Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN TRANSDERMAL DRUG DELIVERY SYSTEM (TDDS) PATCH METHYLDOPA SEBAGAI ANTIHIPERTENSI PADA KEHAMILAN Mayna, Mayna; Noval, Noval; Khairunnisa, Aisya Fitri; Octaviani, Olivia; Wilujeng, Wilujeng
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan 2023: Webinar Nasional & Call For Paper
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v8i3.1647

Abstract

Hypertension in pregnancy including chronic hypertension with or without pre-eclampsia, gestational hypertension increases maternal and infant mortality significantly. The treatment for hypertension in pregnancy is the administration of methyldopa. Methyldopa transdermal patch is made by mixing the polymer first and then adding the active substance, namely methyldopa drug. It is intended that the polymer becomes an outer layer that controls the release of the drug. The resulting transdermal patch formulation was then evaluated, including organoleptic test, pH test, weight uniformity test, patch thickness test, folding resistance test, moisture test and penetration test using Franz diffusion cell. SPSS statistical data analysis. The penetration rate results showed F1 with 832.16 µg/cm2, F4 with 767.95 µg/cm2, F2 with 2819 µg/cm2 and F3 with 275.38 µg/cm2 all formulas have met the requirements. Based on the results of physical characteristics evaluation research, all formulas have met the requirements. The results of the in vitro evaluation of the methyldopa patch transdermal penetration test found that the difference in concentration in each formula had no significant effect on the penetration test. Based on physical evaluation parameters and in vitro penetration tests, the most optimal formula is F4 with the ratio of HPMC and ethyl cellulose (300:100) seen by fulfilling all physical characteristic evaluation tests and having a constant percent of cumulative amount to rise.
Upaya Pencegahan Dan Penanganan Dispepsia Melalui Edukasi Kesehatan Pada Masyarakat Wilayah Desa Abumbun Jaya Raudhatul Jannah, Ghina; Nisa, Khairatun; Palianti, Zahra; Syahran, Dayna Maharani; Azzahra, Fifi Alayda; Angelica, Viona Febriola; Mutia, Desy; Wilujeng, Wilujeng; Septianto, Gemilang; Fakhirah, Afifah Ghina; Salam, Abdul; Angelina, Agnes Alda; Pituwati, Cesilia Isana; Sari, Atika; Handira, Belva Rizqy; Zahra, Aulia ika; Ekawati, Norliana; Raynaldi, Muhammad
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 4 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i4.452

Abstract

Pendahuluan: Dispepsia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari‐hari. Dispepsia adalah keluhan kesehatan yang berhubungan dengan makan atau keluhan yang berhubungan dengan gangguan saluran cerna. Gejala dispepsia ditandai dengan adanya nyeri epigastrik, rasa penuh pada bagian epigastrik dan rasa cepat kenyang, mual dan muntah. Tujuan: Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Abumbun Jaya terkait dispepsia serta upaya pencegahan dan penanganannya. Metode: Metode yang digunakan adalah diskusi kelompok serta penyampaian materi. Media informasi yang digunakan adalah leaflet dan poster. Masyarakat desa yang terlibat sebanyak 28 orang. Media  leaflet dan poster berisi  informasi  tentang  pengertian dispepsia,  penyebab dispepsia,  tanda dan gejala  dispepsia serta cara pencegahan  dan penanganan dispepsia baik secara farmakologi maupun non farmakologi (herbal). Hasil: Pelaksanaan kegiatan PKM ini berjalan dengan lancar dan sukses melalui pemberian materi yang diberikan sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tepat. Harapannya dengan pemberian informasi yang tepat dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi seseorang untuk melakukan hal yang tepat atau benar, terutama yang berkaitan dengan pola hidup sehat untuk penanganan dan pencegahan dispepsia. Simpulan: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjalan dengan lancar, yang dibuktikan dengan aktifnya warga desa Abumbum Jaya dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Dengan adanya kegiatan ini pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan dispepsia menjadi meningkat.
Literatur Review: Efektivitas Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) sebagai Obat Diare: Review Literature: Effectiveness of Guava Leaf (Psidium guajava L.) as Diarrhea Medicine Nastiti, Kunti; Effendi, Budi Yanto; Gresiasiska, Sofia; Fatmalika, Tria; Angelica , Viona Febriola; Wilujeng, Wilujeng; Palianti, Zahra
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.10584

Abstract

Jurnal ini mengkaji efektivitas daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai pengobatan diare, yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Meskipun ada banyak obat diare sintetis, banyak orang memilih menggunakan tanaman obat, termasuk daun jambu biji, yang diyakini memiliki khasiat antidiare. Daun ini mengandung senyawa aktif seperti tanin, flavonoid, saponin, dan minyak atsiri yang memiliki sifat antimikroba dan dapat mengurangi sekresi cairan dalam usus. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur, meninjau lima jurnal ilmiah yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian rebusan atau ekstrak daun jambu biji dapat menurunkan frekuensi diare dan memperbaiki konsistensi tinja pada berbagai subjek, baik manusia maupun hewan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daun jambu biji efektif sebagai alternatif pengobatan tradisional untuk diare. Namun, penelitian lebih lanjut dengan desain uji klinis yang lebih besar diperlukan untuk menentukan dosis yang tepat dan efek samping jangka panjang dari penggunaannya