Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Demonstrasi dan Edukasi Postur Tubuh yang Baik dan Benar di TPA Ummi Chamidah Kota Malang Imtiaz, Zitni Chelsea Budi; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 4, No 1 (2025): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.4.1.1-7

Abstract

Postur tubuh merujuk pada cara seseorang ketika berdiri, duduk, atau bergerak. Postur yang baik penting untuk kesehatan fisik dan kesejahteraan, sedangkan postur yang buruk, seperti membungkuk atau duduk terlalu lama dalam posisi tidak nyaman, bisa menyebabkan masalah seperti nyeri punggung, ketegangan otot dan masalah tulang belakang lainnya. Dampak jangka panjang yang serius seperti gangguan muskuloskeletal dapat menyebabkan ketegangan, nyeri otot dan sendi, serta mengurangi stabilitas dan kekuatan tulang belakang, sehingga meningkatkan terjadinya risiko cedera kedepannya. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang masalah gangguan postur tubuh, terutama tentang pengertian, jenis, dan penyebab gangguan postur tubuh serta strategi pencegahan dari sedini mungkin. Pelaksanaan program ini dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu tahap pra pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pelaksanaan yang dilakukan di TPA Ummi Chamidah Kota Malang pada 16 siswa sekolah dasar dengan cara melakukan penyuluhan menggunakan media poster kemudian mengajukan beberapa pertanyaan kuesioner sebagai alat ukur pengetahuan dan diakhiri dengan pengecekan postur pada setiap anak. Hasil yang didapat menunjukkan 13 siswa dari 16 siswa yang mengikuti kegiatan dapat mendemonstrasikan 4 cara postur yang baik dan benar ketika berdiri, berjalan, duduk dan mengambil barang.Posture refers to the way a person stands, sits or moves. Good posture is important for physical health and well-being, while poor posture, such as slouching or sitting too long in an uncomfortable position, can cause problems such as back pain, muscle strain and other spinal problems. Serious long-term impacts such as musculoskeletal disorders can cause strain, muscle and joint pain, and reduce spinal stability and strength, increasing the risk of future injury. The purpose of this program is to provide knowledge to students about the problem of posture disorders, especially about the definition, types, and causes of posture disorders and prevention strategies from as early as possible. The implementation of this program was carried out in three stages, namely the pre-implementation stage, the implementation stage, and the post-implementation stage carried out at TPA Ummi Chamidah Malang City on 16 elementary school students by conducting counseling using poster media then asking several questionnaire questions as a knowledge measurement tool and ending with checking the posture of each child. The results obtained showed 13 students out of 16 students who participated in the activity could demonstrate 4 ways of good and correct posture when standing, walking, sitting and picking up items.
Edukasi dan Simulasi untuk Mencegah Carpal Tunnel Syndrome pada Komunitas Ibu-Ibu PKK di Kelurahan Polehan Kota Malang Riswina, Tania Ica; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 4, No 1 (2025): Januari
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.4.1.8-15

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome atau biasa disebut dengan CTS merupakan salah satu kasus yang sering terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. CTS terjadi karena kompresi saraf median yang berada di pergelangan tangan. Gejala yang sering terjadi adalah nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada jari-jari. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan upaya pencegahan pada Carpal Tunnel Syndrome bersama ibu-ibu PKK RT 9 RW 1 Polehan, Kota Malang. Metode yang dilakukan berupa edukasi dan simulasi yang dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2024 secara luring dengan menggunakan media promosi kesehatan berupa poster, kemudian dilakukan sesi tanya jawab bersama peserta. Sebelum memulai pelaksanaan edukasi dan simulasi latihan, dilakukan pre-test untuk mengetahui apakah ibu-ibu PKK memahami materi yang disampaikan. Setelah penyampaian materi dilakukan evaluasi melalui post-test. Hasilnya, Kegiatan ini dihadiri 25 orang dengan hasil pre-test 0 poin (0%) dan post-test rata-rata sudah memahami materi yang disampaikan dengan hasil 100 poin (100%). Kesimpulannya, edukasi dan simulasi latihan mengenai Carpal Tunnel Syndrome terlaksana dengan baik dan telah memenuhi target. Diharapkan peserta yang hadir dapat menerapkan terapi latihan yang telah disampaikan apabila terdapat gejala CTS.Carpal Tunnel Syndrome commonly called CTS, is one of the cases that often occurs in women compared to men. CTS occurs due to compression of the median nerve in the wrist. Common symptoms are pain, tingling, and numbness in the fingers. The program aims to improve understanding, knowledge, and prevention about Carpal Tunnel Syndrome in Ibu-Ibu PKK RT 9 RW 1 Polehan, Malang City. Education and simulation of exercise were carried out offline on October 17, 2024 using health promotion media in the form of posters, and then a question-answer session was held with the participants. Before starting the implementation of education and simulation exercise, a pre-test was conducted to determine whether the ibu-ibu PKK understood the material presented. After the delivery of the material, an evaluation was carried out through a post-test. The result shows that this activity was attended by 25 people, with a pre-test result of 0 points (0%) and an average post-test result of 100 points (100%) showing that they understood the material presented. In conclusion, education and simulation exercise regarding Carpal Tunnel Syndrome were carried out well and have met the target. It is expected that participants who attend can apply the exercise therapy that has been delivered if there are symptoms of CTS.
Edukasi Osteoarthritis Pada Lansia Di Kelurahan Bunulrejo Astuti, Sarita Sri; Multazam, Ali; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methabdi.Vol4No1.pp31-35

