Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN MODUL AJAR BIOLOGI BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK FASE E SMA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI yosy, Yosy Rahma Dona; Hijrah Selaras, Ganda
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.4184

Abstract

Pembelajaran di sekolah saat ini menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini menuntut penyediaan modul ajar sebagai perangkat pembelajaran yang digunakan guru saat proses pembelajaran. Modul ajar yang digunakan guru di sekolah masih menggunakan modul ajar yang di dapat dari internet tanpa menyusunnya terlebih dahulu sehingga terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Materi yang kerap dinilai sulit oleh peserta didik salah satunya adalah keanekaragaman hayati. Materi tersebut akan mudah dipahami jika menggunakan model Problem Based Leraning (PBL) yang mana kegiatan pembelajaran tersebut akan membimbing peserta didik memecahkan masalah yang berhubungan dengan sekitar. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan guru dan peserta didik terhadap modul ajar berbasis PBL pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian yaitu satu orang guru biologi dan 30 orang peserta didik fase E SMA. Dari hasil analisis, diketahui pengembangan modul ajar berbasis PBL pada materi keanekaragaman hayati sangat dibutuhkan.
PENGARUH PENERAPAN METODE TUTOR TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Alifah, Alifah Ratu Ghina; Hijrah Selaras, Ganda
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.4187

Abstract

Guru merupakan perancang sekaligus pengajar yang mempunyai andil penting untuk mengkoordinir proses pembelajaran. Kenyataan yang terjadi pada saat ini masih banyak ditemukan kegiatan pembelajaran yang hanya berpusat kepada guru, akibatnya peserta didik merasa jenuh. Kurangnya interaksi antar guru dan peserta didik akan berdampak pada menurunnya hasil belajar peserta didik. Untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan maka metode tutor teman sebaya menjadi strategi yang efisien untuk digunakan dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode tutor teman sebaya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode litrrature review dengan mengananlisis artikel yang relevan dengan permasalahan dan tujuan yang akan dianalisa. Hasil literature review ini menunjukkan bahwa penggunaan metode tutor teman sebaya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
PENGARUH PENGGUNAAN BOOKLET TERINTEGRASI NILAI PREVENTIF MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI FASE F SMA Salma, Fitra; Hijrah Selaras, Ganda; Helendra; Olvia Rahmi, Fitri
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.4279

Abstract

Adolescents' knowledge about maintaining a healthy excretory system is still low on average. One way to increase students' knowledge is to implement the use of learning resources that promote and prevent health problems of the excretory system in school learning. This research aims to determine the effect of using an integrated booklet on the preventive value of human excretory system material on student learning outcomes. This type of research is quasi-experimental research with a posttest only control design. The instrument used to measure student learning outcomes is in the form of multiple choice questions. The sample class was selected using a saturated sampling technique. Data analysis using the Man-Whitney test obtained a significance result of (0.000) < α value (0.05), so it can be concluded that the use of an integrated booklet with the preventive value of human excretory system material has a positive effect on student learning outcomes.
Studi Literatur : Pengaruh Model Pembelajaran STAD Berbantuan Bahan Ajar Terhadap Kompetensi Belajar Peserta Didik Yarsa; Hijrah Selaras, Ganda
EDU-BIO: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 1 (2025): EDU-BIO: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/edubio.v8i1.154

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang didukung oleh bahan ajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran STAD yang didukung oleh bahan ajar terhadap kompetensi belajar peserta didik. Studi ini mengkaji 5 penelitian yang meneliti efektivitas model pembelajaran STAD dengan bahan ajar terhadap kompetensi belajar peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur terhadap 5 artikel penelitian. Berdasarkan hasilnya, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD yang didukung oleh bahan ajar memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kompetensi belajar peserta didik. Model pembelajaran ini dapat menjadi strategi pembelajaran alternatif yang efektif untuk meningkatkan kompetensi belajar peserta didik. Kata Kunci: Model Kooperatif, STAD, Bahan Ajar, Kompetensi Belajar.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI FASE F DI SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Yudha Irawan Siregar, Aulia; Hijrah Selaras, Ganda
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5433

Abstract

Learning is very important for students to prepare a generation that is able to adapt and compete in the era of globalization. The learning concept needed by students in the current era of globalization is 21st century learning. 21st century learning aims to encourage students to have skills that support students to think responsively and be able to compete in the current era of globalization. In 21st century learning, students not only improve learning outcomes, but also the ability to understand and use scientific knowledge information in daily life. This ability is called science literacy. The purpose of this study is to determine the science literacy ability of students in class XI Phase F at SMA Negeri 1 Angkola Barat. The research conducted is a descriptive research, to analyze and describe the science literacy skills of grade XI students at SMA Negeri 1 Angkola Barat which will be carried out in the odd semester of the 2024/2025 school year. The instrument used is a science literacy test instrument that has been validly used. The results of the study showed that the science literacy ability of class XI Phase F students at SMA Negeri 1 Angkola Barat was at a low standard.
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Game Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Xii Sma Nurfazlin, Nurfazlin; Rahmatika, Helsa; Helendra, Helendra; Hijrah Selaras, Ganda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25129

