Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kompetensi Guru PAI dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran di SDI Kreatif Makkah Kota Padang: Analyzing the Competence of Islamic Religious Education (PAI) Teachers in the Implementation of Learning Evaluation at SDI Kreatif Makkah Padang City Junaidi Marbun; Mohamad Tabri; Muhamad Azmy; Zulka Efendi; Dedek Saputra; Ruri Albersa; Roganda; Muhammad Al Fathoni; Ahmad Faiz; Rozi Fitria
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2024): MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/x8dz3a49

Abstract

This study aims to investigate the competence of Islamic Religious Education (PAI) teachers in conducting learning evaluations at SDI Kreatif Makkah Padang City. Effective learning evaluation is considered crucial in enhancing overall educational quality. The research seeks to address gaps in understanding PAI teachers' competencies specifically related to learning evaluation. The research employs a qualitative descriptive method, utilizing data collection techniques such as observation, interviews, and documentation studies with PAI teachers at the school under study. Findings indicate that PAI teachers' competencies in learning evaluation tend to vary. Despite possessing strong theoretical knowledge, there are weaknesses in the practical application of learning evaluation. The study concludes by emphasizing the importance of enhancing PAI teachers' practical evaluation skills through targeted training. It is anticipated that this approach can improve overall educational outcomes at SDI Kreatif Makkah Padang City, and potentially in similar contexts at other schools. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam melakukan evaluasi pembelajaran di Sekolah Dasar Islam (SDI) Kreatif Makkah Kota Padang. Evaluasi pembelajaran yang efektif dianggap krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan dalam pemahaman mengenai kompetensi guru PAI dalam konteks evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi terhadap guru PAI di sekolah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru PAI dalam evaluasi pembelajaran cenderung bervariasi. Meskipun memiliki pengetahuan teoretis yang kuat, terdapat kelemahan dalam penerapan praktis evaluasi pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan keterampilan evaluasi praktis guru PAI melalui pelatihan yang ditargetkan. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan hasil pendidikan secara menyeluruh di SDI Kreatif Makkah Kota Padang dan mungkin juga di sekolah lainnya dengan konteks serupa. Keywords: Evaluasi Pembelajaran PAI, Kurikulum Merdeka, Pendidikan Agama Islam.
Perkembangan Islam Pada Masa Khulafaur Rasyidin Mohamad Tabri; Zulmuqim; Fauza Masyudi
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/db8pmy74

Abstract

Penulisan ini mendeskripsikan tentang peradaban Islam pada masa khulafaur Rasyidin. Fokus penulisan materi ini membahas tentang Khulafaur Rasyidin, kepemimpinan pada masa khalifah Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali, serta kontribusi masa Khulafaur Rasyidin dalam peradaban Muslim. Hasil dari materi ini antara lain: Pertama, Khulafa Rasyidin bermakna pengganti-pengganti Rasul yang cendekiawan. Penggagas nama Khulafa Rasyidin adalah orang-orang muslim yang paling dekat dengan Rasul setelah meninggalnya beliau. Empat tokoh sepeninggal Rasul itu merupakan orang yang selalu mendampingi Rasul ketika beliau menjadi pemimpin dan dalam menjalankan tugas. Kedua, dalam kepemimpinan Abu Bakar, ia melaksanakan kekuasaannya bersifat sentral; kekuasaan legislative, eksekutif, dan yudikatif terpusat di tangan Khalifah. Ia juga melaksanakan hukum, dan selalu mengajak sahabat-sahabat besarnya untuk bermusyawarah. Kepemimpinan Umar bin Khattab menerapkan prinsip demokratis dalam kekuasaan yaitu dengan menjamin hak yang sama bagi setiap warga Negara. Kepemimpinan Ustman membangun bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur pembagian air ke kota-kota. Ia juga membangun jalan-jalan, jembatan-jembatan, masjid-masjid, dan memperluas masjid di Madinah. Prestasi yang terpenting masa Khalifah Ustman adalah menulis kembali al-Quran yang telah ditulis pada zaman Abu Bakar. Kata Kunci: Sejarah, ma khulafaur rasyidin
Sejarah Dan Peradaban Islam Pada Zaman Klasik Mohamad Tabri; Azhariah Fatia; Lukmanul Hakim
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/6raz5f30

