Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Moderasi Beragama dalam Era Digital: Dampak Media Sosial Terhadap Toleransi Beragama di Desa Medang Baru Putri, Chintya Pradilla; Putri, Dinda Karunia; Kurniawan, Dwi; Dalimunthe, Juanda Kurniawan; Nurarfiansyah, Lucky Tirta; Sinaga, Soni Askar; Aminuddin, Aminuddin
Jurnal Akuntansi Hukum danĀ Edukasi Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3801

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah menjadikan media sosial sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memungkinkan miliaran orang untuk terhubung dan berbagi informasi, termasuk pandangan dan praktik keagamaan. Artikel ini mengeksplorasi peran media sosial dalam mempengaruhi moderasi beragama, khususnya dalam konteks masyarakat Desa Medang Baru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berperan penting dalam menyebarkan pesan-pesan moderasi beragama dan toleransi, namun juga memiliki potensi menyebarkan radikalisme dan disinformasi yang dapat memicu polarisasi sosial. Oleh karena itu, pendekatan yang bijak dalam penggunaan media sosial diperlukan untuk mendukung dialog antaragama yang konstruktif dan memperkuat kerukunan masyarakat. Media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama jika digunakan dengan tepat dan bertanggung jawab.
Analisis Hukum terhadap Peranan PPATK dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 2010 Yofiza, Yofiza; Kurniawan, Dede; Sinaga, Soni Askar; Hermawan, Mhd Anggi; Akbar, Raihan Ryanta; Siregar, Hamonangan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25369

Abstract

Dengan diundangkannya UU PPTPPU, hukum TPPU di Indonesia mengalami pergeseran besar. Perubahan paling signifikan termasuk memberikan wewenang yang lebih bnayak kepada PPATK berbanding dengan undang-undang yang lama, meskipun tidak memberikan wewenang untuk menyelidiki. Beberapa wewenang baru termasuk penghentian dan pemeriksaan sementara transaksi, rekomendasi penyadapan, peraturan informasi, dan kerja sama dalam maupun luar negeri, baik multilateral serta bilateral. PPATK memiliki tugas strategis dan penting untuk program pemulihan aset, terutama dalam menyediakan informasi finansial untuk melacak harta kekayaan. Kewenangan PPATK untuk menjatuhkan sanksi administratif sangat terkait dengan penerapan Mekanisme tindakan yang dapat dijalankan
Pengenalan Hukum Pidana Dikalangan Remaja pada Masa Maraknya Pergaulan Bebas Harahap, Lukman Hakim; Kurniawan, Dede; Hermawan, Mhd Anggi; Sinaga, Soni Askar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengenalan hukum pidana terhadap remaja pada masa pergaulan bebas yang semakin marak terjadi sehingga membuat rusaknya moral generasi bangsa Indonesia. Dimasa sekarang ini banyak remaja yang masuk ke dalam lingkungan pergaulan bebas seperti seks bebas, pelecehan seksual, narkoba dan berbagai tindak pidana lainnya, agar para remaja lebih dapat menghindari atau mencegah agar tidak terjerumus kedalam masalah pergaulan bebas. Pengenalan ini ditujukan agar para remaja lebih mengenal atau teredukasi terhadap pergaulan bebas yang dapat mengakibatkan sanksi pidana terhadap pelakunya. Remaja adalah tahap atau masa perpindahan dari anak-anak menuju dewasa, yang biasanya terjadi antara usia sepuluh hingga delapan belas tahun. Pergaulan bebas itu sendiri bukanlah suatu tindak pidana akan tetapi perilaku yang dihasilkan dari dampak pergaulan bebas seperti seks bebas, pelecehan seksual, penyalahgunaan narkoba dan perjudian. Metode penelitian disini menggunakan metode penelitian empiris yaitu dengan melihat fenomena yang terjadi dan dapat dipastikan benar adanya. Pergaulan bebas tidak diatur secara khusus dalam KUHP akan tetapi ada beberapa pasal yang mengatur terkait perilaku yang dihasilkan dari pergaulan bebas bersamaan dengan sanksinya yang terdapat pada pasal 411, 414, 415, 426, 427 dan lainnya.