Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode drill terhadap kemampuan penggunaan tanda baca siswa dikelas 5 Sekolah Dasar. Metode drill adalah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu metode mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan dan keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre-Experimental Design jenis One Group Pretest Posttest Design, yaitu dengan mengadakan pretest-posttest, sehingga hasil pembelajaran dapat diketahui dengan membandingkan keadaan sebelum diberi perlakuan. Kemudian, instrumen dalam penelitian ini menggunakan validasi ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh antara variabel X dan Variabel Y, yaitu metode drill dengan kemampuan penggunaan tanda baca siswa kelas V SDN 139 Pekanbaru, dengan nilai thitung sebesar 7,526 dengan nilai signifikansi <0,001 lebih kecil 0,05 yang artinya variabel X (Metode drill) berpengaruh terhadap variabel Y (Penggunaan tanda baca). Adapun nilai analisisi korelasi/hubungan (R) Yaitu sebesar 0,799. Selanjutnya besarnya nilai koefisen determinasi (R Square) pada penelitian ini adalah sebesar 0,638. Yang berarti bahwa besarnya pengaruh variabel bebas (metode drill) terhadap variabel terikat (penggunaan tanda baca) sebesar 63,8% dan sisanya sebesar 36,2 % dipengaruhi oleh faktor lain.