Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Arahan dan Strategi Perlindungan Lahan Sawah Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan: Direction and Strategies for Protection of Rice Fields to Support Food Security in Maros Regency, South Sulawesi Munawir, Munawir; Abdullah, Nuryahya; Ashari, Ahmad Firman
Jurnal Ecosolum Vol. 12 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ecosolum.v12i2.29948

Abstract

Integration of Maros Regency into the KSN Mamminasata and the increasing population has increased the conversion of rice fields. This research aims to (a) Analyze conversion of rice fields in Maros Regency period 2013-2042 (b) Analyze status of food balance in Maros Regency period 2023-2042, and (c) Formulate directions and strategies for protecting rice fields to support food availability in Maros Regency. The method used is visual interpretation of spot 5 satelite in 2012 and 2022 to obtain data on rice fields. The trend of paddy field conversion was obtained using spatial analysis. Paddy field data for 2042 was obtained based on prediction results using the Artificial Neurol Network (ANN) model using Land Change Modeler (LCM) application. Status of food balance in Maros Regency is obtained from the area of paddy fields in 2022 and 2042. The protection of paddy fields is based on 3 scenarios, using the rational method. Formulation of directions and strategies using the A'WOT method. The results of this research showed that land conversion in Maros Regency for the 2013-2023 period was 1,946 ha or 7%, while the 2023-2042 period had increased to 3,722 ha or 15%. The status of land balance in Maros Regency is a deficit from 2022 to 2042. The area of paddy fields must be protected to provide local food availability at 4,940 ha. The strategy for protecting rice fields is a strategy to improve the quality of rice fields to increase productivity, and strengthening policies that are more consistent and consequential.
PEMUPUKAN PRESISI BERBASIS PETA NUTRISI: ANALISIS SEBARAN N, P, dan K PADA LAHAN KOPI DI KABUPATEN GOWA Abdullah, Nuryahya; Inayah, Astrina Nur; Ramadan, La Ode Muh Asdiq
PLANTKLOPEDIA: Jurnal Sains dan Teknologi Pertanian Vol 4 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Siddenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/plantklopedia.v4i2.1604

Abstract

Kabupaten Gowa merupakan penghasil kopi. Namun, tantangan dalam produksi kopi sering kali terkait dengan manajemen lahan yang kurang optimal, terutama dalam hal pemupukan. Oleh karena itu diperlukan upaya pemupukan presisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi area kekurangan atau kelebihan hara spesifik, sehingga rekomendasi pemupukan dapat disesuaikan dengan kondisi lokal secara tepat. Metode penelitian ini menggunakan analisis kimia dan analisis spasial. Hasil analisis menjelaskan bahwa nitrogen terendah di 0,10% (BG 2) dan tertinggi di 0,22% (TB 1 dan BB 2), Nilai P₂O₅ menunjukkan Nilai di bawah 10 ppm, seperti BL 1, BG 2, dan TM 3. Hal ini mengindikasikan bahwa Lokasi tersebut memiliki kandungan fosfor yang rendah dan dapat menghambat perkembangan akar dan pertumbuhan awal tanaman kopi, Nilai Kalium bervariasi dari 0,16 cmol/kg (TB 2 dan TP 2) hingga 0,25 cmol/kg (TM 1). Rekomendasi dosis pupuk urea berkisar 200 kg/ha sampai 300 kg/ha, rekomendasi pupuk SP36 50 kg/ha sampai 100 kg/ha, rekomendasi pupuk KCL 50 kg/ha sampai 100 kg/ha. Sebaran rekomendasi pupuk hanya bisa dilakukan melalui peta yang berada di sekitar titik pengambilan sampel.
Pemberdayaan Kelompok Tani Rahmat II Melalui Pemanfaatan Limbah Tempurung dan Sabut Kelapa Muh Arman; Hafid, Muhammad Fachry; Abdullah, Nuryahya; Rahman, Baso; Annisa, Lutfiah; Noho, Try Aditya; Diva Tirani; Azis, Hijrah Amaliah
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i3.4624

Abstract

Desa Manyampa adalah salah satu wilayah bagian dari Kecamatan Ujungloe yang memiliki luas Wilayah 42 Km persegi dengan 25% merupakan area pertanian kelapa. Berdasarkan survey lapangan, ditemukan jika anggota kelompok tani rahmat II memiliki lahan Perkebunan kelapa dengan luasan area 0,5-4 hektar lahan. Potensi buah kelapa yang dihasilkan berada pada kisaran 1.000-12.000 biji buah kelapa yang dipanen setiap 2 bulan. Merupakan daerah yang memiliki potensi besar dalam pengelolaan limbah tempurung dan sabut kelapa. Namun, masyarakat setempat belum sepenuhnya memanfaatkan limbah tersebut secara optimal sehingga bernilai ekonomis. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Manyampa dalam memanfaatkan limbah tempurung dan sabut kelapa melalui teknologi pirolisis, serta memberikan pelatihan pembuatan briket dan pestisida organic asap cair yang memiliki nilai jual tinggi. Teknologi pirolisis dipilih karena merupakan metode yang efektif dalam mengubah limbah menjadi produk yang bernilai guna, seperti arang yang diolah menjadi briket-briket dan juga menghasilakn pestisida organik berupa produk asap cair. Kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi teknologi pirolisis, pelatihan pembuatan briket, pelatihan pemanfaatan asap cair serta pendampingan dalam proses produksi dan pengemasan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan limbah tempurung dan sabut kelapa. Selain itu, masyarakat juga mampu memproduksi briket dan asap cair dengan kualitas yang baik, sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan mereka melalui penjualan produk tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan, dan memberikan dampak positif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia.
Dinamika Perubahan Iklim dan Keberlanjutan Produksi Kopi: Analisis Spasial Stok Karbon: Dynamics of Climate Changes and Suistainability of Coffee Production: Spatial Analysis of Carbon Stocks Abdullah, Nuryahya; Maryana, Dwi; Kalsum, Ummu
Jurnal Ecosolum Vol. 13 No. 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ecosolum.v13i2.36350

Abstract

Climate change threatens the sustainability of coffee production in Indonesia. One of the causes of climate change is the reduction in carbon stocks. Coffee stands have a big role in maintaining carbon stocks. Carbon stocks are part of the global carbon cycle. This research aims to create a carbon stock distribution map on coffee fields in Gowa Regency. This research uses a spatial analysis method which is integrated with the results of soil analysis using the Walkey and Black method to determine the carbon content in the soil which produces a Carbon Stock Distribution Map in Gowa Regency. The research results explained that the highest carbon content was 2,85% in Tanete Village, Tombolopao District (TB2) with a production of 2 kg per tree. This is because the existence of coffee stands in these two regions is still maintained. The carbon content in Pattapang Village, Tinggi Moncong District (TM3) shows the lowest percentage of organic carbon content at 0,82% with a plant age of >10 years and a production of 0,5 kg per tree. Horticultural farming and the massive change in use of agricultural land into villas/settlements is one of the main causes. This also happened in Bungaya and Bonto Lempangan sub-districts. It is hoped that there will be guidelines for adaptation to climate change that include coffee insurance scheme strategies to balance climate risks, diversified multi-strata shelter management to manage seasonal rainfall variability and extreme temperatures, and institutional strengthening, namely community organizations to face increasing market risks related to the resilience of coffee production.