dan rasa yang kurang manis pada formula 1, rasa manis pada formula 2, dan lebih manis pada formula 3. Seluruh formula memiliki nilai pH sebesar 5 dan ini telah memenuhi persyaratan pH sediaan gummy candies. Seluruh formula memenuhi persyaratan keseragaman bobot. Hasil uji stabilitas seluruh formula stabil disimpan pada suhu sejuk yaitu 8°C – 15°C.
Gambaran Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Kabupaten Banyuwangi Kustriyani, Anung; Amanda Deviani, Dita; Sriyanti, Titis; Rizki Amalia, Saradila; Robiati Andini, Nur
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 3 No 1 (2024): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v3i1.22269

Abstract

Obat Anti Tuberkulosis merupakan obat yang digunakan sebagai terapi farmakologi pada pasien Tuberkulosis. Obat tersebut diberikan oleh Pemerintah sebagai obat program. Pasien Tuberkulosis dapat memperoleh obat tersebut di Puskesmas. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran penggunaan Obat Anti Tuberkulosis di Puskemas Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional yang dilakukan secara retrospektif. Data yang dihasilkan berupa deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah resep obat anti tuberkulosis yang diperoleh dari unit farmasi 4 Puskesmas Kabupaten Banyuwangi. Penggunaan obat pada 4 Puskesmas adalah Kategori 1 dan 2 yaitu Puskesmas Klatak, Sobo, Genteng Kulon, dan Singotrunan masing-masing sejumlah 71 pasien (89,9%) dan 3 pasien (3,8%), 55 pasien (90,1%) dan 4 pasien (6,7%), 52 pasien (85,2%) dan 9 pasien (14,8%), dan 58 pasien (96,7%) dan 2 pasien (3,3%). Kategori anak hanya digunakan di Puskesmas Klatak dan Sobo masing-masing sejumlah 5 pasien (6,3%) dan 2 pasien (3,2%). Pengobatan kategori 1 digunakan pada 4 Puskesmas untuk pengobatan Tuberkulosis paru atau ekstra paru pasien baru. Kesimpulan penelitian ini yaitu penggunaan Obat Anti Tuberkulosis terbanyak yang digunakan di Puskesmas Banyuwangi adalah Kategori 1.
The Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SDN 02 Telemung, Banyuwangi Prasasti, Azmi; Prayudeni, Sari; Kustriyani, Anung; Deviani, Dita Amanda; Gymnastiar, Farhan; Maulidia, Maulidia
WASATHON Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 04 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/wasathon.v2i04.1452

Abstract

The purpose of this community service is to improve the understanding and application of clean and healthy living behavior (PHBS) among students of SDN 02 Telemung, through socialization and education by lecturers and students of D3 Pharmacy STIKES Banyuwangi. The methods used in this service include initial observation, socialization and education, implementation and evaluation. Initial observations were made to determine the condition of students' understanding of PHBS. Socialization and education are carried out with the aim of providing clear and interesting information about the importance of personal hygiene, environmental sanitation, and healthy lifestyles. Implementation was carried out by direct application of clean and healthy living habits at school, followed by evaluation using pre and post tests to measure changes in student understanding. The results of the activity showed high enthusiasm from students in participating in socialization and education. The pre and post-test evaluation showed a significant increase in understanding, with an average pre-test score of 45 and post-test score of 85. This shows that this activity has succeeded in increasing students' awareness and knowledge of the importance of PHBS
Ekstraksi Kolagen dari Produk Sampingan Industri Pengalengan Lemuru (Sardinella lemuru) Menggunakan Ekstraksi Asam Asetat Cesarinda, Resma Anisa Nofa; Artemisia, Stephanie Devi; Udianto, Abi Mas; Kustriyani, Anung
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 4 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i4.101188

Abstract

Kabupaten Banyuwangi, terutama wilayah Muncar, merupakan area pendaratan utama untuk ikan Lemuru, sebagian besar dari tangkapan tersebut dikirim ke pabrik pengalengan lokal. Produk sampingan dari pabrik-pabrik ini meliputi kepala ikan, isi perut, dan ekor. Meskipun produk sampingan ini biasanya digunakan untuk membuat tepung ikan, nilai ekonominya bisa lebih tinggi jika diproses menjadi kolagen. Penelitian ini menyelidiki ekstraksi kolagen dari produk sampingan ikan Lemuru (Sardinella lemuru) menggunakan tiga konsentrasi asam asetat: 0,25M, 0,5M, dan 0,75M. Ekstraksi menghasilkan kolagen berupa padatan putih, dengan hasil tertinggi dicapai menggunakan asam asetat 0,75M. Tes kualitatif dengan reagen ninhidrin dan Hopkins-Cole dilakukan untuk menilai keberadaan kolagen. Tes ninhidrin menunjukkan hasil positif (warna ungu) untuk sampel yang diekstraksi dengan asam asetat 0,5M dan 0,75M, sementara sampel dengan asam asetat 0,25M menunjukkan hasil negatif. Tes Hopkins-Cole, yang mendeteksi triptofan, menunjukkan hasil negatif untuk semua sampel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsentrasi asam asetat yang lebih tinggi meningkatkan hasil kolagen, menunjukkan bahwa konsentrasi pelarut secara signifikan mempengaruhi efisiensi ekstraksi.
Promosi Kesehatan Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Melalui Upaya Konsumsi Vitamin Yang Tepat Amanda, Dita; Kustriyani, Anung; Lestari, Ima Fitria; Wiarsini, Ni Kadek Mei; Maulidia
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v3i1.375

