Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PEWANGI PAKAIAN PADA IBU PKK DESA JONJO KECAMATAN PARIGI KABUPATEN GOWA: Counseling And Training On Making Clothes Fragrances For Mother in Family Welfare Programme, Jonjo Village, Parigi District, Gowa Regency Sukirawati; Yusriyani; Agust Dwi Djajanti; Harningsih Karim; Ermawati; Maulana Zulkarnain Imansyah; Nirwana Ibrahim; Dhandy Dharmawan; Fauzan Nursyawal
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.028 KB) | DOI: 10.59060/jpmy.v1i1.183

Abstract

Perfume is very familiar with everyday life to increase selfconfidence in socializing. The training for making laundry perfume in Jonjo village is aimed at making people able to make their own perfumes so that they can grow confident and can also be used as business fields. The dedication method that we do is by explaining the perfume formula followed by the practice of making pefume directly involving the service participants. Furthermore, after the laundry perfume is finished, it is packaged and then distributed to the service participants. This activity was attended by 6 AKFAR Yamasi lecturers and 3 AKFAR Yamasi Makassar students, Pak Desa Jonjo along with 5 staff and 20 PKK women in Jonjo village was very enthusiastic in participating in the training for making laundry perfume.
PENYULUHAN COVID-19 DAN VAKSINASI COVID-19 DI LINGKUNGAN TELLULELANGE MALLAWA KECAMATAN MALLUSETASI KABUPATEN BARRU: Covid-19 Explanation And Covid-19 Vaccination In The Tellulelange Environment Mallawa, Mallusetasi District, Barru Regency Agust Dwi Djajanti; Afred Rosselfed; Muhammad Fadli Alfafa; Sukirawati; Nirwana Ibrahim
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.572 KB) | DOI: 10.59060/jpmy.v1i1.185

Abstract

WHO declared Covid-19 a Global Health Emergency on January 30, 2020. So this extension is one of the efforts to change people's mindset about covid-19 and provide education for prevention. The method of devotion that we do with how to explain what is meant by health protocols and the importance of covid-19 vaccination in the community and coupled with the distribution of health protocol leaflets, handsenitazers and masks. This activity was attended by 2 AKFAR Yamasi lecturers, 1 lecturer of Sandi Karsa Polytechnic and 2 students of AKFAR Yamasi Makassar and Sandi Karsa Polytechnic makassar as well as the community of Mallusetasi District of Barru Regency. Keywords : Counseling, health protocols, covid-19 vaccination
RAMUAN HERBAL ALAMI YANG AMAN UNTUK ANAK SEBAGAI ALTERNATIF PENURUN DEMAM DAN PEREDA BATUK PILEK Djajanti, Agust Dwi; Basir, Hernawati; Suhartini; Sukirawati; Thahir, Zakiah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.091 KB) | DOI: 10.59060/jpmy.v2i1.281

Abstract

Children who experienced cases of acute kidney failure or AKI (acute kidney injury) between the end of August and the beginning of October 2022 in 27 provinces in Indonesia were the victims of the quality of the drug syrup product in a thorough manner, through risk-based sampling and testing, which started with the development of analytical methods EG/DEG contamination testing on finished products. Tests on solvent raw materials suspected of containing EG/DEG beyond the allowable limits were conducted, and it was discovered that EG/DEG that above the threshold might result in acute kidney failure. This is what makes people afraid to give children syrup concoctions that contain chemical medications. To convince the public of the efficacy and safety of herbal concoctions made from medicinal plants found all around us to be used as fever medicine and cough medicine for children, we hope to be able to explain through education that there are alternative herbal remedies that can be used to overcome the events that occurred. inexpensive, hygienic, and simple to prepare. The activity is conducted in the form of counseling and the showing of instructional videos on how to prepare herbal remedies for children's fever, cough, and flu. PKM events were successful and met with enthusiasm positive reaction from the locals of Sombalabella Village, Pattalassang District, Takalar Regency, as shown by the fact that after receiving education, their level of knowledge rose from 65% to 74.2%.
PEMBUATAN DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN FACE MIST EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) Sukirawati; Burhamin, Yusriyani; Nur Afifah Kamas
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jurkes.v9i2.397

