Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Alat Permainan Edukatif Sebagai Sumber Dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini Fatimah, Friska Nur; Afifah, Hilyatul Ulya Najwa; Auliani, Rizky; Larasati, Sekar Ayu
Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2023): Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : PIAUD Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ra.v7i1.15436

Abstract

This publication discusses the history and distribution of early childhood education using educational play technology. The resources found in educational games can aid kids in growing intellectually, physically, socially, emotionally, morally, and spiritually, as well as in the arts. With the use of these play toys, a teacher will find it simpler to instruct early childhood learning materials. A descriptive qualitative literature review was employed as the research methodology in this study. employed in this study as a method of studying literature. This study aims to help kids grow in all ways by using educational game technology as a source and a vehicle for learning.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Logis-Matematis Risnawati, Risnawati; Fatimah, Friska Nur; Batubara, Hafifah; Sit, Masganti
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 3 (2024): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v13i3.11451

Abstract

Kecerdasan logis-matematis merupakan kecerdasan yang berkaitan dengan angka, pola dan hubungan sebab-akibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan kecerdasan logis-matematis pada anak usia dini. Penelitian dilakukan di TK IT Nurul Ilmi dengan subjek penelitian ini 1 orang guru kelas sentra balok, 1 guru wali kelas, dan 14 anak usia dini yang belajar di kelas sentra balok. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai strategi yang digunakan oleh guru. Observasi untuk mengamati bagaimana perkembangan kecerdasan logis-matematis pada anak usia dini. Dokumentasi menjadi salah satu bukti konkret dalam menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan kecerdasan logis-matematis, diantaranya strategi langsung, tidak langsung, dan kelompok. Pemilihan strategi ini sangat penting dalam mengembangkan kecerdasan logis-matematis pada anak usia dini karena dengan strategi yang tepat dapat menstimulasi kecerdasan logis-matematis anak sesuai dengan aktivitas pembelajaran dengan penemuan pola dan penemuan hubungan yang logis serta dipadukan dengan metode pembelajaran yang tepat dan menyenangkan bagi anak.
Pengaruh Model Pembelajaran Storytelling Pada Perkembangan Menyimak Anak Di PAUD YPI Salsabila Fatimah, Friska Nur; Sit, Masganti
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 3 (2025): EQUILIBRIUM: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/g4w7p328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas teknik storytelling dalam mengembangkan keterampilan menyimak anak usia dini dengan memperhatikan perbedaan gender. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan menyimak sebagai fondasi perkembangan bahasa, serta temuan sebelumnya yang menunjukkan adanya perbedaan respons antara anak laki-laki dan perempuan terhadap strategi pembelajaran tertentu.  Penelitian ini melibatkan 19 anak usia dini, 10 perempuan dan 9 laki-laki serta dilakukan di PAUD YPI Salsabila. Menggunakan desain quasi eksperimental dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menerapkan metode storytelling kepada setiap peserta.  Berdasarkan indikator perkembangan bahasa, tes pemahaman menyimak dibuat sebagai alat penelitian.  Untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman menyimak antara kedua kelompok, data hasil pasca-tes dianalisis menggunakan uji nonparametrik Mann-Whitney U, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam keterampilan menyimak antara anak laki-laki dan perempuan setelah diberikan perlakuan. Skor rata-rata anak perempuan ternyata lebih tinggi daripada anak laki-laki, dengan tingkat signifikansi < 0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun anak laki-laki membutuhkan strategi tambahan untuk mencapai hasil yang setara, teknik storytelling efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak, khususnya pada anak perempuan.
Penerapan dan Dampak Bernyanyi di Kelas pada Anak Usia Dini di TK IT Nurul Ilmi Fatimah, Friska Nur; Larasati, Sekar Ayu; Aulia, Putri; Lubis, Hilda Zahra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12356

Abstract

Penerapan bernyanyi di kelas dilakukan dengan tujuan untuk mendorong perkembangan anak secara holistik, dengan mempertimbangkan faktor bahasa, sosial, dan lainnya. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif lapangan dengan jenis analisis deskriptif. Metodologi pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi terhadap 14 siswa di TK It Nurul Ilmi, dan dokumentasi. Teknik analisis data fokus pada reduksi data, pengolahan data, dan visualisasi data. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu pemahaman dan hasil kegiatan bernyanyi di kelas yang berkaitan dengan tumbuh kembang siswa di TK It Nurul Ilmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyelenggaraan program bernyanyi di kelas memberikan dampak positif terhadap berbagai aspek perkembangan anak, antara lain kemampuan berbahasa, kompetensi sosial, dan kreativitas. Anak-anak membantu peningkatan aktif, ekspresi diri, dan keterlibatan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini memberikan peluang untuk mengintegrasikan nyanyi sebagai metode mengajar anak yang efektif dan menyenangkan. Implikasi dari penelitian ini antara lain disarankan kepada guru untuk lebih banyak memasukkan kegiatan bernyanyi ke dalam kurikulum sebagai strategi peningkatan kemampuan belajar siswa di TK IT Nurul Ilmi.
Pembelajaran Seni Gerak dan Tari dalam Pengembangan Motorik Anak di TK IT Nurul Ilmi Risnawati, Risnawati; Fatimah, Friska Nur; Batubara, Hafifah; Lubis, Hilda Zahra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa kanak-kanak khususnya usia dini merupakan periode emas bagi perkembangan motorik anak. Pada masa ini, otak anak mengalami perkem-bangan pesat, sehingga stimulasi yang tepat sangatlah penting untuk men-goptimalkan perkembangan motorik anak. Pembelajaran seni gerak dan tari melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dapat membantu dan memberikan banyak manfaat bagi pengembangan motorik anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran seni gerak dan tari dalam mengembangkan motorik anak di TK IT Nurul Ilmi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pen-dekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian meliputi guru, anak-anak di kelas sentra balok. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, pen-yajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bah-wa pembelajaran di TK IT Nurul Ilmi menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan seperti melakukan seni gerak dan tari: "yes, i'm fine too", hal ini secara signifikan berkontribusi pada perkem-bangan motorik anak, baik motorik kasar maupun halus. Aktivitas tari yang melibatkan gerakan tubuh yang berirama membantu anak-anak meningkatkan koordinasi, keseimbangan, dan keterampilan motorik keseluruhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi seni gerak dan tari dalam kurikulum pendidikan anak usia dini dapat menjadi alat efektif untuk mendukung perkembangan motorik dan aspek perkembangan lainnya pada anak-anak.