Abstract

Osteoarthritis (OA) is a degenerative disease of the joints affected by the cartilage, joint lining, and bones which can cause joint pain and stiffness. OA can be caused by risk factors, namely age (aging process), gender, genetics, body weight, joint injury, and exercise. Disease development is usually slow but can ultimately cause joint failure with pain and disability. Osteoarthritis is ranked 12th in all diseases in the world with a high percentage of the population suffering from OA, namely 2.3% -11.3%. Method of implementing the activity was carried out on November 10 2023 in Bunulrejo Village, Malang City. The concept used in this activity is community-based participation. The target is all participants in the posyandu cadre meeting in Bunulrejo sub-district, 30 participants in promotional efforts in the form of physiotherapy education in the form of health promotion using leaflets as promotional media. This activity was carried out by giving a pre-test and post-test with questions given to participants at the posyandu cadre meeting in Bunulrejo sub-district. Objective counseling carried out to educate cadre meeting participants so that they can care about themselves regarding knee osteoarthritis and can carry out the exercises given during the counseling. Results showed an increase in understanding among cadre meeting participants regarding osteoarthritis. Conclusion Based on the outreach activities carried out in Bunulrejo Village on November 10 2023, it can be concluded that the event ran smoothly and was well realized. It is hoped that all of these outreach activities can increase the knowledge of the participants in the posyandu cadre meeting in Bunulrejo sub-district.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI UNTUK MENURUNKAN NYERI, MEMPERBAIKI POSTUR DAN POLA JALAN, MENINGKATKAN ROM, KEKUATAN OTOT DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PENDERITA NYERI LUTUT : CASE REPORT Fitri, Desi Tri Syawatul; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah (JarFisMU)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jar.v4i2.24274

Abstract

ABSTRAK Tujuan: untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kasus nyeri lutut dalam mengurangi nyeri lutut, meningkatkan range of motion (ROM) dan kekuatan otot, memperbaiki postur, memperbaiki pola jalan dan meningkatkan kemampuan fungsional. Metode: Penelitian ini menggunakan metode case report pada seorang ibu rumah tangga berusia 54 tahun dengan keluhan nyeri lutut. Pemberian intervensi dilakukan selama 1 minggu dengan 2 kali pertemuan, dimulai dari 7-13 Oktober 2024. Instrumen penelitian menggunakan video untuk mengukur postur dan pola jalan pasien, VAS untuk mengukur nyeri lutut, goniometer untuk mengukur ROM pada lutut, MMT untuk mengukur kekuatan otot lutut dan WOMAC untuk mengukur kemampuan fungsional. Hasil: penatalaksanaan fisioterapi pada pasien nyeri lutut dengan pemberian intervensi fisioterapi berupa static stretch, static contraction, GTO release pada otot hamstring dan soleus, koreksi postur, standing weight shift dan gait training sebanyak 2 kali pertemuan dalam seminggu menunjukkan adanya penurunkan nyeri, perbaikan postur dan pola jalan, peningkatan ROM, kekuatan otot dan kemampuan fungsional penderita nyeri lutut. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada pasien nyeri lutut dengan pemberian intervensi fisioterapi berupa static stretch, static contraction, GTO release pada otot hamstring dan soleus, koreksi postur, standing weight shift dan gait training sebanyak 2 kali dalam seminggu dapat menurunkan nyeri, memperbaiki postur dan pola jalan, meningkatkan ROM, kekuatan otot dan kemampuan fungsional penderita nyeri lutut.  KATA KUNCI: Nyeri Lutut, Static Stretch, Static Contraction, GTO release, standing weight shift, gait training     
PEMBERIAN NEW BOBATH CONCEPT PADA LANSIA DENGAN HEMIPARESE SINISTRA ET CAUSA POST STROKE ISCHEMIC: CASE REPORT Fitri, Desi Tri Syawatul; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Fisioterapi Muhammadiyah (JarFisMU)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jar.v4i2.24473

