Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) BERBASIS LKPD TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS Selfiyanti, Selfiyanti; Syamsuduha, St.; Suarti, Suarti
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 2: AGUSTUS (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jipmi.v6i2.50139

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan hasil belajar IPAS pada pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang diajar menggunakan modelpembelajaran Children Learning In Science Berbasis LKPD di SDN Centre Mawang, (2) Mendeskripsikan hasil belajar IPAS pada pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan danfungsinya yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional di SDN Centre Mawang, (3) Menguji perbedaan hasil belajar IPAS yang diajar menggunakan modelpembelajaran Children Learning In Science berbasis LKPD dan model pembelajaran konvensional di SDN Centre Mawang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitianTrue Experiment Design, dengan desain Post test Only Control Group Design. Dan teknik pengambilan sampling yaitu multi stage sampling dari jumlah populasi 105 peserta didikdan jumlah sampel yang diambil berjumlah 59 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Dari hasil analisis deskriptif hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV B yang diajar denganmenggunakan model Children Learning In Science berbasis LKPD memiliki nilai rata-rata hasil belajar 80,13 berada pada kategori tinggi sedangkan pada kelas IV C yang diajardengan menggunakan model konvensional memiliki nilai rata-rata 67,33 berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan uji-t dua sampeluntuk menguji hipotesis diperoleh nilai-p value = 0,003 < 0,05, artinya Hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaranChildren Learning In Science berbasis LKPD berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik materi IPAS bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya di SDN CentreMawang Kabupaten Gowa.

Peningkatan Hasil dan Minat Belajar Peserta didik pada Materi Enam Benua di Kelas VI SD dengan Penerapan Platform Pembelajaran Interaktif Educaplay Selfiyanti, Selfiyanti; Yuliastuti, Yuliastuti; Razak, Nur Khadijah
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.722024.4850

Permasalahan ini menjadi perhatian karena pemahaman materi enam benua merupakan bagian penting dari kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pengetahuan dasar tentang geografi global. Rendahnya hasil belajar dan minat belajar dapat berdampak pada kemampuan peserta didik untuk memahami konsep-konsep lanjutan dalam bidang ini.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar dan minat belajar peserta didik kelas VI pada materi enam benua melalui penerapan platform pembelajaran interaktif Educaplay. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian peserta didik kelas VI yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai meningkat dari 62 pada prasiklus menjadi 82 pada siklus II, dengan ketuntasan klasikal mencapai 89%. Tingkat keterlibatan aktif peserta didik juga meningkat hingga mencapai 90%. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan platform Educaplay efektif dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar peserta didik pada materi enam benua.

Narrowing Proficiency Gaps in Heterogeneous Secondary EFL Classrooms with Cooperative Learning Hudriati, Andi; Syamsu, Awaluddin; Selfiyanti, Selfiyanti
ELT Worldwide: Journal of English Language Teaching Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/eltww.v12i2.76376

Heterogeneous proficiency remains a persistent challenge in English as a Foreign Language (EFL) classroom, where students’ varied skills in vocabulary, grammar, reading, and writing often lead to unequal participation and achievement. This study investigated the impact of cooperative learning (CL) on managing proficiency differences in a secondary classroom and explored students’ perceptions of the approach. A pre-experimental one-group pretest–posttest design was employed with 20 tenth-grade students at a public secondary school in Indonesia. The intervention spanned four sessions incorporating Think-Pair-Share, Jigsaw information sharing, and guided peer feedback. Data were collected through a composite proficiency test and a 10-item Likert-scale perception questionnaire. Results showed a substantial improvement in proficiency, with mean scores rising from 56.40 (SD = 11.84) to 82.95 (SD = 6.53), t(19) = 11.56, p < .001, Cohen’s d = 2.58. Classifications shifted from heterogeneous (“Poor,” “Fair,” “Good”) to uniformly higher levels (“Good,” “Very Good”). Student perceptions were predominantly positive, with highest agreement for increased motivation (75%), responsibility (70%), and confidence (65%). These findings demonstrate that short, structured CL interventions can significantly enhance proficiency and foster inclusivity, supporting both sociocultural and cognitive load theoretical perspectives. The study contributes to international debates on equity in language education and offers practical guidance for teachers and policymakers seeking scalable, student-centered strategies for heterogeneous classrooms.

Peningkatan Hasil dan Minat Belajar Peserta didik pada Materi Enam Benua di Kelas VI SD dengan Penerapan Platform Pembelajaran Interaktif Educaplay Selfiyanti, Selfiyanti; Yuliastuti, Yuliastuti; Razak, Nur Khadijah
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4850

Permasalahan ini menjadi perhatian karena pemahaman materi enam benua merupakan bagian penting dari kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pengetahuan dasar tentang geografi global. Rendahnya hasil belajar dan minat belajar dapat berdampak pada kemampuan peserta didik untuk memahami konsep-konsep lanjutan dalam bidang ini.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar dan minat belajar peserta didik kelas VI pada materi enam benua melalui penerapan platform pembelajaran interaktif Educaplay. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian peserta didik kelas VI yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai meningkat dari 62 pada prasiklus menjadi 82 pada siklus II, dengan ketuntasan klasikal mencapai 89%. Tingkat keterlibatan aktif peserta didik juga meningkat hingga mencapai 90%. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan platform Educaplay efektif dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar peserta didik pada materi enam benua.

Workshop Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi untuk Guru Sekolah Dasar: Meningkatkan Kompetensi dan Kreativitas Mengajar Selfiyanti, Selfiyanti; Suci Ananda; Yuli Astuti; Sri Devianti; Nurul Hasbiah W; Riskawati Rahim; Wachdania R; Syarifah Fatimah; Puspita Sari; Mutmainnah, Mutmainnah
BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2025): ISSUE FEBRUARI
Publisher : PT. Mifandi Mandiri Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas dan keterampilan guru UPTD SDN 55 Pammanjengan dalam mengembangkan modul pembelajaran berdiferensiasi berbasis kearifan lokal Bugis Makassar dan karakter berbicara sopan. Metode yang digunakan adalah workshop yang dilaksanakan pada Selasa, 27 Agustus 2024, di UPTD SDN 55 Pammanjengan, dengan melibatkan 20 guru sebagai peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang konsep berdiferensiasi, strategi pembelajaran berdiferensiasi, dan langkah-langkah penyusunan modul berdiferensiasi. Para guru juga berhasil merancang prototype modul pembelajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal Bugis Makassar dan karakter berbicara sopan. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pengembangan kompetensi guru dan inovasi pembelajaran di sekolah tersebut.

Title

Found 5 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 5 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 5 Documents
Search