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendiskusikan tentang Sejarah peradaban islam pada zaman klasik, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodes perpustakaan dan analisis isi terhadap buku serta artikel-artikel yang berkaitan dengan meteri ini. Periode klasik (650-1250) merupakan periode ini terbagi kepada periode ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650- 1000 M). Dibawah kepemimpinan para khalifah, Islam mengalami perluasan pengaruh yang sangat luas, kearah Barat melalui Afrika Utara Islam mencapai spanyol dan kearah Timur melalui Persia, Islam sampai ke India. Masa ini juga di tandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang agama dan kebudayan, bidang hukum, theology, tasawuf, filsafat dan ilmu pengetahuan. Fase disintegrasi (1000-1250 M) ditandai dengan perpecahan dan kemunduran politik umat Islam hingga berpuncak pada terenggutnya Baghdad oleh bala tentara Hulagu di tahun 1258 M. Perbedaan yang signifikan terdapat pada system pemerintahan. Pada masa Khulafaurrasyidin system pemerintahan dibangun dengan demokrasi, sedangkan masa Bani Umayyah dan Abbasiyah, system pemerintahannya berbentuk monarchi, yang menyebabkan perpecahan karena perebutan kekuasaan. Kata Kunci: Sejarah islam, klasik.
PENDAMPINGAN BACA TULIS AL-QUR’AN DENGAN METODE TABARAK DI MASJID AT-TAQWA KOTO PANJANG Mohamad Tabri; Martin Kustati; Gusmirawati
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pendampingan ini ialah untuk mengetahui bagaimana implementasi Metode Tabarak dalam mengahafal Al-Qur’an di Masjid At-Taqwa Koto Panjang, serta untuk mengetahui Bagaimana faktor penghambat dan pendukung dalam menerapkan Metode Tabarak di Masjid At-Taqwa Koto Panjang. Cara ini menggunakan Metode yang efektif dengan cara Teknik pengumpulan data, observasi dan berupa dokumentasi. Sumber data berasal dari guru yang mengajar dengan membimbing menggunakan Metode Tabarak di Lembaga tersebut, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan tersebut memberikan penjelasan sebagai berikut: 1) Di Masjid At-Taqwa Koto Panjang, kegiatan pembelajaran dengan Metode Tabarak untuk menghafal Al-Qur’an di pimpin oleh guru ngaji yang sudah mengikuti pelatihan sebelumnya khusus yang berkaitan dengan pembelajaran Metode Tabarak. Hafalan dilanjutkan dengan audio murotal berupa MP3 yang sudah dibagikan kepada masing-masing anak didik. Media ini juga dapat digunakan untuk kegiatan dirumah Bersama orang tua dan keluarga. Dan kegiatan ini menggunakan media pembelajaran lainnya seperti: speaker, televisi, dan lain-Lain. 2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajran ini yaitu dengan adanya peran Guru ngaji sebagai pendidik yang menyenangkan bagi anak didik juga memiliki penguasaan hafalan yang baik, fasilitas yang memadai, dan kerja sama yang baik dari seorang guru dalam menghafal Al-Qur’an. 3). Faktor penghambat kegiatan ini ialah kurang fokusnya pada anak didik akibat anak didik bermain di dalam ruangan, anak terlambat, kurangnya pengawasan dari orang tua anak didik di sebabkan kesibukan di luar rumah, dan masih terdapat guru yang belum menguasai. Temuan tersebut memiliki dampak, yang menunjukkan bahwa sistem pembelajan anak didik harus di perkuat oleh guru dan guru ngaji lainnya. Guru ngaji ngaji juga dituntut untuk meningkatkan keterampilan untuk menggunakan strategi dengan menggunakan Metode Tabarak ini.  
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PEMBELAJARAN PADA SISWA DI SMAN 1 LINGGO SARI BAGANTI Mohamad Tabri; Ahmad Sabri; Sasmi Nelwati
