Semi, Hijar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI FINGERPRINT DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU Semi, Hijar
Kelola: Journal of Islamic Education Management Vol. 9 No. 1 (2024): Kelola: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/kelola.v9i1.4673

Abstract

Tujuan pembuatan jurnal ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis implementasi sistem informasi absensi guru menggunakan teknologi fingerprint dalam meningkatkan kedisiplinan guru di Sekolah Islam Terpadu Mutiara Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder, Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian kualitatif ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu tahapan pengumpulan data, tahapan reduksi data, tahapan penyajian data atau biasa disebut dengan display data, dan juga penarikan kesimpulan atau biasa disebut dengan (verifikasi) data. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengemukakan bahwa penggunaan sistem informasi berupa absen sidik jari atau disebut juga dengan fingerprint memberikan dampak positif kepada SIT Mutiara Makassar dilihat dari implementasinya dapat menimbulkan kesadaran disiplin dari setiap karyawan terutama guru. Selain itu, penerapan fingerprint memberikan kemudahan dalam mengimput data kehadiran karyawan dengan rapi, sebagai referensi pembagian gaji dan penerapan absen secara online ini sangat tidak memungkinkan guru untuk tidak melakukan kecurangan seperti titip absen. Tidak bisa dipungkiri penerapan fingerprint memiliki kekurangan seperti identifikasi sensor lambat, hang macet, tidak menerima scan, jam dan tanggal tidak sesuai, tidak bisa terkoneksi dengan komputer.
ICT-Based Learning Management at Al-Hikmah Integrated Islamic High School, Maros District Arifin, Nurqarirah; Hasan, Mardhiah; Syamsuddin, Syamsuddin; Nirmayanthi, Andi; Aliman, Aliman; Semi, Hijar
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 4 : Al Qalam (Juli 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i4.5289

Abstract

This study is motivated by the importance of technology-based learning management in the digital era, which presents challenges for schools in integrating ICT. The aim of this research is to analyze the planning, implementation, and evaluation of technology-based learning management at SMAS Islam Terpadu Al-Hikmah Maros Regency. This research uses a descriptive qualitative approach to illustrate the application of technology-based learning management at the school. Data were collected through observations, interviews, and documentation involving school principals, vice principals, teachers, staff, and students. The data were analyzed through reduction, presentation, and conclusion drawing. The results show that planning is conducted by identifying technological needs, planning learning strategies that integrate ICT, and developing ICT infrastructure, including devices and networks. Implementation involves infrastructure, using digital platforms, and providing training teachers to optimize technology in learning, including ICT-based exams. Evaluation is carried out through classroom observations, analysis of student learning outcomes, and evaluation meetings to gather feedback and formulate follow-up actions. In conclusion, this study contributes to the development of ICT-based education management, with the implication that school principals need to support technology development and training for educators, educators must be creative in using ICT, students need to be more independent, and parents are expected to support by providing devices and participating in school activities.