Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

METODE PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENGASUHAN: SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Susmiarni, Amelisa; Rana, Rana; Wathon, Nurul; Febrieanitha Putri, Yecha
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 01 (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v2i01.616

Abstract

Artikel ini membahas mengenai metode pengukuran dan penilaian pengasuhan serta pengasuhan menurut ragam sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis metode pengukuran dan penilaian dalam pengasuhan dan juga metode pengasuhan menurut ragam sosial budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menguraikan tentang metode pengukuran dan penilaian pengasuhan serta pengasuhan menurut ragam sosial budaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Research) dimana studi kepustakaan adalah kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur dan publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber untuk penelitian yang akan diteliti penulis, dengan cara mendeskripsikan dan menguraikan data tersebut melalui beberapa pendapat para ahli.
Efektivitas Penggunaan Laboratorium Virtual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Mas Muhammadiyah Nangahure Rana, Rana; Sani, Yuli Mira Syafriati Y.M; Solo, Yuliana Dua
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 3 No 3 (2023): JUPIN Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.232

Abstract

Kurangnya ketersediaan ruangan praktikum dan alat-alat laboratorium yang memadai peserta didik dan guru tidak dapat melakukan praktikum dan memperoleh pengalaman melalui rangkaian proses pembuktian-pembuktian ilmiah dalam pembelajaran biologi di laboratorium. Laboratorium virtual merupakan laboratorium yang berbentuk perangkat lunak(softwar) komputer yang berbasis multimedia interaktif yang dioperasikan dengan menggunakan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium sehingga pengguna seakan-akan berada di laboratorium sebenarnya dan membantu proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran pada lembaga Pendidikan dengan fasilitas laboratorium yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan laboratorium virtual terhadap peningkatan hasil belajar biologi peserta didik MAS Muhammadiyah Nangahure. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA dengan jumlah 23 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Design berupa Design One Group Pretest Dan Postest. Setelah data berdistribusi normal dan homogen, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan (sample paired t-tes) dan diperoleh  <  (54.238 < 1,717), yang berarti  ditolak. Oleh karena itu, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan laboratorium virtual terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi materi evolusi.
Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Desa Sumber Karya Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat Rana, Rana; Murtopo, Ali; Cindrya, Elsa; Fauzi, Muhammad
Jurnal Usia Dini Vol. 11 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fatherless dapat didefinisikan tidak adanya seorang ayah baik secara fisik ataupun psikologis dalam kehidupan anak.munculnya fatherless dapat disebabkan oleh sebuah perceraian, kematian ayah, pemisahan masalah dalam hubungan pernikahan,atau masalah kesehatan. Pemisahan antara ayah dan anak disini ada yang berupa pemisahan karena frekuensi pertemuan yang jarang terjadi meskipun hidup bersama dikarenakan ayah yang sibuk bekerja , sehingga dapat dikatakan ayah tidak sepenuhnya terlibat dalam mendidik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak fatherless terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi .Teknik analisis data yang digunakan adalah tringulasi data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian Dampak fatherless pada anak anak di desa sumber karya menunjukan sifat yang cenderung tidak percaya diri mudah marah dan tidak bisa bersosialisasi dengan orang baru kecuali orang terdekat anak.
Perilaku Konsumtif Anak Kos di Tinjau Dari Perspektif Sosiologi Ekonomi (Studi Kasus Anak Kos Mahasiswa IAIN Datuk Laksemana Bengkalis) Hazizi, Muhammad; Akmalia, Saidatul; Agustia, Dea; Rana, Rana; Firdaus, Reno
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28849