Abstract

Avocado leaves are known to contain various bioactive compounds such as flavonoids, saponins, tannins, alkaloids, and phenols that are beneficial for skin health. This study refers to several literatures indicating that avocado leaf extract (Persea americana Mill.) exhibits significant antioxidant and antibacterial activities, which is why it was used as the active ingredient in the preparation of face mist. The aim of this research was to determine the physical quality of face mist formulations made with avocado leaf extract at concentrations of 0% (F0), 5% (F1), 7.5% (F2), and 10% (F3). The study was conducted experimentally in the laboratory, where the avocado leaf extract was obtained through maceration using 96% ethanol as the solvent. Physical quality tests performed included organoleptic evaluation, homogeneity test, pH measurement, spray distribution test, drying time test, and viscosity test. The results showed that avocado leaf extract (Persea americana Mill.) can be formulated into face mist preparations at concentrations of 5%, 7.5%, and 10%, all of which met the physical quality standards for face mist products.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN SABUN CUCI PAKAIAN DI DAERAH BONTONOMPO KABUPATEN GOWA Yusriyani; Thahir, Zakiah; A. Tenriugi Daeng Pine; Karim, Harningsih; Agust Dwi Djajanti; Base, Nurul Hidayah; Basir, Hernawati; Sukirawati; Noena, Raymond Arief N; Maulana, Maulana Zulkarnain Imansyah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jpmy.v2i2.308

Abstract

Kegiatan pembuatan sabun cair cuci piring dan sabun cuci pakaian merupakan hal yang menarik bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan mengenai cara pembuatan sabun. Sabun cuci piring merupakan bahan yang telah menjadi kebutuhan sehari-hari terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Mahalnya produk sabun cuci piring di pasaran dapat diatasi dengan pembuatan sabun cuci piring sendiri dengan kualitas yang cukup baik dan lebih ekonomis yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk dijual. Dengan adanya sabun pembersih yang dibuat sendiri. Hal ini dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk membeli sabun pembersih pasaran karena sabun yang dibuat lebih murah dan produk sabun yang dihasilkan lebih banyak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian yang aman digunakan kepada masyarakat daerah Katangka Kabupaten Gowa. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini berupa penyuluhan dan pemberian tutorial pembuatan sabun cuci piring yang disimak langsung oleh peserta yang hadir. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian ini sebanyak 39 orang yang keseluruhannya adalah warga Desa Katangka Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Kegiatan ini memberikan hasil berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat mengenai pembuatan produk sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian yang aman digunakan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan yang dapat menambah keterampilan dan sekaligus menciptakan wirausaha baru dan mandiri dan menjadikanya sebagai peluang bisnis. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci pakaian dapat menambah pengetahuan dan edukasi masyarakat Desa Katangka Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa dalam pembuatan produk sabun cuci yang aman.
EDUKASI PENGGUNAAN KOSMETIK TRADISIONAL YANG AMAN DI KALANGAN REMAJA SMK Base, Nurul Hidayah; A Tenriugi Daeng Pine; Sukirawati; Raymond Arief N. Noena
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT YAMASI Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Yamasi
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59060/jpmy.v3i2.356

Abstract

Kosmetik yang beredar di masyarakat dapat berupa kosmetik tradisional dan kosmetik berbahan senyawa kimia. Produk kosmetik ini digunakan untuk merawat dan melindungi kulit dari senyawa yang berbahaya serta untuk memperbaiki penampilan kulit. Bahan alami yang sering digunakan adalah minyak nabati. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya remaja agar mereka tidak tergiur dengan klaim khasiat produk kosmetik yang berlebihan dan dapat merusak kesehatan kulit. Diharapkan dengan kegiatan pengabdian berupa edukasi ini dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan kepada remaja, khususnya pada siswa SMK Farmasi Yamasi Makassar bahwa penggunaan kosmetik tradisional juga harus tepat bahan dan khasiatnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran remaja SMK Farmasi Yamasi Makassar agar tepat dalam memilih dan menggunakan kosmetik tradisional yang beredar di pasaran. Kegiatan PKM ini mula-mula dilakukan dengan pemaparan materi mengenai kosmetik secara umum dan penggolongannya berdasarkan bahan baku yang digunakan dalam pembuatannya. Selanjutnya dipaparkan juga mengenai peraturan yang mengatur tentang kosmetik tradisional di Indonesia serta jenis-jenis kosmetik tradisional yang ada di pasaran dan bagaimana pemakaiannya. Di akhir kegiatan, siswa SMK diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengisi kuisioner setelah pemaparan materi. Berdasarkan hasil kuisioner diketahui adanya peningkatan pengetahuan remaja meningkat menjadi rata-rata 83,53%.