Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Influence of Knowledge and Physical Activity on the Nutritional Status of Adolescents Sholihah, Nur Arifatus; Pellondou, Kurnia Bend. Yunita; Bakker, Camelia
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.2941

Abstract

Adolescence is a period where a person experiences a transition period in his life as preparation for adulthood. During this period, adolescents experience a change from child behavior to adult behavior. Judging from the changes, teenagers are experiencing physiological and psychological transitions. Adolescence is a time when many problems can arise, including nutritional needs. Nutritional problems among teenagers that are still common in Indonesia include anemia, stunting (a condition where children stop growing as they get older), wastismang (thin), and obesity (fat). The aim of the research carried out was to determine the effect of knowledge of nutritional action materials on adolescents. The type of research used is descriptive research with a cross sectional approach. The sample in this study was 30 Almuhajirin High School students. The variables studied were knowledge about nutrition and physical activity. Data processing was analyzed descriptively. The influence of knowledge and physical activity on nutritional status using the Chi Square method. The results of the research conducted showed that the pre-test was 47% and the post-test was 56.9%, indicating that there was an influence of advice to expand knowledge as an effort to improve adolescent nutrition. It can be concluded that the higher the level of knowledge about nutrition and physical activity of students, the better their nutritional status will be.
Pengaruh Kondisi Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Diare pada Balita Pellondou, Kurnia Bend Yunita; Bakker, Camelia; Sholihah, Nur Arifatus
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.4753

Abstract

Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak. Kejadian diare biasanya disebabkan oleh perilaku hidup bersih dan sehat anggota keluarga. Peningkatan kasus diare juga sering terjadi karena lingkungan yang kurang bersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana sanitasi lingkungan berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Naioni. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional studi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 92 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat untuk 2 melihat pengaruh kondisi sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan lembar observasi. Penelitian menemukan bahwa Penggunaan air bersih, Penggunaan Jamban, Pengelolaan Makanan, dan berpengaruh terhadap kejadian diare pada balita. (p-value=0,000 untuk ketiga faktor). Diharapkan masyarakat memutuskan rantai penularan seperti vector penyakit dengan Penggunaan air bersih, Penggunaan Jamban, Pengelolaan Makanan, dan Pengelolaan Sampah, serta pihak puskesmas juga dapat memberikan informasi – informasi kesehatan khususnya masalah diare terkait dengan kondisi sanitasi lingkungan rumah sehingga prevalensi diare menurun dan derajat kesehatan masyarakat meningkat.