Abstract

Fenomena perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa yang tinggal di kos, khususnya di lingkungan STAIN Bengkalis, menjadi isu yang penting dalam kajian sosiologi ekonomi karena berkaitan langsung dengan dinamika sosial dan ketahanan ekonomi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis faktor-faktor sosial dan ekonomi yang memengaruhi pola konsumsi mahasiswa kos, serta menelusuri bagaimana dinamika relasi sosial berperan dalam keputusan konsumsi mereka. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 10 mahasiswa IAIN Datuk Laksemana Bengkalis angkatan 2021 yang dipilih secara purposive, berdasarkan kriteria telah tinggal di kos sejak awal perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif mahasiswa kos ditandai dengan pembelian barang secara impulsif, dominasi kebutuhan sekunder, serta pengaruh signifikan dari lingkungan sosial teman sebaya.. Kesimpulannya, perilaku konsumtif mahasiswa kos tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu, tetapi juga oleh struktur sosial dan budaya konsumsi yang berkembang dalam kehidupan kampus, sehingga diperlukan pembinaan literasi keuangan agar mahasiswa mampu mengelola pengeluaran secara rasional dan berkelanjutan.
Analisis Strategi Pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun Di Kabupaten Sarolangun: The Development Strategy Analysis of Gunung Kembang Sarolangun Urban Forest in Sarolangun Regency Ulfa, Maria; Rana, Rana; Nurmansyah, Rahmad
Jurnal Silva Tropika Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Silva Tropika
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jurnalsilvatropika.v7i2.36796

Abstract

ABSTRACT The Gunung Kembang Sarolangun City Forest is located in the Sarolangun Regency Government Office Complex. The urban forest was originally a biodiversity park and is included in the green open space area which has an area of 9.8 hectares and is based on the Decree of the Regent of Sarolangun No. 238 of 2022. To maintain the preservation of areas in urban forests, it is necessary to have strategies and policies in urban forests that can function and benefit urban human life in a sustainable manner. Currently, there is no previous research related to the development planning of the Sarolangun City Forest. The purpose of this study is to analyze the development strategy of the Sarolangun Mountain Kembang Urban Forest in Sarolangun Regency. The research was carried out in May 2023 in the Gunung Kembang Sarolangun City Forest and data analysis was carried out at the Forestry Department Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Jambi. The data was analyzed descriptively and qualitatively by the SWOT method. The results of the study show that the Gunung Kembang City Forest has been used for various activities such as leisurely walks and selfies. Internal strength factors are the condition of well-maintained urban forests, being a place for the community to gather, good and strategic accessibility, and policy support in urban forest development. Internal weaknesses are minimal budget, lack of research, lack of promotion and low public awareness. External opportunity factors are regional income opportunities, ecosystem-based tourism potential, recreational and camping sites, and support for multi-stakeholder cooperation for urban forest development. External challenge factors are the potential impact of environmental pollution and damage as well as the potential impact of global climate change. The SWOT diagram shows the strategic position that requires internal improvement and the utilization of existing opportunities so that the Gunung Kembang urban forest can be managed properly.   Keywords: development strategy, SWOT, urban forest    ABSTRAK Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun berada di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Hutan kota awalnya sebagai taman keanekaragaman hayati dan termasuk dalam kawasan ruang terbuka hijau yang memiliki kawasan seluas 9,8 Ha dan berdasarkan SK Bupati Sarolangun No. 238 Tahun 2022. untuk mempertahankan pelestarian kawasan di hutan kota perlu adanya strategi dan kebijakan pada hutan kota yang dapat berfungsi dan bermanfaat bagi kehidupan manusia perkotaan secara berkelanjutan. Saat ini belum ada penelitian terdahulu terkait perencanaan pengembangan Hutan Kota Sarolangun. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis strategi pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun di Kabupaten Sarolangun. Penelitian dilaksananakn pada bulai Mei 2023 di Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun dan analisis data dilakukan di Laboratorium Juruan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Data dianalisis secara deskriptif dan kualitatif dengan metode SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Hutan Kota Gunung Kembang telah dimanfaatkan untuk berbagai aktifitas seperti jalan-jalan santai dan swafoto. Faktor kekuatan internal yaitu kondisi hutan kota yang terawat, menjadi tempat masyarakat berkumpul, aksesibilitas yang baik dan strategis, dukungan kebijakan dalam pengembangan hutan kota. Faktor kelemahan internal yaitu anggaran yang minim, kurangnya penelitian, kurangnya promosi dan rendahnya kesadaran masyarakat. Faktor peluang eksternal yaitu peluang pemasukan daerah, potensi wisata berbasis ekosistem, tempat rekreasi dan perkemahan serta dukungan Kerjasama multipihak untuk pengembangan hutan kota. Faktor tantangan eksternal yaitu potensi dampak pencemaran lingkungan dan kerusakan serta potensi dampak perubahan iklim global. Diagram SWOT menunjukkan posisi strategi (turn around) hang menghendaki perbaikan internal dan pemanfaatan peluang yang ada agar hutan kota gunung kembang bisa terkelolan dengan baik.   Kata kunci: hutan kota, strategi pengembangan, SWOT
METODE PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENGASUHAN: SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Susmiarni, Amelisa; Rana, Rana; Wathon, Nurul; Febrieanitha Putri, Yecha
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 01 (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/jimr.v2i01.616

