Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembentukan Juru Pemantau Jentik Remaja (Jumanja) Desa Awang Besar Hidayah, Nurul; Fawwaz, Nur Aisha; Ekawati, Norliana; Putria, Evita Panca; rizhariaqi, Mahwa; Prastya, Septyan Eka; Rahman, Fauzie
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.239

Abstract

Pendahuluan: Penilaian risiko secara entomology menunjukkan bahwa tingginya angka keberadaan jentik pada suatu lingkungan rumah tangga akan meningkatkan risiko terjadinya penularan penyakit demam berdarah di lingkungan tersebut. Oleh karena itu peran juru pemantau jentik (jumantik) sangat besar akan tetapi tidak banyak yang bersedia menjadi jumantik, disamping itu pemberdayaan remaja sebagai jumantik belum pernah dilakukan.Tujuan: Memberdayakan kader remaja sebagai juru pemantau jentik.Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode survei lapangan, koordinasi, sosialisasi, dan pendidikan kesehatan.Hasil:  Telah terbentuk kader Juru Pemantau Jentik Remaja (Jumanja) sebanyak 8 remaja. Hasil pendidikan kesehatan tentang Jumanja didapat rata-rata nilai pre-test = 78,9 dan post-test = 86,7 (rata-rata kenaikan sebesar 8,97%), sedangkan hasil pendidikan kesehatan tentang demam dengue nilai rata-rata pretest = 78,9 dan post-test = 80,0 (rata-rata kenaikan sebesar 1,39%).Simpulan: Program edukasi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan dan menggunakan media promosi kesehatan (poster, leaflet, dan banner) terbukti dapat meningkatkan pengetahuan kader remaja.
Pemberdayaan Remaja Melalui Penerapan Digitalisasi Pemantauan Jentik (DIMANTIK) Prastya, Septyan Eka; Hidayah, Nurul; Hidayat, Ahmad; Mahmudah, Mahmudah; Fawwaz, Nur Aisya; Ekawati, Norliana; Hidayaturrahman, Muhammad; Izhariaqi, Mahwa; Putria, Evita Panca
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 3 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v1i3.268

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan hasil survey lapangan dan wawancara serta diskusi dengan mitra yaitu kader remaja di Desa Sei Baru diketahui bahwa metode pemantauan jentik masih manual dan belum ada pemberdayaan remaja sebagai juru pemantau jentik, selain itu kegiatan posyandu remaja juga belum berjalan dengan baik.Tujuan: Memberdayakan kader remaja melalui penerapan digitalisasi pemantauan jentik menggunakan aplikasi berbasis web yaitu Smart Larvae Risk Predictor.Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode praktik, observasi, dan pendidikan kesehatan.Hasil:  Hasil kegiatan didapat untuk sesi sosialisasi dan praktik penggunaan aplikasi Smart Larvae Risk Predictor semua remaja (100%) telah dapat mengimplementasikan dengan baik. Edukasi tentang peran pemantau jentik remaja diperoleh hasil evaluasi rata-rata nilai pre-test 65,3 dan nilai post-test 93,3 (rata-rata kenaikan sebesar 23,3%), sedangkan hasil pendidikan kesehatan tentang demam dengue nilai rata-rata pretest 64,0 dan nilai post-test 82,0 (rata-rata kenaikan sebesar 3,95%).Simpulan: Program edukasi kesehatan melalui kegiatan penerapan digitalisasi pemantauan jentik terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader remaja sebagai juru pemantau jentik.
ABCD No NiNi: Metode Emotional Demonstration Inovatif Berbasis Budaya Lokal Sebagai Solusi Pencegahan Pernikahan Dini Hidayah, Nurul; Fawwaz, Nur Aisha; Ekawati, Norliana
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v2i2.278

Abstract

Pendahuluan: Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan atau salah satu pasangan yang masih dikategorikan sebagai anak-anak atau remaja yang berusia di bawah usia 19 tahun dengan berbagai risiko yang ditimbulkan. Tujuan: Kajian terkait potensi metode inovatif ABCD No NiNi sebagai solusi alternatif pemecahan masalah pernikahan dini. Metode: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode literature review, yaitu sebuah pencarian literatur dari berbagai referensi, seperti jurnal penelitian, review jurnal, buku, dan data-data yang berkaitan dengan upaya yang sudah dilakukan dalam pencegahan pernikahan dini yang ada di Indonesia dan efektifitas metode emotional demontration dalam perubahan perilaku. Hasil: Literature Review menunjukkan bahwa beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa salah satu metode hasil pengembangan A Behavioural Centred Design yang terbukti efektif dalam perubahan perilaku adalah metode Emo-Demo. Kesimpulan: ABCD No NiNi merupakan metode inovatif yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan pernikahan dini, memuat beberapa permainan menggunakan metode Emo-Demo secara inovatif.
Upaya Pencegahan Dan Penanganan Dispepsia Melalui Edukasi Kesehatan Pada Masyarakat Wilayah Desa Abumbun Jaya Raudhatul Jannah, Ghina; Nisa, Khairatun; Palianti, Zahra; Syahran, Dayna Maharani; Azzahra, Fifi Alayda; Angelica, Viona Febriola; Mutia, Desy; Wilujeng, Wilujeng; Septianto, Gemilang; Fakhirah, Afifah Ghina; Salam, Abdul; Angelina, Agnes Alda; Pituwati, Cesilia Isana; Sari, Atika; Handira, Belva Rizqy; Zahra, Aulia ika; Ekawati, Norliana; Raynaldi, Muhammad
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.452

Abstract

Pendahuluan: Dispepsia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari‐hari. Dispepsia adalah keluhan kesehatan yang berhubungan dengan makan atau keluhan yang berhubungan dengan gangguan saluran cerna. Gejala dispepsia ditandai dengan adanya nyeri epigastrik, rasa penuh pada bagian epigastrik dan rasa cepat kenyang, mual dan muntah. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Abumbun Jaya terkait dispepsia serta upaya pencegahan dan penanganannya. Metode: Metode yang digunakan adalah diskusi kelompok serta penyampaian materi. Media informasi yang digunakan adalah leaflet dan poster. Masyarakat desa yang terlibat sebanyak 28 orang. Media  leaflet dan poster berisi  informasi  tentang  pengertian dispepsia,  penyebab dispepsia,  tanda dan gejala  dispepsia serta cara pencegahan  dan penanganan dispepsia baik secara farmakologi maupun non farmakologi (herbal). Hasil: Pelaksanaan kegiatan PKM ini berjalan dengan lancar dan sukses melalui pemberian materi yang diberikan sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tepat. Harapannya dengan pemberian informasi yang tepat dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi seseorang untuk melakukan hal yang tepat atau benar, terutama yang berkaitan dengan pola hidup sehat untuk penanganan dan pencegahan dispepsia. Simpulan: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjalan dengan lancar, yang dibuktikan dengan aktifnya warga desa Abumbum Jaya dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Dengan adanya kegiatan ini pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan dispepsia menjadi meningkat.