Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. Maulana, Maulana Zulkarnain Imansyah; Atriana Zain
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.385 KB) | DOI: 10.59060/jurkes.v7i1.239

Abstract

African leaves (Vernonia amygdalina Del.) or what used to be called "Bitter Leaves" is one of the plant varieties used as herbal medicine. African leaves are efficacious as antibacterial, antifungal, antiallergic, antioxidant, analgesic and anti-inflammatory. African leaves contain secondary metabolites such as flavonoids, saponins, tannins, steroids, terpenoids. This study aims to determine the effectiveness of the preparation of ethanol extract cream of African leaves (Vernonia amygdalina Del.) against Propionibacterium acnes bacteria. This research was conducted using the Laboratory Experimental method. A cream of African leaf ethanol extract (Vernonia amygdalina Del.) was made using a concentration of 5% 10% and 15%. Testing the effectiveness of inhibition against Propionibacterium acnes using the paper disk diffusion method. Based on the research results, the ethanol extract cream of African leaves (Vernonia amygdalina Del.) was able to inhibit the growth of Propionibacterium acnes. Concentration of 15% got the largest average inhibition zone compared to other concentrations, namely 17.77 mm, 10% concentration got an average result of 15.78 mm and 5% concentration got an average inhibition zone of 13.53 mm while the positive control has the largest inhibition zone, which is 21.73 mm.
UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN MIANA (Coleus scutellarioides L.)TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Maulana, Maulana Zulkarnain Imansyah; Gusti Alam; Sarifuddin Side
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v7i2.292

Abstract

Miana leaves (Coleus Scutellarioides L.) is one of the plants that are often used as an ornamental plant and herbal medicine, this plant is widely distributed in the Asian region. Miana leaves are often used as traditional medicines for responders such as angina, antioxidants, antibacterials and ulcers. Miana leaves have ingredients such as essential oils, carvacol, flavonoids, tannins, ethyl salicylates and oxalic acid. This study aims to determine the antibacterial activity of miana leaf ethanol extract cream (Coleus Scutellarioides L.) against propionibacterium acnes bacteria. This research was conducted using the laboratory experimental research method. In the preparation of cream extract ethanol miana leaves (Coleus scutellarioides L.) with a concentration of 15%, 10%, 5%, respectively. Testing was carried out on propionibacterium acnes bacteria using the paper disk diffusion method. Based on the results of research, miana leaf ethanol extract cream (Coleus Scutellarioides L) is less able to inhibit the growth of propionibacterium acnes bacteria.
UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN SABUN PADAT EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica .LINN) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Maulana, Maulana Zulkarnain Imansyah; Nadia Nur Fadillah
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v8i1.321

Abstract

Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional adalah daun mangga arum manis (Mangifera indica LINN.). Daun Mangga Arum Manis yang biasa dijumpai ternyata akan kaya manfaat bagi kesehatan. Senyawa yang terkandung dalam daun mangga arum manis yaitu tannin alkaloid, flavonoid, saponin dan mangiferin yang memiliki khasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat pada sediaan sabun padat ekstrak daun mangga arum manis terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sabun padat dibuat dalam 3 konsentrasi yaitu 1%, 2% dan 3%, kemudian dilakukan uji zona hambat pada bakteri Staphylococcus aureus dengan metode paper disk, kontrol negatif menggunakan basis sabun padat tanpa ekstrak dan kontrol positif menggunakan sabun padat antiseptic yang beredar di pasaran. Hasil yang diperoleh yaitu Rata-rata diameter hambatan dari sabun padat dengan konsentrasi 1% yaitu 1,93 mm, konsentrasi 2% yaitu 10,36 mm sedangkan konsentrasi 3% yaitu 12,68 mm. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sabun padat ekstrak etanol daun mangga arum manis dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Uji Daya Hambat Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Mangga Arum Manis (Mangifera indica Linn.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus epidermidis Maulana, Maulana Zulkarnain Imansyah
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v8i2.337

Abstract

The compounds contained in the leaves of the arum manis mango (Mangifera indica LINN.) are tannins, alkaloids, saponins, flavonoids and mangiferin which have antibacterial properties. This study aims to determine whether the ethanol extract gel preparation of mango arum manis (Mangifera indica LINN.) leaves has antibacterial inhibition against Staphylococcus epidermidis. Mango arummanis leaf extract was prepared in a gel preparation with a concentration of 15%, 20% and 25%. Testing the antibacterial activity of mango arummanis (Mangifera indica LINN.) leaf extract gel using the paperdisk method and agar medium (NA) as a medium and incubated for 1x24 hours at 37oC. Then observations were made by measuring the inhibition zone that occurred at each preparation concentration on the Staphylococcus epidermidis test bacteria. The results showed that the inhibition zone of the ethanol extract gel preparation of Mango Arum Manis (Mangifera indica LINN.) concentration of 15% showed an inhibition zone diameter of 5.03 mm, a concentration of 20% showed an inhibition zone diameter of 6.28 mm, a concentration of 25% showed an inhibition zone diameter of 7.04 mm with the results of inhibition of bacterial growth categorized as moderate (5-10mm). Whereas in the positive control of clindamycin ointment, the diameter of the inhibition zone was 26.59 mm with the result that the inhibition of bacterial growth was categorized as very strong. The conclusion of the study stated that the ethanol extract of mango arummanis leaves (Mangifera indica LINN.) with a concentration of 25% was better than concentrations of 15% and 20%.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN SABUN CUCI PAKAIAN DI DAERAH BONTONOMPO KABUPATEN GOWA Yusriyani; Thahir, Zakiah; A. Tenriugi Daeng Pine; Karim, Harningsih; Agust Dwi Djajanti; Base, Nurul Hidayah; Basir, Hernawati; Sukirawati; Noena, Raymond Arief N; Maulana, Maulana Zulkarnain Imansyah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jpmy.v2i2.308

Abstract

Kegiatan pembuatan sabun cair cuci piring dan sabun cuci pakaian merupakan hal yang menarik bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan mengenai cara pembuatan sabun. Sabun cuci piring merupakan bahan yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Mahalnya produk sabun cuci piring di pasaran dapat diatasi dengan pembuatan sabun cuci piring sendiri dengan kualitas yang cukup baik dan lebih ekonomis yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk dijual. Dengan adanya sabun pembersih yang dibuat sendiri. Hal ini dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk membeli sabun pembersih pasaran karena sabun yang dibuat lebih murah dan produk sabun yang dihasilkan lebih banyak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian yang aman digunakan kepada masyarakat daerah Katangka Kabupaten Gowa. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini berupa penyuluhan dan pemberian tutorial pembuatan sabun cuci piring yang disimak langsung oleh peserta yang hadir. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 39 orang yang keseluruhannya adalah warga Desa Katangka Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Kegiatan ini memberikan hasil berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai pembuatan produk sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian yang aman digunakan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang dapat menambah keterampilan dan sekaligus menciptakan wirausaha baru dan mandiri dan menjadikanya sebagai peluang bisnis. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian dapat menambah pengetahuan dan edukasi masyarakat Desa Katangka Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa dalam pembuatan produk sabun cuci yang aman.