Abstract

Artikel ini membahas mengenai metode pengukuran dan penilaian pengasuhan serta pengasuhan menurut ragam sosial budaya. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis metode pengukuran dan penilaian dalam pengasuhan dan juga metode pengasuhan menurut ragam sosial budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menguraikan tentang metode pengukuran dan penilaian pengasuhan serta pengasuhan menurut ragam sosial budaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library Research) dimana studi kepustakaan adalah kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian yang berasal dari buku, jurnal-jurnal ilmiah, literatur-literatur dan publikasi-publikasi lain yang layak dijadikan sumber untuk penelitian yang akan diteliti penulis, dengan cara mendeskripsikan dan menguraikan data tersebut melalui beberapa pendapat para ahli.
Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Tingkat Tinggi Level C4 pada Ulangan Harian Materi Interkasi Keruangan Desa dan Kota Kelas XII SMA Negeri 3 Bukittinggi Rana, Rana; Ahyuni, Ahyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa menyelesaikan soal tingkat tinggi level C4 pada ulangan harian materi interaksi keruangan desa dan kota kelas XII SMA Negeri 3 Bukittinggi. Metode yang digunakan adalah Mixed Method. Pengambilan sampel menggunakan total sampel dan purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 132 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 113 siswa (86%) kategori Tidak Paham, Kurang Paham 15 siswa (11%), Cukup Paham 3 siswa (3%), dan Paham 1 siswa (1%). Tidak ada siswa kategori Sangat Paham. Dalam menjawab soal, siswa Tidak Paham mengandalkan "Pengetahuan yang saya ketahui" (36%), menggunakan pengetahuan yang dipelajari meskipun belum sepenuhnya dipahami. Kurang Paham memilih "Fakta-fakta yang terjadi di kehidupan" (43%), lebih menghubungkan jawaban dengan fakta-fakta dan pengalaman sehari-hari. Cukup Paham juga memilih hal yang sama (42%), mengaitkan jawaban dengan fakta-fakta dan pengamatan, serta mampu menganalisis logis. Siswa Paham mengandalkan hapalan materi (28%), pengetahuan yang diketahui (28%), dan konsep geografi (28%) dengan pemahaman mendalam, mengintegrasikan pengetahuan dengan baik, penerapan logika serta pengamatan efektif.
The Effect of Corticosteroid Administration on Maternal Outcomes in Patients with Hellp Syndrome Yulistiani, Yulistiani; Rana, Rana
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 6 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i6.1480

Abstract

HELLP syndrome is a hemolysis syndrome with microangiopathic blood smears, increased liver enzymes, and low platelets in pregnant and postpartum patients. HELLP syndrome may be a complication or progression of severe preeclampsia. The death rate due to HELLP syndrome is relatively high. The use of corticosteroids is expected to increase platelet counts, reduce LDH values, and reduce liver function parameters to speed up the duration of healing and reduce mortality. Corticosteroids inhibit endothelial activation, reduce vascular endothelial injury, increase hepatic blood flow, prevent thrombotic microvascular hemolysis, and reduce platelet consumption. Objective: To evaluate the effectiveness of corticosteroids in patients with HELLP syndrome. Method: This research was conducted using a literature review method by searching articles from Google Scholar, PubMed, and Science Direct. Results: Administration of corticosteroids can increase platelet counts, reduce AST/ALT values, and reduce the need for blood product transfusions. Conclusion: Corticosteroids effectively increase platelet counts in patients with HELLP syndrome.