Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Konjungsi Dalam Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar Talaar, Vania Salsa Nabila; Putri, Resti Nadia; Rizkiah, Siti Nur; Humaira, Megan Asri
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.9110

Abstract

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa bagi siswa sekolah dasar. Salah satu keterampilan menulis yang dapat dilakukan siswa sekolah dasar ialah menulis karangan, baik itu karangan naratif, karangan deskriptif, karangan argumentatif, karangan persuasif, maupun karangan eksposisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan konjungsi dalam karangan deskriptif pada siswa kelas 5 sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. 15 siswa kelas 5 SDN 2 Kuta Sukabumi berpartisipasi dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi yang berbentuk lembar karangan teks deskripsi hasil karya siswa. Hasil yang didapatkan yaitu siswa dapat menggunakan konjungsi dengan benar dalam menulis karangan deskriptif. Konjungsi yang digunakan siswa dalam menulis karangan deskriptif adalah konjungsi adalah, yang, dan, agar, dengan, atau, serta, dan sedangkan. Konjungsi yang serta dan sering dipakai dalam karangan dan berjumlah banyak.
Analisis Kurikulum Bilingual Pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Brazil untuk Siswa Tahun Pertama Sekolah Dasar di Kutip Melalui “Jurnal Brazillian English Languange Teaching” Ramlan, Zahrina Zahirah; Rizkiah, Siti Nur
Karimah Tauhid Vol. 2 No. 6 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i6.9370

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sebuah jurnal yang berasal dari negara Brazil yang bertujuan untuk mengupas terkait pengimplementasian pembelajaran bahasa inggris di Brazil khususnya di sekolah dasar. Setelah mengalami perubahan pada sistem pendidikan, Brazil membuat kebijakan baru dengan menerapkan program kurikulun bilingual. Kurikulum bilingual menjadi sebuah landasan dalam pembelajaran bahasa inggris di lembaga pendidikan. Praktik literasi sebagai bahan ajar yang di implementasikan oleh guru, sehingga dapat meningkatkan fonem pada siswa di tahun pertama sekolah dasar. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti mengadakan dua kegiatan sebagai uji coba kepada dua kelas 1-A dan 1-B sekolah dasar. Partisipan yang dilibatkan berjumlah 29 yang terbagi menjadi dua kelas. Daru hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas 1-A lebih unggul dalam menyelesaikan tugas dibandingkan 1-B. Karena siswa 1-A sudah terlebih dahulu mempelajari kurikulum bilingual pada masa pra sekolah. Sedangkan siswa 1-B menjadi tahun perdana mereka mempelajari kurikulum bilingual di sekolah dasar. Dengan demikian kelas 1-B lebih banyak kesulitan dan hambatan yang ditemukan saat dilakukan uji coba oleh peneliti. Maka bilingual sangat mempengaruhi dalam berkemampuan bahasa Inggris terutama jika di pelajari sejak dini. Karena berdampak positif bagi aspek kognitif serta peningkatan linguistik pada anak.
Analisis Relevansi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Terhadap Pengembangan Kompetensi Lulusan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Putri, Naila Fidia; Iftidiani, Diva; Rizkiah, Siti Nur; Andara, Yuriva; Sri Utami, Irma Inesia
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v9i1.48269

Abstract

Pentingnya pengembangan kompetensi pada lulusan mahasiswa PGSD, tentunya bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu cara mengembangkan kompetensi mahasiswa tersebut yakni dengan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi MBKM terhadap pengembangan kompetensi lulusan mahasiswa PGSD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai 6 orang mahasiswa Universitas Djuanda pada Fakultas Agama Islam dan Ilmu Pendidikan, program studi PGSD yang mengikuti MBKM lintas prodi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya keterkaitan atau relevansi program MBKM terhdap pengembangan kompentensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa PGSD. Namun, tentunya dibalik kerelevansian tersebut terdapat kekurangan dalam pengimplementasian program MBKM ini.
Tantangan dan Dampak Transformasi Pendidikan Berbasis Digital Terhadap Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar Haq, Amaliyah Khairul; Rizkiah, Siti Nur; Andara, Yuriva
Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengajaran Sekolah Dasar
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/jpsd.v2i2.865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi pendidikan dalam pengembangan teknologi di Sekolah Dasar Amaliah Ciawi, Kabupaten Bogor. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan pendidikan berbasis digital dengan fokus pada kepala sekolah sebagai subjek penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi terintegrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menyadari pentingnya pengembangan pendidikan berbasis digital meskipun menghadapi tantangan, khususnya dalam hal sumber daya manusia dan perangkat digital. Pelatihan, pendampingan, dan kolaborasi eksternal muncul sebagai solusi efektif. Penelitian ini juga menyoroti kebijakan sekolah dalam menjaga peran tak tergantikan dari guru melalui teknologi dengan tetap fokus pada aspek akademik dan karakter siswa, termasuk karakter Qur'ani. Dengan mempertimbangkan pendekatan teknologi yang seimbang, penelitian ini menyoroti dampak positif inovasi pendidikan berbasis teknologi, seperti peningkatan kualitas pembelajaran, keterlibatan siswa, dan akses yang setara dengan pendidikan. Penelitian ini mengukur langkah-langkah solutif, seperti pelatihan dan motivasi guru, untuk mengatasi hambatan-hambatan di sekolah.