Abstract

ABSTRAK Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian New Bobath Concept pada pasien hemiparese sinistra et causa post stroke ischemic dalam mengurangi nyeri, meningkatkan ROM, kekuatan otot, keseimbangan dan kemampuan fungsional, serta memperbaiki postur dan pola jalan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode case report pada lansia berusia 64 tahun dengan hemiparese sinistra et causa post stroke ischemic. Intervensi dilakukan 3 kali pertemuan selama seminggu, mulai 1-7 November 2024. Instrumen penelitian menggunakan VAS untuk mengukur nyeri, goniometer untuk mengukur ROM, MMT untuk mengukur kekuatan otot, video untuk mengukur postur dan pola jalan, berg balance scale dan time up go test untuk mengukur keseimbangan, dan Katz Index untuk mengukur kemampuan fungsional. Hasil: Setelah pemberian New Bobath Concept sebanyak 3 kali pertemuan dalam seminggu didapatkan hasil tidak adanya nyeri, peningkatan ROM, kekuatan otot, keseimbangan dan kemampuan fungsional, serta perbaikan postur dan pola jalan. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada pasien hemiparese sinistra et causa post stroke ischemic dengan pemberian New Bobath Concept sebanyak 3 kali seminggu dapat menghilangkan nyeri, meningkatan ROM, kekuatan otot, keseimbangan dan kemampuan fungsional, serta memperbaiki postur dan pola jalan.  Kata Kunci: Lansia, New Bobath Concept, Hemiparese, Post Stroke, Terapi Latihan   
Penyuluhan dan Demonstrasi Breathing Exercise untuk Takipnea pada Pesepeda Ontel Club Ontoseno Kota Malang Sari, Putri Nadila; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 4, No 3 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.4.3.140-147

Abstract

Takipnea pada pesepeda seringkali disebabkan oleh ketidakmampuan sistem pernapasan untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh selama aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme di balik efektivitas latihan pernapasan dalam mengatasi takipnea. Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi pentingnya latihan pernapasan bagi para pesepeda. Metode yang digunakan dalam program ini adalah dengan edukasi dan penerapan latihan pernapasan yang dilakukan di Balai Serba Guna Ontoseno Kelurahan Polehan kepada komunitas pesepeda berjumlah 12 orang. Ditemukan bahwa tiap komponen pertanyaan pretest didapatkan hasil 0% dan hasil posttest didapatkan hasil 100% sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan dan penerapan latihan pernapasan pada Club pesepeda pada komunitas kesehatan keluarga di Kelurahan Polehan terdapat peningkatan pemahaman dan penerapan terkait Latihan pernapasan untuk mengatasi terjadinya takipnea.Tachypnea in cyclists is often caused by the inability of the respiratory system to meet the body's oxygen needs during physical activity. This study aims to identify the mechanisms behind the effectiveness of breathing exercises in treating tachypnea. The aim of this program is to educate cyclists about the importance of breathing exercises. The method used in this program is education and application of breathing exercises which will be carried out on at the Ontoseno Multipurpose Center Polehan Village for the cycling community. For each component of the pretest, the results were 0% and the posttest results were 100%. It can be concluded that outreach activities and the application of breathing exercises at the cyclist club in the family health community in Polehan Village showed an increase in understanding and application regarding breathing exercises to overcome the occurrence of tachypnea.
Penyuluhan Peran Penting Stretching dalam Meningkatkan Fleksibilitas dan Mencegah Cedera Pada Peminat Hobi Aktif pada Komunitas Pesepeda di Posyandu Ontoseno Kelurahan Polehan Kota Malang Paddusa, Achmad Fadly Hilal Latif; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3223

