Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS USAHA PEMBESARAN LELE DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN TAMBAHAN MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) DI UPR CHRISTANTO DARMAWAN YOGYAKARTA Waluyo, Buyung Purnomo; Nugraha, Jefri Putri
Chanos Chanos Vol 18, No 1 (2020): Chanos chanos
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.712 KB) | DOI: 10.15578/chanos.v18i1.8985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis usaha pembesaran lele yang menggunakan pakan tambahan maggot untuk menekan penggunaaan pelet yang merupakan struktur biaya terbesar dalam operasional budidaya pembesaran lele yaitu 67.1 %. Penelitian ini dilakukan di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Christanto Darmawan di Yogyakarta. Lokasi penelitian adalah UPR pembenihan lele yang juga melakukan pembesaran lele dengan pakan tambahan maggot.Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi analisis usaha budidaya pembesaran lele serta penghematan yang dapat dilakukan jika maggot diberikan sebagai tambahan kombinasi pellet untuk pakan lele. Usaha pembesaran lele dengan jumlah tebar 6000 ekor dengan volume air 32 m3dan diberi pakan tambahan maggot layak untuk dijalankan karena menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 4.177.500,- dan nilai R/C Ratio 1.72, serta dapat menghemat biaya untuk pengadaan pelet sebesar Rp. 1.808.000,- atau sebesar 29.72 % jika dibandingkan menggunakan 100% pelet.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERASI UDANG REBON DI KELOMPOK PENGOLAH DAN PEMASAR (POKLAHSAR) SETYA BAKTI DESA SIRNOBOYO KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN Nugraha, Jefri Putri; Mareta, Zayafika; Suseno, Dewi Alima Nostalia; Waluyo, Buyung Purnomo
Chanos Chanos Vol 20, No 2 (2022): Chanos chanos
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.919 KB) | DOI: 10.15578/chanos.v20i2.11747

Abstract

The processing of rebon shrimp paste has been widely carried out by people in the coastal area of Pacitan as a side activity in increasing family economic income and also participating in national development efforts in the fisheries sector. This study aims to measure the feasibility of rebon shrimp paste processing business based on financial (financial) aspects. This research was conducted during September 2022, in Sirnoboyo Village, Pacitan District, Pacitan Regency, East Java. This study uses a quantitative descriptive research method. Descriptive quantitative research method is a method that aims to make pictures or descriptive of a situation objectively using numbers, starting from data collection, interpretation of the data and appearance and results. Sampling of the research was carried out on rebon shrimp shrimp paste entrepreneurs, members of Poklahsar Setya Bakti in Sirnoboyo Village. The feasibility of a business from the financial aspect is measured using the analysis of discounted investment criteria, namely the net present value, the rate of return on investment capital (internal rate of return), the ratio of net benefits to costs (net benefit cost ratio), investment return period (payback period). The shrimp paste processing business carried out by members of Poklahsar Setya Bakti in Sirnoboyo Village has good prospects for development in the future. This business is financially feasible with NPV = Rp. 32,667,112,-. IRR = 21%, Net B/C = 2.1 and a payback period of 3.3 years. 
ANALISIS SALURAN DAN MARGIN PEMASARAN IKAN BANDENG DI KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR Prayoto, Prayoto; Nugraha, Jefri Putri; Waluyo, Buyung Purnomo; Hamdani, Hamdani; Priono, Bowo; Wartini, Sri
Chanos Chanos Vol 20, No 1 (2022): Chanos chanos
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.958 KB) | DOI: 10.15578/chanos.v20i1.10662

Abstract

This study aims to determine the marketing channels of the milksfish, farmer’s share, and the marketing efficiency of the milksfish in Sedati District, Sidoarjo Regency. The design of this study was a descriptive method of sampling using proportionate stratified random sampling and  snowball sampling. Research has three types of marketing channel in sedati, district sidoarjo. The first line from the farmers' farm directly to the consumer  of the farmer’s share is 100 %, channel two from the farmers' farm chain to the traders, to the retailers, and then to consumer of  the farmer’s share is 71,4 %., and a third line from the farmers' farm to the big traders' , and to of  the farmer’s share is 82.8 %. The analysis shows that all three marketing channels are efficient because the cost part the farmer receives is over 50 %.
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK HDPE (High Density Polyethilene) PULOKERTO PASURUAN Suseno, Dewi Alima Nostalia; Waluyo, Buyung Purnomo; Rahardjo, Sugeng; Surahmat, Djoko; Supriyadi, Bambang; Priono, Bowo
Chanos Chanos Vol 19, No 1 (2021): Chanos chanos
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.349 KB) | DOI: 10.15578/chanos.v19i1.9600

