Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA SEKOLAH DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR Yus, Anita; Simanullang, Reno Francius; Hutagaol, Ruspiana; Ritonga, Maharani; Wijaya, Aris
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4407

Abstract

Peran kepala sekolah menjadi sangat penting dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Meskipun peran kepala sekolah sangat penting, kita harus lebih memahami bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah mempengaruhi keberhasilan kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisi celah pengetahuan dengan menyelidiki dan menganalisis peran dan efek dari berbagai gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam pelaksanaan KMB. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah dasar yang telah menerapkan kurikulum tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah inkuiri naturalistik. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang paling dominan dalam pelaksanaan KMB di SDN 50 Medan Denai. Gaya kepemimpinan demokratis menghasilkan hubungan interpersonal yang baik, fokus pada tugas, dan meningkatkan pelaksanaan kurikulum merdeka. Pendapat tersebut dibahas secara mendalam, termasuk betapa pentingnya gaya kepemimpinan demokratis untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kerja sama dan inovasi. Studi ini meningkatkan pemahaman kita tentang peran kepemimpinan sekolah dalam KMB. Hasilnya akan membantu pembuat kebijakan, pemimpin sekolah, dan praktisi pendidikan meningkatkan pendidikan di Indonesia.
KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI Hutagaol, Ruspiana; Simanullang, Reno Francius; Yunita, Sri; Ndona, Yacobus
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i4.4426

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa banyak masyarakat mengetahui nilai-nilai Pancasila dan cara mereka diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur. Pancasila terdiri dari nilai-nilai utama yang menunjukkan karakter bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia memiliki pedoman untuk memahami dan menyelesaikan masalah hukum, politik, sosial, budaya, dan lainnya dengan berpegang pada Pancasila. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila sangat penting bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, di era globalisasi saat ini, nilai-nilai ini mulai hilang. Ini menunjukkan berbagai masalah yang muncul sebagai akibat dari tidak menerapkan prinsip-prinsip Pancasila. Jika ini tidak segera ditangani, prinsip-prinsip dan makna Pancasila itu sendiri mungkin hilang.
Contextual Approach Analysis In Improving Civics Learning Outcomes In Elementary Schools Br. Ginting, Susanna; Simanullang, Reno Francius; Yunita, Sri; Dharma, Surya
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 12, No 3 (2025): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 2 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 0173/C3/DT
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v12i3.5674

Abstract

The purpose of this study was to examine students' civics learning outcomes using contextual methods. From the results of the study, it can be concluded that the contextual learning approach is suitable for use in civics learning in schools. By relying on previously existing ideas and understandings to be interpreted based on works that trigger discussion, the author of this study used descriptive-critical research with a greater focus on the strength of the analysis of existing sources and data. The results of the study showed that students were more confident, teachers were more responsive to students' needs, and student learning outcomes in class increased. The increasing seriousness and enthusiasm of students, the decreasing gap in knowledge between them, their increasing desire to learn outside of school, the emergence of innovative ideas from students and teachers to improve the quality of education in their respective schools, and the growing sense of unity and synergy between students and teachers are contributing factors. As a result, students actively participate in the learning process, so that learning becomes more meaningful. The results of observations during civics learning showed that students began to actively ask questions to build their understanding of Pancasila values. Students were able to share thoughts about other students' experiences of Pancasila values during group learning activities. Thus, it can be said that students' PPKn learning outcomes can be improved by using contextual learning strategies
ANALISIS ESENSI CIVICS SEBAGAI GENERASI PERTAMA PKN di INDONESIA Simanullang, Reno Francius; Ginting, Susanna Br; Parangin-Angin, Reh Bungana Beru; Setiawan, Deny
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 3 (2024): Special Issue
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i3.926

Abstract

Artikel ini membahas tentang hakikat pendidikan kewarganegaraan dalam suatu negara dalam negara demokrasi. Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian dari pendidikan dalam sistem persekolahan untuk mendidik warga negara agar menjadi warga negara yang baik. Warga negara yang baik harus memiliki nilai-nilai atau watak dan keterampilan untuk hidup dalam negara demokrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: Mendeskripsikan sejarah civics sebagai generasi pertama PKN di Indonesia,  Menganalisis nilai-nilai civics yang terkandung dan tertanam hingga saat ini. Subjek penelitian termasuk Guru BK, Guru PPKn, dan Siswa. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. - Analisis data melibatkan tiga tahap, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Metode validitas data melibatkan uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa civics memberikan banyak nilai yang dapat dipelajari dari pembelajaran civics, seperti percaya diri, komitmen, penguasaan atas nilai religius, norma dan moral luhur, nilai keadilan, demokratis, toleransi
Development of LKPD Through the RADEC Model to Improve Learning Outcomes of Pancasila Education for Class IV SDN 064990 Medan Johor Simanullang, Reno Francius; Dharma, Surya; Sri Milfayetty, Sri
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 10 No. 1 (2025): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v10i1.19064

Abstract

This study develops Student Worksheets (LKPD) based on the RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, Create) learning model to improve learning outcomes of Pancasila Education on the material "Cooperation in My Environment" for fourth grade students of SDN 064990 Medan Johor. This study uses an R&D approach with the 4D model (Define, Design, Develop), without the Disseminate stage due to time constraints. Data collection includes expert validation of questionnaires, teacher and student response surveys, and pretests and posttests. Data analysis uses quantitative descriptive methods (SPSS and N-Gain). The validation results show that LKPD is very feasible in terms of content (86.11%), design (92.85%), and language (81.94%). The practical test produced very positive responses from teachers (92.7%) and students (88.3%). LKPD is proven to be effective in improving learning outcomes with an N-Gain score of 42.86% (moderate category). RADEC-based LKPD also succeeded in increasing character values ​​and 21st century skills (collaboration, critical thinking, creativity). In conclusion, RADEC-based LKPD is very valid, practical, and quite effective for Pancasila Education learning, and can be replicated and become a reference for innovation in the Merdeka Curriculum