Abstract

Pendahuluan: Peregangan secara tepat dan konsisten dapat berperan sebagai langkah  pencegahan utama untuk cedera yang umum terjadi dalam aktivitas fisik. Beberapa jenis cedera  yang sering dialami oleh peminat hobi aktif termasuk keseleo, kram otot, tendinitis, dan  masalah postur tubuh. Cedera semacam ini dapat diakibatkan oleh kurangnya fleksibilitas otot  serta kurang siapnya sendi untuk menahan beban aktivitas. Metode Penelitian: Edukasi dan  penerapan terapi latihan ini dilakukan pada 20 Oktober 2024 jam 08.30-11.00 WIB di Posyandu  Ontoesno, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dengan 9 Penghobi Sepeda.  Kegiatan edukasi menggunakan metode diskusi interaktif atau penyuluhan, sedangkan  stretching diberikan dengan metode penerapan dan pendampingan. Kegiatan terdiri dari (1)  Koordinasi; (2) Persiapan; (3) Edukasi; (4) Demonstrasi stretching; (5) Diskusi. Media  penyuluhan menggunakan poster. Pengukuran pretest dan posttest pemahaman dan  kemampuan penerapan stretching menggunakan kuesioner dengan 4 komponen pertanyaan  yang bernilai 25 setiap komponen. Hasil: Tiap komponen pertanyaan pada pretest meliputi:  definisi gangguan cedera (22,22%), definisi stretching (0%), manfaat stretching (0%),  penerapan stretching (0%) mengalami peningkatan rata-rata menjadi 100% tiap komponen  pada posttest pemberian materi. Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan dan penerapan terapi  latihan dilaksanakan pada 9 penghobi pada komuniatas pesepeda di Posyandu Ontoseno Kelurahan Polehan Malang terdapat peningkatan pemahaman dan penerapan penghobi  pesepeda terkait pentingnya stretching untuk mencegah dan mengatasi cedera yang terjadi.
Penyuluhan Pencegahan Low Back Pain Pada Pos Upaya Kesehatan Kerja Sedap Malam RW 16 Kelurahan Bunul Rejo Kota Malang Anwar, Mohamad Iqbal Raihan; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3257

Abstract

Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan kondisi yang sering terjadi pada masyarakat pekerja seperti pada komunitas pekerja di Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Sedap Malam RW. 16 Kelurahan Bunul Rejo Kota Malang. Terjadinya low back pain pada pekerja dapat disebabkan oleh berbagai hal. Penyuluhan pencegahan low back pain adalah upaya penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap cara mengatasi dan menghindari low back pain. Tujuan dari penyuluhan ini yaitu untuk memberikan informasi mengenai penyebab, gejala, dan latihan untuk menghindari dan mengatasi low back pain. Metode yang digunakan yaitu edukasi interaktif berupa penyuluhan menggunakan media poster dan penerapan latihan serta pemberian pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman pemahaman terhadap materi yang disampaikan pada 26 oktober 2024 di Pos UKK Sedap Malam RW. 16 Kelurahan Bunul Rejo Kota Malang dengan 14 pekerja. Post-test meliputi definisi LBP dengan hasil 0%, penyebab LBP dengan hasil 0%, Gejala LBP dengan hasil 0%, dan latihan LBP dengan hasil 0% yang diartikan bahwa pekerja pada UKK Sedap Malam belum mengetahui apa itu LBP. Pada hasil Post-test didapatkan hasil peningkatan yang signifikan yaitu 100% pada seluruh aspek pertanyaan. Penyuluhan tentang LBP pada 14 pekerja di pos UKK Sedap Malam RW. 16 Kelurahan Bunul Rejo Kota Malang dapat meningkatkan pemahaman tentang LBP dan cara mengatasinya dengan baik. Dengan meningkatnya pemahaman para pekerja tersebut diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya LBP.
Edukasi Osteoarthritis Pada Lansia Di Kelurahan Bunulrejo Astuti, Sarita Sri; Multazam, Ali; Fransiska, Tri Dewi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat METHABDI
Publisher : Universitas Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46880/methabdi.Vol4No1.pp31-35

Abstract

Osteoarthritis (OA) is a degenerative disease of the joints affected by the cartilage, joint lining, and bones which can cause joint pain and stiffness. OA can be caused by risk factors, namely age (aging process), gender, genetics, body weight, joint injury, and exercise. Disease development is usually slow but can ultimately cause joint failure with pain and disability. Osteoarthritis is ranked 12th in all diseases in the world with a high percentage of the population suffering from OA, namely 2.3% -11.3%. Method of implementing the activity was carried out on November 10 2023 in Bunulrejo Village, Malang City. The concept used in this activity is community-based participation. The target is all participants in the posyandu cadre meeting in Bunulrejo sub-district, 30 participants in promotional efforts in the form of physiotherapy education in the form of health promotion using leaflets as promotional media. This activity was carried out by giving a pre-test and post-test with questions given to participants at the posyandu cadre meeting in Bunulrejo sub-district. Objective counseling carried out to educate cadre meeting participants so that they can care about themselves regarding knee osteoarthritis and can carry out the exercises given during the counseling. Results showed an increase in understanding among cadre meeting participants regarding osteoarthritis. Conclusion Based on the outreach activities carried out in Bunulrejo Village on November 10 2023, it can be concluded that the event ran smoothly and was well realized. It is hoped that all of these outreach activities can increase the knowledge of the participants in the posyandu cadre meeting in Bunulrejo sub-district.