Abstract

ABSTRAKUdang vanamei memiliki keunggulan untuk kegiatan budidaya udang antara lain, responsif terhadap pakan/nafsu makan yang tinggi, lebih tahan terhadap serangan penyakit di kualitas lingkungan yang buruk pertumbuhan lebih cepat, serta tingkat kelangsungan hidup tinggi. Pada masa ini pelaku bisnis berlomba-lomba menemukan cara baru untuk mengoptimalkan proses bisnis yang dimilikinya dalam memenangkan persaingan global. Guna pengembangan usaha budidaya tambak udang vannamei di masa yang akan datang maka dipandang perlu untuk melakukan suatu analisis guna keberlanjutan kegiatan usaha tersebut. Penelitian ini akan dilakukan di satu lokasi tambak, yaitu di tambak Pulokerto Pasuruan, milik Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, dengan menggunakan metode deskriptif. Penetlitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor produksi dan efisiensi harga produksi budidaya udang vannamei, dengan menggunakan 8 variabel bebas, yakni luas lahan (X1), benur (X2), pakan 1(X3), pakan 2 (X4), pakan 3 (X5), supplement (X6), probiotik (X7), tenaga kerja (X8). Hasil analisa yang diperoleh dengan menggunakan SPSS  yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi budidaya vannamei yakni X1, X2, X3, dan X5. Hasil yang diperoleh dari analisis efisiensi harga produksi yakni X1 tidak efisien, sedangkan X2, X3, dan X5 belum efisien.
BIMBINGAN TEKNIS PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PERIKANAN PADA SMART FISHERIES VILLAGE SUMBERDODOL, KECAMATAN PANEKAN, KABUPATEN MAGETAN, JAWA TIMUR Surahmat, Djoko; Nugraha, Jefri Putri; Waluyo, Buyung Purnomo
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) menetapkan 10 lokasi Smart Fisheries Village (SFV) di beberapa wilayah desa di Indonesia dengan mengangkat komoditas unggulan dari masing-masing wilayah tersebut, untuk mendukung implementasi program prioritas berbasis ekonomi biru. Salah satu Desa yang dicanangkan sebagai Smart Fisheries Village adalah Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan komoditas utamanya adalah ikan koi. Untuk itu, penting dilaksanakan bimbingan teknis mengenai pengembangan desa wisata berbasis perikanan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan oleh kelompok pengabdian masyarakat dari Program Studi Agribisnis Perikanan Politeknik KP Sidoarjo di Balai Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, serta kegiatan praktek langsung yang dilaksanakan di lahan Setongkrong yang menjadi lokasi Wisata Smart Fisheries Village Desa Sumberdodol. Kegiatan ini dilakukan melalui 3 tahapan yakni tahap awal adalah mempersiapkan materi bimbingan teknis serta mempersiapkan perlengkapan yang digunakan untuk sosialiasi kegiatan bimbingan teknis, tahap kedua adalah sosialisasi kegiatan dan penyebaran undangan kegiatan kepada peserta, tahap ketiga adalah pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis pada tanggal 16-17 November 2023. Adapun prinsip pengembangan produk desa wisata diantaranya keaslian, tradisi masyarakat setempat, keterlibatan masyarakat, sikap dan nilai, konservasi dan daya dukung, manajemen dan kelembagaan, SDM profesional, promosi dan pemasaran yang fokus serta efektif. Dilakukan kegiatan diskusi dan tanya jawab antara peserta bimbingan teknis dengan pemateri dan pembagian kuisioner pada para peserta terkait kegiatan desiminasi yang telah dilakukan. Hasil kuisioner terkait kesesuaian materi presentasi diseminasi yang diberikan secara keseluruhan menunjukkan 57,9% responden menilai sangat menarik, 36,8% menarik dan 7% menjawab cukup menarik.
PENINGKATAN DAYA JUAL PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN UNGGULAN MELALUI PACKAGING, LABELLING, DAN DIGITAL MARKETING DI DESA BULUMEDURO, KECAMATAN BANCAR, KABUPATEN TUBAN Nugraha, Jefri Putri; Suseno, Dewi Alima Nostalia; Surahmat, Djoko; Rahardjo, Sugeng; Prayoto, Prayoto; Wartini, Sri; Supriyadi, Bambang; Waluyo, Buyung Purnomo; Sasongko, Dimas Bayu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31308

Abstract

Potensi perikanan yang ada di Indonesia merupakan salah satu sektor yang dimanfaatkan untuk menopang perekonomian sebagian masyarakat. Desa Bulumeduro merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bancar yang memanfaatkan potensi laut baik dalam penangkapan dan perdagangan. Produk kelautan dan perikanan yang ditawarkan, penting bagi para pelaku usaha di bidang ini untuk memperhatikan aspek packaging, labelling, dan digital marketing guna membedakan produk mereka dari pesaing, meningkatkan daya tarik produk, dan memenangkan persaingan pasar. Sehingga, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk mendukung inovasi kreativitas dalam pengembangan produk yang dapat meningkatkan daya jual dari produk kelautan dan perikanan maasyarakat. Adapun kegiatan yang pengabdian yang diberikan kepada peserta berupa pembekalan pengetahuan dan teknik terkini meliputi packaging, labelling, dan marketing yang efektif. Dengan pemahaman yang lebih baik diharapkan kualitas dan keamanan produk kelautan dan perikanan yang dihasilkan, sehingga memenuhi standar yang ditetapkan dan membangun kepercayaan konsumen.