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bonjol terkait hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran biologi masih tergolong rendah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa biologi kelas XII SMA, dengan menggunakan media pembelajaran berbasis game Wordwall. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis & Mc Taggart yang dilakukan sebanyak 2 siklus, yang setiap siklusnya terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 3 yang terdiri dari 36 orang. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar menurut Taksonomi Bloom setelah revisi yaitu aspek afektif, kognitif, dan psikomotor. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi siswa dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada aspek afektif persentase pada Prasiklus sebesar 56,2%, Siklus I sebesar 71,4%, dan Siklus II sebesar 85,8%. Pada aspek kognitif persentase ketuntasan klasikal pada Prasiklus sebesar 25%, Siklus I sebesar 72,2%, dan Siklus II sebesar 88,8%. Pada aspek psikomotor persentase pada Prasiklus sebesar 54,31%, Siklus I sebesar 63,7%, dan Siklus II sebesar 87,2%.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI FASE F DI SMA NEGERI 1 ANGKOLA BARAT PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI Yudha Irawan Siregar, Aulia; Hijrah Selaras, Ganda
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 2 (2025): Volume 10 no 2 periode februari - september 2025 ( continues)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i2.5433

Abstract

Learning is very important for students to prepare a generation that is able to adapt and compete in the era of globalization. The learning concept needed by students in the current era of globalization is 21st century learning. 21st century learning aims to encourage students to have skills that support students to think responsively and be able to compete in the current era of globalization. In 21st century learning, students not only improve learning outcomes, but also the ability to understand and use scientific knowledge information in daily life. This ability is called science literacy. The purpose of this study is to determine the science literacy ability of students in class XI Phase F at SMA Negeri 1 Angkola Barat. The research conducted is a descriptive research, to analyze and describe the science literacy skills of grade XI students at SMA Negeri 1 Angkola Barat which will be carried out in the odd semester of the 2024/2025 school year. The instrument used is a science literacy test instrument that has been validly used. The results of the study showed that the science literacy ability of class XI Phase F students at SMA Negeri 1 Angkola Barat was at a low standard.
Meta Analisis : Pengaruh Model Guided Discovery Learning (GDL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Lara Eliza Firma; Hijrah Selaras, Ganda
DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/diajar.v4i4.3012

Abstract

The Guided Discovery Learning (GDL) model is an educational method designed to cultivate students’ critical thinking through a guided exploration process. This study aims to investigate how the GDL model influences the critical thinking development of high school students. The research method employed is a literature review, involving an analysis of five relevant scholarly articles focusing on GDL implementation in learning environments. The results demonstrate that the GDL approach effectively enhances students’ ability to think critically—particularly in evaluating problems, analyzing data, and drawing reasoned conclusions. Furthermore, students involved in GDL-based instruction tend to be more engaged, capable of constructing hypotheses, and able to carry out simple investigative tasks. These improvements contribute not only to better academic results but also to the growth of reflective and analytical thinking, which are essential competencies in today’s digital era. Based on the findings, the GDL model is highly recommended as a teaching strategy that supports the advancement of students' critical thinking abilities within the school setting.
Penerapan Penuntun Praktikum Eco-Enzyme Berbasis Project Based Learning (PjBL) terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Fase E di SMA Yollanda Syafmitha; Hijrah Selaras, Ganda; Fadilah, Muhyiatul; Fajrina, Suci
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14051

Abstract

Pelaksanaan kegiatan praktikum yang jarang dilakukan serta belum diterapkannya model project based learning menjadi salah satu penyebab rendahnya keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan penuntun praktikum eco-enzyme berbasis Project Based Learning (PjBL) terhadap keterampilan proses sains peserta didik fase E di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu (quasy eksperiment) dengan rancangan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains adalah lembar observasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 dengan populasi peserta didik fase E di SMA dengan sampel sebanyak 35 peserta didik. Analisis data menggunakan uji paired sample t test. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan diketahui bahwa nilai signifikansi < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan penuntun praktikum eco-enzyme berbasis PjBL berpengaruh positif berarti terhadap keterampilan proses sains peserta didik.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa pada Pembelajaran Biologi SMAN 1 Sarolangun Dwifinura Helmi, Meutia; Hijrah Selaras, Ganda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14301

Abstract

Peserta didik memiliki keterampilan pemecahan masalah yang rendah disebabkan oleh model pembelajaran yang belum mampu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran PBL berdampak terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada pebelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 sampai kelas XI MIPA 5 tahun ajaran 2023/2024. Kelas XI MIPA 1 tidak dimasukkan kedalam populasi karena merupakan kelas unggul. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kelas sampel ditentukan berdasarkan nilai rata-rata UH 1 yang paling mendekati dan homogen. Lembar soal berbentuk uraian merupakan instrument yang digunakan untuk menilai keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan nilai pretest rata-rata 46,85 pada kelas eksperimen dan 38,09 pada kelas kontrol. Nilai posttest rata-rata 77,50 pada kelas eksperimen dan 67,77 pada kelas kontrol. Berdasarkan uji paired sample t-test diketahui bahwa hasil nilai sig. sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari nilai signifikan < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran biologi.