Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Bioetanol Nira Lontar: Green Energy Alternatif Masa Depan Ramly, Zakia Asrifah; Akbar, Muhammad; Ihsan, Muhammad Ikhbar; Bahri, Arsad
bionature Vol 21, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/bionature.v21i1.15478

Abstract

Abstrak. Meningkatnya  jumlah   penduduk  dunia  akan  membuat  kebutuhan  energi negara-negara  di dunia  meningkat  termasuk  Indonesia.  Ketersediaan  minyak  bumi  Indonesia  semakin  menipis sehingga untuk memenuhi kebutuhan minyak dalam negeri. Indonesia harus import  minyak dari negara  lain. Hal  ini  perlu  adanya  energi  baru  dan  terbarukan  yang  mampu  memenuhi kebutuhan  energi  dalam negeri.  Salah  satu  energi  baru  tersebut  yaitu  bioetanol.  Bioetanol merupakan  penyebutan  alkohol  atau  etanol  yang  bersumber  dari  bahan  hayati,  salah  satunya adalah  nira  siwalan.  Artikel ini memberikan ulasan tentang bahan bakar alternatif dari fermentasi nira lontar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan data sekunder sebagai sumber datanya. Adapun hasil dari telaah pustaka yang dilakukan menunjukkan bahwa, tingginya kandungan gula pada nira lontar yang berkisar antara 10-30% menjadikannya potensial untuk dikembangkan menjadi bioetanol. Namun, studi lebih lanjut harus dilakukan untuk menentukan efektivitas dan efisiensi penggunaan bahan bakar dari nira lontar pada mesin-mesin kendaraan.Kata Kunci: Bioetanol, Nira Lontar, Bahan Bakar Alternatif, Energi Terbarukan 
Geomembrane Filter Thread Technique’s Potential to Increase Salt Production in Jeneponto Regency Zakia Asrifah Ramly; Nur Ahmad; Nur Asriyanti Juhaseng
Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability Vol. 6 No. 3 (2022): September
Publisher : Research Centre of Inorganic Materials and Complexs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/ijems.2022.6.3.76-81

Abstract

The problem of salt production byJeneponto Regency is influenced by the traditional way of making salt. The introduction of GFTT (Geomembrane Filter Thread Technique) as a salt-making technology is an effort to increase salt production in the Jeneponto district, both in quality and quantity. This activity was carried out in Biring Parang Jaya Village, Jeneponto Regency. Activities are carried out by applying threaded techniques to salt ponds, making filter devices on salt ponds, and installing geomembranes as salt tablets. Based on the application of technology, the salt produced by GFTT has better quality and quantity than traditional salt. Salt produced by GFTT is classified as high grade with 99.96% NaCl and 0.04% moisture content.
Increasing community food security through aquaponic and aeroponic cultivation Arsad Bahri; Jabal Rahmat Ashar; Zakia Asrifah Ramly; Andi Wahyudi Fajriansyah Al-Ghifari; Nur Aisyah Ainun; Yusuf Arisandi; Wahyu Hidayat
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 3 (2022): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v3i3.22806

Abstract

The topographical conditions in Bulo-Bulo Village, Jeneponto Regency, South Sulawesi, tend to be bumpy and rocky, which is the main problem in farming. Locals exclusively use growing methods because there is little public awareness about cultivation technologies. The community employs a number of different fish farming systems. Additionally, the cost of fish feed has a tendency to change, making it harder for people to satisfy their needs for the primary protein source. The community can be counseled on land use by using aquaponic and aeroponic systems as a possible solution to the issue. Regardless of climatic conditions or current land characteristics, aquaponic technology is recognized as a substitute for integrated farming systems. By providing counseling, instruction, and hands-on support to the residents of Bulo-Bulo Village, the strategy is put into action.   The results of this action take the shape of autonomous aquaponic and aeroponic installations that grow food crops and fish in the same space to reduce production costs and increase earnings. Every family in the community is intended to be able to benefit from this activity  and use the farming technology in order to reinforce and encourage long-term improvements in the nation of Indonesia's food security.
Pemanfaatan Hasil Tangkapan Ikan Laut Menjadi Produk Bernilai Jual Tinggi di Desa Sokkolia, Kabupaten Gowa Azis, Andi Asmawati; Hasyim, Sitti Hajerah; Pratiwi, Andi Citra; Ramly, Zakia Asrifah; Azzahra, Fadhilah; Thania, Siti
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3150

