Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DAMPAK KOMBINASI JENIS TANAH, KOMPOS DAN Trichoderma sp. TERHADAP KERAPATAN SPORA Trichoderma sp. Subhan, Aprellia Sofiatul; Arifin, Moch.; Wijayanti, Fitri; Maroeto, Maroeto; Lestari, Safira Rizka
Jurnal Agrotek Tropika Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 13, FEBRUARI 2025
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v13i1.8626

Abstract

Trichoderma sp. merupakan jamur yang dapat berperan sebagai agen pengendali hayati karena dapat memarasit jamur lainnya dan mempercepat dekomposisi bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses dekomposisi bahan organik pada berbagai jenis tanah dengan bantuan Trichoderma sp. sebagai dekomposer. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari tiga faktor. Faktor pertama yaitu macam jenis tanah J1: Alfisol; J2: Inceptisol; dan J3: Vertisol. Faktor kedua yaitu dosis kompos K0: 0 ton/ha (0 gr/4,4kg tanah); K1: 10 ton/ha (15 gr/4,4 kg tanah); K2: 20 ton/ha (30 gr/4,4 kg tanah); dan K3: 30 ton/ha (45 gr/4,4 kg tanah). Faktor ketiga yaitu taraf pemberian Trichoderma sp. T1: 15 ml dari 106 spora/ml; T2: 15 ml dari 108 spora/ml; dan T3: 15 ml dari 1010 spora/ml. Hasil penelitian yang didapat pada perlakuan Jenis tanah, Kompos dan Trichoderma sp. tidak memberikan interaksi yang nyata terhadap kerapatan spora Trichoderma sp. pada perlakuan jenis tanah dan dosis kompos memberikan pengaruh nyata terhadap kerapatan spora Trichoderma sp. Pada jenis tanah Inceptisol memberikan nilai tertinggi di semua interval pengamatan kerapatan spora Trichoderma sp. dengan dosis kompos 20 ton/ha dan 30 ton/ha pada 14 Hari Setelah Inkubasi (HSI), 30 ton/ha pada 28 Hari Setelah Inkubasi (HSI) hingga 42 Hari Setelah Inkubasi (HSI) dan 20 ton/ha pada 56 Hari Setelah Inkubasi (HSI).