Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Moderasi Beragama Melalui Harmonisasi Agama dan Budaya di Desa Pulau Banyak Abdurrahman, Zulkarnain; Assyauqi, Alwalid; Pratama, Zulginda; Armaya, Adelia Ayu; Athirah, Najah; Aina, Tasha; Nabila Nst, Afifah; Fikri Azkia, Muhammad Wildan; Afrillia A R, Nadia; Zaki, Muhammad Usamah
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harmonization between religion and culture focuses on creating a harmonious relationship between the two in practicing religion and cultural values in the midst of a group or society. Indonesia has a variety of religions, races, tribes, customs, cultures and others that make Indonesia a country in which there are various uniqueness and relationships between differences. Pulau Banyak Village is one of the villages in Tanjung Pura District, Langkat Regency. Melayu is the majority tribe in Pulau Banyak Village and Islam is the majority religion adhered to by the people of Pulau Banyak Village. The purpose of this study was to determine the implementation of religious moderation in Pulau Banyak Village. This research uses a qualitative method, which means the research is conducted naturally and uses research procedures as they are. Pulau Banyak Village is one example of a village that implements religious moderation. Villagers often embed Islamic values in their culture so that Islam and culture become two things that are always related. For example, the making of Ashura porridge is a form of implementation of religious moderation in Pulau Banyak Village. It is also not uncommon for villagers to integrate Islamic values into cultural practices, such as wedding ceremonies, religious festivals, or cultural celebrations that are given religious meaning. Traditional Melayu clothing is also an example of the application of Islamic values in culture that maintains modesty, covers the aurat and gives an elegant and good impression in it.
The Student's Perception on The Teacher's Performance in Teaching English Grammar Santoso, Didik; Solin, Ramadhan; Athirah, Najah; Jannah, Miftahul; Febriyanti, Nisa; Fadillah, Siti Irna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana siswa memandang kemampuan guru mereka dalam mengajar tata bahasa Inggris. Wawancara semi terstruktur terhadap dua orang responden yang merupakan siswa SMP Medan dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif. Temuan ini menunjukkan bahwa preferensi pembelajaran individu, cara guru mendidik, dan penerapan konten dalam situasi dunia nyata, semuanya berdampak pada opini siswa. Meskipun mereka menghargai penjelasan yang menyeluruh, siswa juga memerlukan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan dinamis. Studi ini menekankan betapa pentingnya memahami berbagai gaya belajar dan memodifikasi strategi pengajaran untuk meningkatkan efektivitas pengajaran tata bahasa Inggris. Hal ini menekankan betapa pentingnya bagi pendidik untuk menggabungkan komponen pembelajaran interaktif dan penjelasan teoritis dengan aplikasi dunia nyata. Tugas dan tes rutin telah terbukti bermanfaat dalam membantu siswa dalam menginternalisasikan ide-ide tata bahasa.
The Analyzing Difficulties Faced By Students’ English Department In Writing English Scientific Article Research Kembaren, Farida Repelita Waty; Dimas, Dimas; Athirah, Najah; Arini, Tara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami kesulitan yang dialami siswa bahasa Inggris saat menulis dan menyelesaikan makalah penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Variabel internal dan eksternal yang berkontribusi terhadap kesulitan yang dialami oleh siswa bahasa Inggris dalam menulis dan menyelesaikan makalah penelitian mereka ditemukan melalui pemeriksaan tanggapan kuesioner. Pada faktor internal, pelajar bahasa Inggris menghadapi berbagai masalah penulisan akademis, termasuk kemampuan bahasa yang buruk, kesulitan dalam menetapkan tujuan dan manajemen waktu, serta hambatan menulis. Penundaan adalah penghalang penyelesaian proyek tepat waktu, dan mengumpulkan pemikiran serta meminta dukungan dari instruktur atau rekan menambah kesulitan. Sebagian besar siswa juga kesulitan menemukan judul topik penelitian yang sesuai dengan terjemahan. Temuan-temuan ini menggambarkan beragamnya karakter permasalahan penulisan akademis, yang menekankan perlunya bantuan khusus. Di sisi lain, pengaruh faktor eksternal mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kemampuan menulis ilmiah siswa bahasa inggris. Kesulitan yang dihadapi adalah mengkomunikasikan konsep-konsep ilmiah secara efektif, menavigasi struktur linguistik yang canggih, dan menghadapi tekanan tenggat waktu. Terdapat kesulitan dalam menemukan kosa kata bahasa Inggris yang tepat, terbatasnya kesempatan berlatih, dan sedikitnya paparan terhadap gaya penulisan yang bervariasi. Kesulitan dalam menggabungkan kutipan dan referensi ilmiah dalam tulisan bahasa Inggris menjadi sorotan. Kesulitan-kesulitan ini menyoroti perlunya memberikan bimbingan dan intervensi yang terfokus untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis ilmiah mereka.