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya temuan penulis ialah melaksanakan tugas dalam mengembangkan kepribadian, guru tidak sepenuhnya melaksanakan tugasnya seperti ada juga dari guru yang lalai atau tidak melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan RPP atau silabus dan pada saat mengulang materi pembelajaran yang lalu guru jarang memastikan siswa sudah paham atau belum. Upaya guru pendidikan agama Islam melaksanakan tugas untuk mengembangkan kepribadian dalam mengamalkan ajaran Islam seperti tidak aktif dalam kegiatan keagamaan. Kemudian tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan upaya guru pendidikan agama Islam melaksanakan tugas dalam pembelajaran disekolah SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian terdiri 2 data yaitu data primer dan data skunder. Data primer yaitu guru PAI dan data skunder yaitu kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, Teknik pengumpul data yang peneliti gunakan adalah observasi. Hasil penelitian ini: pertama Upaya Guru Pendidikan Agama Islam melaksanakan tugas dalam mengembangkan kepribadian di kelas XI SMAN 1 Linggo Sari Baganti tidak sepenuhnya melaksanakan tugasnya disekolah seperti ada juga yang lalai atau tidak melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan alokasi waktu di sekolah SMA Negeri 1 Linggo sari Baganti
SOLUSI TERHADAP PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN DI MADRASAH TSNAWIYAH NEGERI 12 PESISIR SELATAN Mohamad Tabri; Muhammad Kosim
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madrasah dapat disebut juga Lembaga Pendidikan non-formal. Pendidikan dalam madrasah juga semestinya perlu mengikuti zaman agar nantinya lulusan dari madrasah juga dapaat bersaing dangan Masyarakat umum lainnya. Salah satu Langkah agar Pendidikan dalam madrasah mengikuti zaman ialah dengan memperbarui metode pembelajaran yang terbaru yang up date. Hal ini agar para peserta didik juga dapat menyerap ilmu dengan sempurna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif, sumber data penelitian ini berasal dari buku, jurnal dan artikel ilmiah terkait tantangan yang dihadapi madrasah di era globalisasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu pengelolaan data di lapangan melalui pemilahan tersendiri. Diskusikan beberapa pemikiran atau gagasan pendidik, kemudian uraikan, diskusikan dan kritiklah. Hasil dari penelitian ini ialah dengan berkemabngnya teknologi, metode dalam pembelajaranpun seharusnya dapat mengikuti zaman. Selain itu, aplikasi pembelajaranpun semakin canggih, sudah semestinya sebagai seorang pendidik harus kreatif dalam memanfaatkan sekitar kita.
ANALISIS PERALIHAN KURIKULUM MENJADI KURIKULUM MERDEKA MELALUI INOVASI PENDIDIKAN DI SMPN 1 RANAH PESISIR Mohamad Tabri; Muhammad Kosim
VARIABLE RESEARCH JOURNAL Vol. 1 No. 02 (2024): JULI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi Pendidikan adalah konsep, kreasi, atau hasil karya baru di bidang Pendidikan yang dapat digunakan sebagai reformasi untuk menunjukkan tujuan atau mengatasi masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi inovasi yang digunakan oleh sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas kompetensi guru dalam peralihan dari kurikulum 2013 ke kurikulum Merdeka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi kualittatif yang mengutamakan analisis deskriftif. Ketika melakukan penelitian, Teknik deskriftif bertujuan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan. wawancara peneliti mengungkapkan bahwa karena kurikulum 2013 dan kurikulum Merdeka sangat berbeda satu sama lain, maka dibutuhkan waktu yang lama untuk beralih di antara keduanya. Untuk menjalankan kurikulum Merdeka, sekolah harus menyiapkan program dan sumber daya yang efisien yang dapat digunakan oleh siswa agar dapat secara efektif di dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan efek menguntungkan pada pembelajaran siswa dari peralihan yang didorong oleh inovasi Pendidikan dari kurikulum 2013 ke kurikulum Merdeka.