Abstract

Desa Sokkolia merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Bontomarannu, kabupaten gowa. Sebagian besar wilayah tersebut bermayoritaskan penduduk dengan sumber mata pencaharian sebagai nelayan ikan tuna. Namun, masyarakat kurang memahami cara memanfaatkan hasil tangkapan yang melimpah, sehingga banyak hasil tangkapan yang akhirnya terbuang sia- sia. Pelaksanaan program kemitraan masyarakat ditujukan kepada kelompok Majelis Taklim Borongbulo, di Kabupaten gowa, Kecamatan Bontomarannu, Desa/Kelurahan Sokkolia dengan memberikan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan mengenai pengolahan dan pemasaran produk hasil laut yakni sambal ikan tuna. Kegiatan program kemitraan masyarakat bermitra dengan Kelompok Majelis taklim Borong Bulo melalui pengolahan produk hasil laut yakni sambal ikan tuna. Peserta mendengar informasi dari narasumber yang merupakan Hasil dari kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada 13 peserta dalam mengolah ikan tuna menjadi sambal bernilai jual tinggi. Peserta tidak hanya memahami proses pembuatan sambal, tetapi juga memperoleh alat produksi untuk memulai usaha. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Desa Sokkolia melalui diversifikasi produk hasil laut.
Transformasi Digital di Pedesaan: Efektivitas Pelatihan Public Speaking Berbasis AI Bagi Remaja di Desa Sokkolia Kabupaten Gowa Azis, Andi Asmawati; Karim, Hilda; Kurnia, Nani; Ramly, Zakia Asrifah; Taslim, Andi Irga Satrawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3929

Abstract

Desa Sokkolia di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan. Namun, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di kalangan remaja, masih terbatas. Remaja masjid memiliki potensi dalam penguatan peran sosial dan keagamaan, namun sering kali belum dibekali keterampilan komunikasi yang memadai. Untuk itu, dilaksanakan program pelatihan public speaking bagi remaja masjid di Desa Sokkolia. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dan kepercayaan diri peserta. Sebanyak 13 remaja mengikuti pelatihan yang mencakup penyuluhan, teknik dasar berbicara, latihan presentasi, dan simulasi berbicara di depan audiens. Narasumber berasal dari kalangan profesional di bidang komunikasi, dan peserta juga memperoleh alat bantu seperti mikrofon portable dan modul pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman peserta. Sebelum pelatihan, hanya 20% peserta yang “sangat paham” pentingnya komunikasi publik, sedangkan setelah pelatihan meningkat menjadi 95%. Peningkatan serupa juga terjadi pada indikator lain seperti teknik menyusun pidato (dari 15% menjadi 90%), pengendalian gugup (10% menjadi 85%), serta penggunaan alat bantu visual (5% menjadi 75%). Pelatihan ini membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan komunikasi remaja masjid, yang diharapkan dapat mendorong partisipasi mereka dalam kegiatan dakwah dan sosial di masyarakat. Program ini menjadi langkah awal pembentukan generasi muda yang komunikatif, percaya diri, dan berdaya saing.
DIVERSIFIKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR (MORINGA OLIFERA) DALAM MENINGKATKAN GIZI MASYARAKAT DESA SOKKOLIA, KABUPATEN GOWA Azis, Andi Asmawati; Kusdianawati, Kusdianawati; Pratiwi, Andi Citra; Susiati, Asih Luklu; Ramly, Zakia Asrifah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v4i1.74257

Abstract

Desa Sokkolia memiliki potensi alam berupa tanaman kelor (Moringa oleifera) yang bisa dijumpai di pekarangan rumah masyarakat setempat. Namun pemanfaatan darun kelor dari masyarakat di Desa Sokkolia belum terlalu optimal. Selain itu, masih banyak masyarakat setempat yang belum mengetahui bahwa daun kelor kaya akan nutrisi yang dapat diolah menjadi bahan makanan alternatif. Pemanfaatan daun kelor hanya sebatas dikonsumsi yang dijadikan sayur bening. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemanfaatan daun kelor di Desa Sokkolia melalui edukasi, inovasi pengolahan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat daun kelor, mengembangkan keterampilan masyarakat dalam mengolah daun kelor, meningkatkan nutrisi masyarakat melalui konsumsi produk olahan daun kelor. Pelatihan dilakukan dengan metode praktik langsung atau demonstrasi dimana masyarakat didampingi oleh tim PkM dalam pembuatan produk daun kelor (puding kelor, martabak mie kelor, dan omelet kelor). Hasil dari kegiatan PkM ini menghasilkan produk olahan kelor berupa puding kelor, martabak mie kelor, dan omelet kelor memberikan manfaat yang sangat baik untuk peserta. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Sokkolia dapat memanfaatkan dengan optimal pengolahan daun kelor menjadi produk olahan yang kaya akan gizi dan tetap disukai oleh anak-anak agar dapat mencegah stunting.
Innovation of Processed Lontar Fruit (Borassus flabellifer L) Products as a Community Empowerment Strategy in Jeneponto Regency": Inovasi Produk Olahan Buah Lontar (Borassus flabellifer L) sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Jeneponto Ramly, Zakia Asrifah; Syarif, Jurnal; Hasin, Ardiansah; Arief, Maipha Deapati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku4227

