Ahmad, Alifia Nur Azizah Habibillah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Implementasi Model Pembelajaran Terpadu Tipe Conected dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Peserta Didik Iskandar, Sofyan; Rosmana, Primanita Sholihah; Ahmad, Alifia Nur Azizah Habibillah; Nur’ani, Firra Dwi; Nengsih, Nurfenti Widiya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model terhubung (connected) yaitu pendekatan yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran ke dalam satu proyek. Dalam model ini, siswa diberi tugas yang memerlukan penerapan konsep dan keterampilan yang berbeda dari berbagai mata pelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penerapan model connected di sekolah dasar dalam meningkatkan kualitas belajar siswa. Dalam penelitian ini, dilakukan menggunakan metode studi literatur dengan mencari referensi atau teori dan bacaan yang relevan dengan masalah yang diteliti. Sebagai kesimpulan, model pembelajaran terpadu tipe terhubung membantu siswa memahami, menerima, menyerap, dan memahami hubungan atau hubungan antara topik pelajaran. Atau sub pokok bahasan yang berkaitan dengan ide, keterampilan, atau kemampuan dari pokok bahasan atau sub pokok bahasan lain dalam bidang studi tertentu. Pembelajaran terpadu tipe terhubung membuat siswa terbiasa berpikir secara terarah, teratur, utuh, menyeluruh, dan sistemtik. Ini juga membuat siswa terbiasa berpikir secara luas dan mendalam untuk menangkap dan memahami hubungan konseptual yang disajikan oleh guru.
Dampak Teknologi Augmented Reality dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Mata Pelajaran IPS di SD Nurdiansyah, Nurdiansyah; Ahmad, Alifia Nur Azizah Habibillah; Nur’Ani, Firra Dwi; Oktaviani, Oktaviani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi augmented reality, yang sedang dikembangkan, memiliki potensi besar untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran AR dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan pemahaman mereka (Acesta & Nurmaylany, 2018). Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis literatur untuk menemukan referensi teoritis yang berkaitan dengan kasus dan masalah yang dibahas. Pembelajaran berbasis AR meningkatkan proses belajar, meningkatkan kreativitas, dan mendorong siswa untuk mempelajari ide baru (Madhan Kumar et al., 2021). Oleh karena itu, penggunaan AR dalam pembelajaran ini dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan interaktif, dan membuat siswa lebih mudah memahami materi. Hasil belajar siswa, terutama dalam pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dipengaruhi oleh Augmented Reality. Media Augmented Reality meningkatkan pengetahuan siswa dan membantu mereka mengoptimalkan potensi untuk hasil belajar yang lebih baik. Media Augmented Reality berbeda dengan media tradisional, seperti gambar jernih, latar belakang hidup, dan musik interaktif.
Implementasi Kegiatan Zero Foodwaste dengan Melaksanakan Pembuatan Komposter Pada Peserta Didik Kelas 6 di SDN 1 Nagrikidul Purwakarta Nurmahanani, Indah; Ahmad, Alifia Nur Azizah Habibillah; Rahman, Elsa Amelia; Mayanti, Iis; Ghessiani, Luthfiannisa; Ulhaq, Sintia; Alfat, Virlee Isfalana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa program pembuatan komposter dilakukan oleh mahasiswa P3K Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta di SDN 1 Nagrikidul sebagai tindak lanjut dari sosialisasi zero food waste. Program ini bertujuan untuk mendukung program TDBA (Tatanen di Bale Atikan) yang mengintegrasikan pengelolaan sampah organik rumah tangga ke dalam pembelajaran berbasis proyek (P5). Melalui tahapan sosialisasi, pengumpulan alat dan bahan, serta pembuatan komposter, siswa kelas 6 dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan sampah organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, cangkang telur, dan daun kering menggunakan metode fermentasi dengan cairan EM4. Hasil kegiatan menunjukkan efektivitas dalam mengurangi volume sampah organik, menghasilkan pupuk organik berkualitas, dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kompos yang dihasilkan digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun sekolah. Program ini tidak hanya memberikan pembelajaran praktis kepada siswa tetapi juga menjadi inspirasi untuk sekolah lain dalam mendukung gerakan zero food waste dan pelestarian lingkungan.