The digital revolution has created great opportunities in the world of education, one of which is using Artificial Intelligence (AI). This text reviews the role and challenges of AI in innovation in developing Indonesian language learning curricula in the future. AI has the ability to improve the quality of learning through personalizing the learning process, developing adaptive materials, automatic assessments, and technology-based interactions such as chatbots and educational applications. By utilizing natural language processing (NLP) technology, AI can help students master grammar, understand text, and improve communication skills in a more effective and efficient way. However, implementing AI in the curriculum also faces challenges. The main obstacles include gaps in access to technology, low digital literacy among teachers, and ethical issues related to student data privacy. Apart from that, AI development must also pay attention to preserving cultural values ??and the uniqueness of the Indonesian language, including the diversity of regional languages. This text emphasizes the importance of collaboration between government, educational institutions, and the technology industry to overcome these challenges. Through this study, it is hoped that various strategies can be designed to optimize the use of AI in Indonesian language learning that is inclusive, relevant and sustainable. This text also provides suggestions for the development of technology-based educational policies and practices that take into account technical, ethical and cultural aspects. ABSTRAKRevolusi digital telah menciptakan peluang besar di dunia pendidikan, salah satunya menggunakan Kecerdasan Buatan (AI). Teks ini mengulas peran dan tantangan AI dalam inovasi pengembangan kurikulum pembelajaran Bahasa Indonesia di masa yang akan datang. AI memiliki kemampuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran lewat personalisasi proses belajar, pengembangan materi yang adaptif, penilaian otomatis, dan interaksi berbasis teknologi seperti chatbot dan aplikasi edukasi. Dengan memanfaatkan teknologi pemrosesan bahasa alami (NLP), AI dapat membantu siswa dalam menguasai tata bahasa, memahami teks, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Namun, penerapan AI dalam kurikulum juga menghadapi tantangan. Kendala utama mencakup kesenjangan akses terhadap teknologi, rendahnya literasi digital di antara guru, serta isu etika yang berkaitan dengan privasi data siswa. Selain itu, pengembangan AI juga harus memperhatikan pelestarian nilai-nilai budaya serta keunikan bahasa Indonesia, termasuk keragaman bahasa daerah. Teks ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan industri teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Melalui kajian ini, diharapkan bahwa berbagai strategi dapat dirancang guna mengoptimalkan pemanfaatan AI dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan. Teks ini juga memberikan saran untuk pengembangan kebijakan dan praktik pendidikan berbasis teknologi yang memperhitungkan aspek teknis, etis, dan budaya.