Abstract

Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah buah lontar (Borassus flabellifer L) melalui diversifikasi produk bernilai jual tinggi, serta mendorong perbaikan gizi dan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. Kelompok PKK sebagai mitra utama dilibatkan secara aktif dalam pelatihan pembuatan nata de lontar, energy bar lontar, dan selai lontar. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi potensi buah lontar, pelatihan teknik pengolahan modern, pendampingan pengemasan berbasis food grade, serta pemasaran digital melalui platform e-commerce dan media sosial. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test pengetahuan, observasi keterampilan, serta wawancara. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan sebesar 61,6% dan keterampilan sebesar 60,4%. Masyarakat kini memahami manfaat gizi buah lontar dan mampu mengolahnya menjadi produk yang lebih menarik dan tahan lama. Selain peningkatan kapasitas individu, hasil lain yang dicapai mencakup perbaikan desain kemasan, munculnya strategi pemasaran sederhana, serta mulai dikenalnya produk olahan melalui media sosial lokal. Program ini berkontribusi pada penguatan UMKM berbasis potensi lokal, peningkatan literasi pangan, serta mendukung kemandirian ekonomi rumah tangga di wilayah pesisir. Kegiatan ini membuktikan bahwa inovasi berbasis sumber daya lokal dapat menjadi solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Training on Designing Learning Based on Citizen Science Projects for High School Biology Teachers in the Coastal Area of Bira Beach, Bulukumba: Pelatihan Perancangan Pembelajaran Berbasis Citizen Science Project bagi Guru Biologi SMA di Kawasan Pesisir Pantai Bira Bulukumba Al-Ghifari, Andi W. Fajriansyah; Ramly, Zakia Asrifah; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari; Arsad Bahri; Hasni
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku4228

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru Biologi di SMA Negeri 3 Bulukumba dalam merancang dan menerapkan pembelajaran berbasis Citizen Science menggunakan teknologi akuaponik dan aeroponik. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur pengetahuan serta observasi keterampilan praktik guru. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan guru rata-rata sebesar 58,6%, dari 25%-40% sebelum pelatihan menjadi 85%-94% setelah pelatihan. Keterampilan praktik guru juga meningkat signifikan sebesar 61,2%, dengan penguasaan keterampilan merakit sistem akuaponik dan aeroponik meningkat dari 15% menjadi 85%, serta kemampuan merancang RPP berbasis proyek lingkungan dari 25% menjadi 88%. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis guru, tetapi juga memperkuat keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan literasi digital yang relevan dengan era Society 5.0. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memperkuat pembelajaran kontekstual di wilayah pesisir sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal melalui teknologi berkelanjutan
Innovation of Processed Lontar Fruit (Borassus flabellifer L) Products as a Community Empowerment Strategy in Gowa Regency: Inovasi Produk Olahan Buah Lontar (Borassus flabellifer L) sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Gowa Ramly, Zakia Asrifah; Hamka L; Azis, Andi Asmawati; Hasyim, Sitti Hajerah; Taslim, Andi Irga Satrawati
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku4232

Abstract

Desa Sokkolia di Kabupaten Gowa memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya budidaya singkong. Namun, pemanfaatan singkong oleh masyarakat masih terbatas pada konsumsi langsung dan olahan sederhana yang kurang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong diversifikasi pengolahan singkong menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, kegiatan ini mencakup pelatihan keterampilan pengolahan singkong menjadi produk seperti es krim tape singkong, cassava ball, colenak, serta olahan minuman probiotik. Selain itu, pelatihan juga dilengkapi dengan manajemen usaha sederhana dan strategi pemasaran produk. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menciptakan produk unggulan berbasis potensi lokal, membuka peluang usaha baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Sokkolia.
Integration of Health Education and Multimodal Learning in Enhancing Antibiotic Literacy to Prevent Antimicrobial Resistance Ramly, Zakia Asrifah; Dwiyana, Asnurbaety; Arief, Maipha Deapati; Janah, Anik Nur; Anisa, Nur
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49434

Abstract

Antimicrobial resistance (AMR) is a growing global health threat driven by the misuse of antibiotics, particularly in areas with low antibiotic literacy. This study evaluated the impact of multimodal learning on improving antibiotic literacy among high school students in Jeneponto Regency. A total of forty-seven students from SMP Negeri 6 Tamalatea participated in a pretest-posttest design involving face-to-face sessions, printed modules, instructional videos, and role-playing activities. Data were collected via a validated questionnaire before and after the intervention. Results showed a significant increase in antibiotic literacy scores, with most students moving from low or moderate levels before the intervention to high levels afterward. Statistical analysis confirmed a strong positive correlation between the multimodal learning approach and literacy improvement. These findings demonstrate that combining various learning methods effectively engages diverse student learning styles, enhancing understanding and retention. The study supports the integration of multimodal educational strategies in school health programs to promote responsible antibiotic use and help prevent AMR from an early age.