Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Literatur: Pengembangan Pembelajaran PKn SD Kelas 1,2,3 Melalui Pendekatan Induktif/ Deduktif dan Ekspository Emelia, Emelia; Arianita, Indah; Silviana, Januarita Ulfa; Silvia, Jeni; Fadillah, Raisani; Nandra, Resi; Fitri, Rosari; Angraini, Sukma; Setiawan, Budi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11589

Abstract

Pendidikan pancasila memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan nilai-nilai kebangsaan pada anak. Dengan adanya pembelajaran Pkn sebagai national building dan character building yang disiapkan sedini mungkin untuk memenuhi tuntutan generasi penerus bangsa dengan kemampuan manusia yang unggul.Guru sebagai komponen utama dalam menentukan kesuksesan terhadap kegiatan pembelajaran dituntut untuk dapat memilih dan menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwasannya selama ini kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru serta masih bersifat klasikal, sehingga guru masih berperan aktif dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan siswa. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mampu mengajak siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemahaman Konsep pada Materi Relasi dan Fungsi Siswa Kelas IX di SMP Negeri 2 Siak Hulu Afifah, Mutiara Nur; Ellahi, Nurnasyila Karania; Saharani, Nurlaila; Frianty, Nova; Fadillah, Raisani; Adny, Raudatul; Nadra, Resi; Fitri, Rosari; Yolanda, Fitriana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman konsep pada pelajaran matematika mampu membantu siswa untuk menyelesaikan soal matematika dengan baik dan benar. Akan tetapi, banyak siswa mengalami kesulitan menyelesaikan soal karena tidak paham terhadap konsep yang dipelajari, salah satunya pada materi relasi dan fungsi. Berdasarkan pernyataan yang telah diberikan, peneliti ingin melakukan sebuah penelitian terkait dengan analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal relasi dan fungsi berbasis kecakapan komunikasi matematis siswa kelas IX SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal relasi dan fungsi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis literature review. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam penelitian antara lain kesalahan konsep, dimana kesalahan konsep disebabkan karena siswa tidak membaca soal dengan baik. Akibatnya, siswa tidak menyelesaikan masalah sesuai dengan permintaan soal. Hasil penelitian ini adalah siswa paling banyak melakukan kesalahan Konsep, dimana kesalahan pada kesalahan ini, siswa tidak memahami maksud soal dengan baik sehingga menyebabkan kekeliruan dalam pengerjaan soal maupun dalam penulisan jawaban. Pada kesalahan prosedur, siswa masih belum mampu menyusun kalimat- kalimat dalam jawaban dengan tepat dan benar. Sedangkan pada kesalahan teknik atau kesalahan dalam pemahaman teknis soal dan materi berupa simbol, siswa melakukan paling sedikit kesalahan dalam menuliskan kesimpulan jawaban berupa istilah soal dalam matematika.
Penerapan Model Inkuiri Berbasis Lingkungan Mata Pelajaran Ipas Untuk Meningkatkanketerampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SD IT Bunayya Pekanbaru fitri, Rosari; Mustika, Dea
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model inkuiri terbimbing berbasis lingkungan pada mata pelajaran IPAS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV SD IT Bunayya Pekanbaru. Masalah penelitian berangkat dari rendahnya kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat, menganalisis informasi, serta menarik kesimpulan selama pembelajaran IPAS. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa, tes keterampilan berpikir kritis, serta dokumentasi pembelajaran berbasis lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing berbasis lingkungan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa secara signifikan. Siswa menjadi lebih aktif bertanya, mampu menganalisis fenomena, serta dapat menyimpulkan hasil pengamatan berbasis lingkungan secara mandiri. Dengan demikian, model inkuiri terbimbing berbasis lingkungan dapat dijadikan alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar IPAS di sekolah dasar