Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERILAKU PETANI DALAM PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA DI KABUPATEN ENREKANG Suradi, Adam Rahman; Ramli, Fatmawati; Taslim, Andi Irga Satrawati
Jurnal Sains Agribisnis Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jsa.v2i1.667

Abstract

Penggunaan pestisida telah meningkat secara signifikan selama 35 tahun terakhir, dengan tingkat pertumbuhan baru-baru ini sebesar 4 – 5,4% di beberapa wilayah di dunia. Adapun tujuan penelitian ini yakni menganalisis perilaku petani dalam penggunaan pestisida kimia di Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan regresi linear berganda. Populasi sebanyak 16.514 petani dan sampel diperoleh dengan metode simple random sampling sehingga diperoleh sebanyak 99 petani. Hasil menunjukkan perilaku petani bawang merah dalam menggunakan pestisida kimia memiliki total skor (129,65) dengan kategori sesuai. Kategori sesuai yakni pada indikator jenis pestisida (19,76), perseiapan penyemprotan (12,68), pencampuran pestisida (13,19), waktu penyemprotan (8,27), perlengkapan yang digunakan (8,28), penyimpanan sia pestisida (19,02) dan penanganan setelah penyemprotan (20,21). Pada indikator mengenai dosis pestisida (7,71), dan aplikasi penyemprotan (17,45) masuk kategori tidak sesuai dan indikator interval penyemprotan kategori sangat tidak sesuai (3,1). Disarankan adanya pengawasan dan penyuluhan mengenai penggunaan pestisida yang benar terhadap petani.
Prosedur Pengadaan Beras Pada Perum BULOG Sub-Divre Kota Parepare Nurdin, Fadilah; Raisa, Daeva Mubarika; Andreza, Aulia; Munawarah; Taslim, Andi Irga Satrawati
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 3 No. 02 (2023): VOLUME 03, NOMOR 02, DESEMBER 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v3i02.701

Abstract

Dalam kegiatan operasional Perum Bulog dari pengadaan gabah/beras, penggilingan, penyimpanan, perawatan dan penyaluran (Supply Chain Management) kepada konsumen akhir merupakan satu mata rantai proses yang tidak dapat dipisahkan. Pada setiap kegiatan dalam mata rantai proses dilakukan kontrol terhadap kualitas gabah/beras. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu menekankan objek yang ada di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengadaan beras pada Perum Bulog Sub-Divre Kota Parepare. Adapun prosedur pengadaan yang dilakukan dimulai dari pemasok sebagai Mitra Kerja Pengadaan mengajukan pengadaan beras kepada kepala Sub-Divre Kota Parepare, dengan melakukan Kontrak Jual Beli dengan Mitra Kerja. Selanjutnya, Mitra Kerja akan mengirim beras ke gudang yang telah ditunjuk berdasarkan kontrak yang telah disetujui dan petugas di gudang Bulog akan mengecek kelayakan beras sesuai standar yang telah ditentukan oleh Perum Bulog Sub-Divre Kota Parepare. Beras yang sesuai standar, diterima oleh kepala gudang kemudian pembayaran akan dilakukan di Bank.
Transformasi Digital di Pedesaan: Efektivitas Pelatihan Public Speaking Berbasis AI Bagi Remaja di Desa Sokkolia Kabupaten Gowa Azis, Andi Asmawati; Karim, Hilda; Kurnia, Nani; Ramly, Zakia Asrifah; Taslim, Andi Irga Satrawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3929

Abstract

Desa Sokkolia di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan. Namun, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan remaja, masih terbatas. Remaja masjid memiliki potensi dalam penguatan peran sosial dan keagamaan, namun sering kali belum dibekali keterampilan komunikasi yang memadai. Untuk itu, dilaksanakan program pelatihan public speaking bagi remaja masjid di Desa Sokkolia. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan kepercayaan diri peserta. Sebanyak 13 remaja mengikuti pelatihan yang mencakup penyuluhan, teknik dasar berbicara, latihan presentasi, dan simulasi berbicara di depan audiens. Narasumber berasal dari kalangan profesional di bidang komunikasi, dan peserta juga memperoleh alat bantu seperti mikrofon portable dan modul pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta. Sebelum pelatihan, hanya 20% peserta yang “sangat paham” pentingnya komunikasi publik, sedangkan setelah pelatihan meningkat menjadi 95%. Peningkatan serupa juga terjadi pada indikator lain seperti teknik menyusun pidato (dari 15% menjadi 90%), pengendalian gugup (10% menjadi 85%), serta penggunaan alat bantu visual (5% menjadi 75%). Pelatihan ini membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan komunikasi remaja masjid, yang diharapkan dapat mendorong partisipasi mereka dalam kegiatan dakwah dan sosial di masyarakat. Program ini menjadi langkah awal pembentukan generasi muda yang komunikatif, percaya diri, dan berdaya saing.
The Role of Agricultural Extension Officers in Developing Farmer Groups: A Case Study in Sinjai District Nurdin, Fadilah; Taslim, Andi Irga Satrawati; Qinayah, Mirnatul; Raisa, Daeva Mubarika
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 5 No. 01 (2025): VOLUME 05, NOMOR 01, JUNI 2025
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v5i01.960

Abstract

This study aims to describe the role of agricultural extension officers in the development of the Pattiro Kondoe Farmer Group in Saharu Hamlet, Lamatti Riattang Village, Bulupoddo District, Sinjai Regency. Using a descriptive qualitative approach with the support of quantitative data through a Likert scale questionnaire, this study involved 18 active members of the farmer group who were purposively selected. Five main roles of extension workers were studied, including facilitator, innovator, motivator, dynamizer, and educator. The results showed that the roles of extension workers as innovators and facilitators scored the highest in the excellent category, followed by the other roles with good scores. Nevertheless, a number of barriers were found, such as limited field visits, farmers' dependence on external assistance, and low participation of certain members. These findings point to the importance of continued support for extension workers, strengthening of participatory mentoring models, and the need for more relevant agricultural technology training. This study recommends that agricultural policies in remote areas pay more attention to the sustainability of the role of extension workers in strengthening farmers' institutions independently.
Innovation of Processed Lontar Fruit (Borassus flabellifer L) Products as a Community Empowerment Strategy in Gowa Regency: Inovasi Produk Olahan Buah Lontar (Borassus flabellifer L) sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gowa Hamka L; Azis, Andi Asmawati; Hasyim, Sitti Hajerah; Ramly, Zakia Asrifah; Taslim, Andi Irga Satrawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku4232

Abstract

Desa Sokkolia di Kabupaten Gowa memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya budidaya singkong. Namun, pemanfaatan singkong oleh masyarakat masih terbatas pada konsumsi langsung dan olahan sederhana yang kurang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong diversifikasi pengolahan singkong menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini mencakup pelatihan keterampilan pengolahan singkong menjadi produk seperti es krim tape singkong, cassava ball, colenak, serta olahan minuman probiotik. Selain itu, pelatihan juga dilengkapi dengan manajemen usaha sederhana dan strategi pemasaran produk. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menciptakan produk unggulan berbasis potensi lokal, membuka peluang usaha baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Sokkolia.