Abstract

Malnutrition are causes of stunting. Even though the number of stunting in Indonesia has decreased, efforts are still needed to increase public awareness, especially pregnant women. This is done so that babies born can avoid stunting. The aim of this community service activity is to provide information regarding the correct consumption of vitamins during pregnancy as an effort to prevent stunting. The methods used are video screening, counseling and providing health promotion media in the form of paper fans. Pregnant women also do pre-test and post-test questions. This community service activity was attended by 10 pregnant women from Posbindu Kemiren Village. The result of community service activities is that pregnant women receive information regarding the types of vitamins consumed during pregnancy and vitamin deficiencies in pregnant women. There was an increase in pregnant women who answered all post test questions correctly (10 respondents) compared to the pre test (6 respondents).
Sosialisasi dan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi Kustriyani, Anung; Deviani, Dita Amanda; Prasasti, Azmi
Journal of Health Innovation and Community Services Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v2i1.110

Abstract

Anemia is a condition that can cause disturbances in young women. Young women can experience anemia due to menstruation. To prevent anemia in young women is consumption of Blood Supplement Tablets. The Government's recommended Blood Supplement tablets contain 60 mg of iron and 0.4 mg of folic acid. Consumption of Iron Blood Tablets regularly once a week for 52 weeks. Purpose To provide knowledge and provision and assistance in taking Blood Supplement Tablets. Method Community service begins with conducting a preliminary survey to find out the problem. Video screenings, outreach, giving and assisting in drinking blood supplement tablets were also carried out. Results All students participated enthusiastically in the activity until the end. There were several questions asked to the speaker during the discussion. Blood Supplement Tablets can be taken by all female students. Conclusion Community service activities can provide knowledge and assistance in taking Blood Supplement Tablets to all female students.
Gambaran Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Kabupaten Banyuwangi Kustriyani, Anung; Amanda Deviani, Dita; Sriyanti, Titis; Rizki Amalia, Saradila; Robiati Andini, Nur
Camellia : Clinical, Pharmaceutical, Analytical and Pharmacy Community Journal Vol 3 No 1 (2024): Camellia (Clinical, Pharmaceutical, Analytical, and Pharmacy Community Journal)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cam.v3i1.22269

Abstract

Obat Anti Tuberkulosis merupakan obat yang digunakan sebagai terapi farmakologi pada pasien Tuberkulosis. Obat tersebut diberikan oleh Pemerintah sebagai obat program. Pasien Tuberkulosis dapat memperoleh obat tersebut di Puskesmas. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran penggunaan Obat Anti Tuberkulosis di Puskemas Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional yang dilakukan secara retrospektif. Data yang dihasilkan berupa deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah resep obat anti tuberkulosis yang diperoleh dari unit farmasi 4 Puskesmas Kabupaten Banyuwangi. Penggunaan obat pada 4 Puskesmas adalah Kategori 1 dan 2 yaitu Puskesmas Klatak, Sobo, Genteng Kulon, dan Singotrunan masing-masing sejumlah 71 pasien (89,9%) dan 3 pasien (3,8%), 55 pasien (90,1%) dan 4 pasien (6,7%), 52 pasien (85,2%) dan 9 pasien (14,8%), dan 58 pasien (96,7%) dan 2 pasien (3,3%). Kategori anak hanya digunakan di Puskesmas Klatak dan Sobo masing-masing sejumlah 5 pasien (6,3%) dan 2 pasien (3,2%). Pengobatan kategori 1 digunakan pada 4 Puskesmas untuk pengobatan Tuberkulosis paru atau ekstra paru pasien baru. Kesimpulan penelitian ini yaitu penggunaan Obat Anti Tuberkulosis terbanyak yang digunakan di Puskesmas Banyuwangi adalah Kategori 1.
Uji Aktivitas Antibakteri Daun Singkong (Manihot esculenta) Pada Bakteri Staphylococcus aureus dan Eschrichia coli Prasasti, Azmi; Kustriyani, Anung; Udianto, Abi Mas; Permatasari, Velisia Dini; Oktalia, Putri; Nursiyatin, Nursiyatin
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 8, No 1: March 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v8i1.16133

Abstract

Staphylococcus aureus and Escherichia coli are bacteria that cause infections and they are often found in the community. Infections caused by these bacteria are usually treated with antibiotics. However, excessive and uncontrolled use of antibiotics can lead to antibiotic resistance or immunity. This can result the infection will be more difficult to treat because of the bacteria's resistance to the antibiotic. Thus,  the treatment to minimize side effects of antibiotics resistance is needed. One of the traetment is using the herbal ingredients. Cassava leaves are plants with various properties, one of which is antibacterial. Therefore, this study aimed to determine the content of secondary metabolites and to test the antibacterial activity of cassava leaf extract on S. aureus and E. coli bacteria. The extraction method uses maceration. Antibacterial test using paper disc method test. Variations in the concentration of cassava leaf extract were 50,000 ppm, 100,000 ppm, and 150,000 ppm. The results showed that cassava leaf extract contained alkaloids, flavonoids, tannins, saponins and was able to inhibit the growth of S. aureus and E. coli bacteria. In S. aureus, the concentration of 150,000 ppm produced the highest inhibition zone of 11.1 mm and the concentration of 50,000 ppm produced the lowest inhibition zone of 8.6 mm. In E. coli a concentration of 150,000 ppm resulted in the highest inhibition zone of 5.2 mm and the lowest concentration of 3.5 mm. The response of cassava leaf extract was classified as a moderate response in inhibiting the growth of S. aureus bacteria. While producing a weak response in inhibiting the growth of E. coli bacteria. Statistical test for the inhibition zone of S. aureus showed normality of 0.500 and homogeneous 0.286, while for the inhibition zone of E.coli showed normal 0.96 and homogeneous 0.281.