Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MASKER PEEL OFF EKSTRAK DAUN BAMBU KUNING (Bambusa vulgaris Schard) SEBAGAI KOSMETIK YANG BERMUTU Base, Nurul Hidayah; Noena, Raymond Arief N; Felia
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.583 KB) | DOI: 10.59060/jurkes.v7i1.268

Abstract

Daun bambu bkning mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki potensi sebagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Antioksidan mampu menangkal radikal bebas yang dapat merusak jaringan kulit. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji mutu fisik dan uji iritasi pada kulit dari sediaan masker peel-off ekstrak daun bambu kuning. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan menggunakan ekstrak etanol daun bambu kuning yang dibuat menjadi tiga konsentrasi ekstrak dalam sediaan masker peel off yaitu: F1 (2,5%), F2 (5%), dan F3 (10%) menggunakan basis PVA sebagai pembentuk lapisan film dan HEC yang membentuk massa gel. Dilakukan uji mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, waktu kering, dan uji iritasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara organoleptik F1 bewarna coklat, F2 dan F3 bewarna coklat pekat, bentuk setengah padat, dan berbau khas daun bambu kuning. Ketiga formula menunjukkan hasil uji mutu fisik yaitu sediaan masker peel off homogen, pH 6,1 – 6,4, daya sebar 4,7 – 5,8 cm, daya lekat lebih dari 4 detik, waktu mengering 16 - 17 menit,dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Dapat disimpulan bahwa sediaan F1, F2, dan F3 memenuhi syarat mutu fisik sediaan masker peel off dan dapat dikategorikan sebagai kosmetik yang bermutu.
UJI HEDONIK SEDIAAN KOSMETIK ARANG AKTIF BAMBU KUNING (Bambusa vulgaris var. Striata) Noena, Raymond Arief N; Base, Nurul Hidayah; Bayu Alfian
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v8i1.316

Abstract

Telah dilakukan penelitian yaitu Uji hedonik sediaan sabun, lulur dan pasta gigi berbahan dasar charcoal atau arang aktif bambu kuning (Bambusa vulgaris var. Striata) dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap kosmetik herbal dengan pembanding sediaan herbal sejenis yang beredar di pasaran. Uji hedonik dilakukan terhadap warna aroma, rasa, tekstur dan kemasan dan melibatkan panelis sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap sediaan kosmetika berturut turut sebagai berikut : pasta gigi (4,22), sabun sebesar (4,03) dan lulur (3,86) Jadi sediaan kosmetik berbahan dasar arang aktif bambu kuning memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sediaan kosmetik herbal modern.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN SABUN CUCI PAKAIAN DI DAERAH BONTONOMPO KABUPATEN GOWA Yusriyani; Thahir, Zakiah; A. Tenriugi Daeng Pine; Karim, Harningsih; Agust Dwi Djajanti; Base, Nurul Hidayah; Basir, Hernawati; Sukirawati; Noena, Raymond Arief N; Maulana, Maulana Zulkarnain Imansyah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jpmy.v2i2.308

Abstract

Kegiatan pembuatan sabun cair cuci piring dan sabun cuci pakaian merupakan hal yang menarik bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan mengenai cara pembuatan sabun. Sabun cuci piring merupakan bahan yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Mahalnya produk sabun cuci piring di pasaran dapat diatasi dengan pembuatan sabun cuci piring sendiri dengan kualitas yang cukup baik dan lebih ekonomis yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk dijual. Dengan adanya sabun pembersih yang dibuat sendiri. Hal ini dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk membeli sabun pembersih pasaran karena sabun yang dibuat lebih murah dan produk sabun yang dihasilkan lebih banyak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian yang aman digunakan kepada masyarakat daerah Katangka Kabupaten Gowa. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini berupa penyuluhan dan pemberian tutorial pembuatan sabun cuci piring yang disimak langsung oleh peserta yang hadir. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 39 orang yang keseluruhannya adalah warga Desa Katangka Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Kegiatan ini memberikan hasil berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai pembuatan produk sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian yang aman digunakan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang dapat menambah keterampilan dan sekaligus menciptakan wirausaha baru dan mandiri dan menjadikanya sebagai peluang bisnis. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian dapat menambah pengetahuan dan edukasi masyarakat Desa Katangka Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa dalam pembuatan produk sabun cuci yang aman.